Berjuang Menyusui, Dua Selebriti ini Pernah Alami Masalah Payudara
Payudara yang sakit harus segera diobati agar menyusui membuat Mama bahagia
14 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyusui adalah peristiwa alamiah bagi seorang Mama pasca melahirkan. Berbagai persiapan seperti belajar perlekatan yang baik tentunya dilakukan sang Mama sejak masa kehamilan. Hal ini semata-mata demi proses menyusui yang lancar setelah bayi lahir hingga berusia 2 tahun.
Tapi dalam perjalanannya, ternyata menyusui bukanlah hal yang mudah.
Banyak masalah yang akhirnya bisa menghambat proses "meng-ASI-hi" bayi. Mulai dari puting lecet, payudara bengkak karena bayi nggak mau menyusu hingga Mama demam dan tak enak badan.
Editors' Pick
1. Pengalaman menyusui Joanna Alexandra
Begitu juga yang dialami selebriti Joanna Alexandra selama menyusui anak ketiganya Zoey Havilah Salajena Panggabean yang mengalami tongue tie.
Tongue tie adalah kelainan pada organ mulut yang menyebabkan terbatasnya pergerakan lidah.
Menurutnya, awalnya proses menyusui Zoey lancar hingga dibulan ke 6 usianya, payudara Joanna bengkak selama 1 minggu hingga mengalami demam, bahkan berat badan anaknya pun berkurang. Setelah dicek ke konselor laktasi ternyata Zoey mengalami kelainan di bagian bawah lidahnya.
“Waktu itu payudara aku bengkak, coba dicek mungkin perlekatannya salah, selang tiga hari masih bengkak. Payudara aku sampai disuntik tapi 3 hari kemudian bengkak lagi. Akhirnya dicek bayinya, ternyata dia ada tongue tie, yaudah langsung diobservasi dan digunting selaput dibawah lidahnya,” jelas Joanna saat hadir dalam acara kampanye ASI di Jakarta Selatan.
2. Kisah Senandung Nacita saat menyusui si Kecil
Bukan hanya Joanna Alexandra, presenter Senandung Nacita pun mengalami hal yang sama. Tongue tie yang dialami anaknya yang bernama Kelana Dei Maunakea sampai membuat puting payudaranya lecet dan berdarah.
“Saat IMD sih proses menyusuinya lancar, tapi di bulan-bulan awal pasca melahirkan puting jadi lecet, sampai berdarah. Aku langsung cek ke dokter laktasi, ternyata anakku ada tongue tie,” kata Nacita yang aktif mengampanyekan program menyusui.
3. Penjelasan kondisi tounge tie menurut dr Ametha Drupadi
Menurut pakar laktasi dr Ameetha Drupadi, tongue tie adalah kelainan turunan yang menjadi masalah terbesar bayi sulit menyusu. Saat bayi lahir selalu dicek apakah mengalami kelainan ini. Meski tidak berbahaya, tongue tie jika dibiarkan akan membuat bayi tidak minum ASI dengan sempurna sehingga mengakibatkan kekurangan gizi.
“Belum lagi puting Mama yang lecet, sakit bahkan berdarah, bisa membuat Mama trauma dan berhenti menyusui. Jadi perlu dicek apakah ada yang salah dalam perlekatan menyusui, kalau nggak ada berarti masalah pada bayinya, ada tongue/lip tie,” jelas dr Ameetha yang juga founder komunitas Pejuang ASI Indonesia.
Nggak semua tongue/lip tie diatasi dengan incisi atau pemotongan selaput di bagian bawah lidah. Dokter akan mengobservasi lebih dulu akibat dari tongue tie yang dialami bayi.
Jika berat badan bayi nggak naik dan susah minum ASI perlu dilakukan insisi atau operasi pemotongan. Meski berat badan bayi naik tapi puting Mama lecet dan sakit juga perlu dilakukan incisi. Tapi kalau dengan tongue tie berat badan bayi naik dan menyusunya normal, nggak perlu khawatir ya Ma.
Baca juga:
- Ini Dia 5 Manfaat Luar Biasa Konsumsi Oatmeal Bagi Ibu Menyusui
- Tips Menyusui si Kecil Saat Sedang Hamil
- Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Jangan Lupa Atur Porsinya