Waspada Ma! Sebab Berikut Dapat Mengakibatkan Bayi Bingung Puting
Yuk, simak informasi selengkapnya mengenai hal yang dapat mengakibatkan bayi bingung puting!
1 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, saat momen menyusui, tentu harapannya bayi dapat menyusu dengan nyaman sehingga nutrisi yang didapatkannya pun menjadi optimal. Walaupun, saat di awal menyusui rasanya sulit sekali dan amat menyakitkan ya, Ma?
Namun, sebenarnya bayi sudah dilahirkan dengan kemampuan untuk bisa mencari sumber ASI dan sudah memiliki kemampuan untuk bisa mengisap serta mengeluarkan ASI dari dalam payudara. Akan tetapi, pernahkah Mama mendengar cerita bayi secara tiba-tiba kesulitan menyusu bahkan sekedar menghisap puting akibat sebelumnya menghisap ASI dari botol susu?
Jika Iya, mungkin bayi tersebut mengalami suatu kondisi yang disebut bingung puting!
Simak selengkapnya informasi mengenai beberapa sebab yang dapat mengakibatkan bayi mengalami bingung puting yang telah dirangkumkan oleh Popmama.com, berikut ini!
1. Kenali apa itu bingung puting?
Bingung puting adalah suatu kondisi yang biasanya terjadi pada bayi di awal-awal kehidupannya akibat terlalu dini memperkenalkan dua metode menyusu yaitu secara langsung dan menggunakan botol susu atau dot.
Kondisi yang disebut 'bingung' ini diekspresikan dengan ketidaknyamanan yang dialami bayi untuk kembali menyusu menggunakan puting, setelah sebelumnya sempat diperkenalkan menyusu dengan menggunakan dot. Biasanya ia akan kesulitan menyusu dengan payudara, hingga menangis bahkan menjadi rewel.
Editors' Pick
2. Sebab bayi mengalami bingung puting
Sebab terjadinya bingung puting ini adalah bayi yang terlalu dini untuk diperkenalkan metode mengonsumsi ASI melalui dot atau botol susu. Pasalnya dua metode tersebut adalah dua hal yang sangat amat berbeda.
Ketika, bayi menyusu secara langsung, maka bayi perlu bekerja keras untuk mengeluarkan ASI, bahkan kegiatan menyusui secara langsung ini atau Direct Breastfeeding(DBF) ini disebut-disebut menggerakkan 40 otot di sekitar wajah bayi.
Untuk mengisap puting Mama, bayi harus membuka mulutnya sedikit lebih lebar dibanding menghisap dot botol. Bayi menaruh lidah di bawah puting dan berusaha keras menggerakannya seperti ombak untuk memompa dan menelan ASI ketika menyusu dari payudara Mama.
Hal ini lah yang menyebabkan, mungkin Mama sering melihat bayi akan bercucuran keringat deras setelah menyusui seperti habis berolahraga. Namun, Mama tidak perlu khawatir, rupanya gerakan otot melalui DBF tersebut ternyata sangat baik untuk menstimulasi motorik otak bayi.
Sedangkan, kondisi tersebut akan menjadi sangat berbeda ketika bayi menyusu menggunakan botol susu atau dot. Jika menyusu melalui dot bayi tidak harus bersusah payah untuk mengeluarkan ASI.Bayi hanya perlu untuk membuka sedikit mulutnya, memberi sedikit tekanan untuk menyedot, seketika botol susu akan langsung mengeluarkan ASI dan air susu akan tetap keluar meskipun bayi berhenti menghisap.
Berbeda ketika menyusu langsung dari payudara, ASI akan berhenti keluar ketika bayi berhenti mengisap dan memompa.