5 Mitos setelah Ibu Melahirkan, Benarkah Tidak Boleh Minum Air?
Mitos setelah ibu melahirkan, benarkah tidak boleh minum air putih?
18 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melewati masa kehamilan dan juga persalinan, tidak banyak ibu yang tahu tentang bagaimana cara merawat anak di masa-masa pertama.
Bahkan, ada juga Ibu yang mengalami baby blues di mana adanya perubahan hormon yang memengaruhi suasana hati ibu.
Tetapi untuk yang satu ini, ada juga mitos yang berkaitan dengan setelah melahirkan. Mitos yang hadir adalah ketika bayi yang lahir ibu akan mengalami depresi.
Benarkah demikian? Berikut penjelasannya yang Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Setelah bayi lahir apakah ibu rentan mengalami depresi?
Memang benar kebanyakan ibu mengalami suasana hati yang sedih dan depresi. Hal itu bermula ketika setelah melahirkan bay dan berlanjut untuk jangka waktu yang bervariasi. Tentu adanya perubahan hormon, hanya saja jangka durasinya relatif pendek.
Selain itu, masa-masa ini hanya butuh waktu sekitar dua minggu. Berbeda dengan perempuan lainnya yang memiliki diagnosis depresi serta memiliki gejala yang menetap. Kejadian ini justru akan memengaruhi bayi nya.
Editors' Pick
2. Setelah ibu melahirkan tidak boleh mandi?
Faktanya mandi sangat penting untuk kebersihan diri. Mitos ini tentu tidak memiliki dasar yang kuat karena mandi bersifat kenyamanan dan juga kebersihan bagi si Mama, mulai dari rambut, wajah, tubuh, sampai pergelangan kaki.
Mandi juga dapat mengurangi infeksi kulit dan luka. Dengan mandi yang teratur, kulit akan tetap bersih dan juga terhindar dari masalah penyakit kulit.