7 Tips Diet yang Aman setelah Melahirkan agar Cepat Langsing
Bisa menjadi panduan untuk Mama yang sedang menyusui, tetapi ingin menjalani program diet.
22 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perempuan cenderung memerhatikan masalah penampilan. Mulai dari riasan wajah, pakaian, hingga bentuk tubuh. Penampilan tubuh yang ideal biasanya dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi perempuan.
Namun, perempuan yang telah melahirkan cenderung memiliki bentuk tubuh yang lebih besar jika dibandingkan dengan ukuran tubuh sebelum masa kehamilan.
Setelah melahirkan Mama mungkin mendambakan bentuk tubuh seperti dahulu, meskipun ini bukan hal mudah. Mengingat kesibukan sebagai Mama baru, ditambah lagi proses menyusui yang membuat Mama mudah merasa lapar.
Mungkin saja hal ini yang sedang Mama alami. Mama tidak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan, lho.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan tips aman diet setelah melahirkan agar tubuh cepat langsing dan tidak memengaruhi produksi ASI.
1. Jangan terlalu memaksakan diri
Berat badan yang naik setelah masa persalinan merupakan sesuatu yang wajar dialami Mama. Jangan terlalu memaksakan diri untuk cepat menurunkan berat badan dengan waktu yang ekstra cepat ya, Ma.
Dikutip dari laman theBump, abaikan kelebihan berat badan setidaknya selama dua minggu pertama setelah persalinan. Jadi, fokuslah untuk mengurus si Kecil terlebih dahulu sebelum menjalani program diet.
Mama mungkin perlu waktu selama sebulan lebih jika ingin menurunkan berat badan. Temukan dahulu ritme pada peran Mama sebagai orangtua yang saat ini baru saja memiliki bayi, sehingga tubuh dapat lebih siap untuk menjalani diet.
2. Perhatikan asupan makanan
Meskipun menyusui dapat membakar kalori lebih besar dari biasanya, aktivitas menyusui juga membuat Mama cenderung lebih mudah lapar. Hal ini akan berpengaruh pada keinginan untuk ngemil.
Ngemil merupakan sesuatu yang sah-sah saja dilakukan, tetapi Mama sebaiknya memerhatikan jenis camilannya. Hindari camilan yang mengandung kalori tinggi jika Mama tak ingin mengalami kenaikan berat badan.
Memilih sereal, kentang, atau ubi jalar sebagai menu sarapan juga dapat membantu Mama kenyang lebih lama sehingga mencegah keinginan untuk ngemil. Jika ingin ngemil, sebaiknya pilih buah-buahan atau sayuran.
Editors' Pick
3. Makan dengan jadwal teratur
Makan dengan jadwal yang teratur juga dapat mencegah Mama makan berlebihan. Yang juga tidak kalah penting adalah jangan melewatkan sarapan.
Melewatkan sarapan atau jadwal makan lainnya akan membuat Mama makan lebih banyak di jam makan berikutnya. Selain itu, telat makan juga dapat meningkatkan keinginan Mama untuk mengonsumsi camilan tinggi gul dan lemak.
Jadi, pastikan Mama selalu makan dengan jadwal yang teratur, ya.
4. Konsumsi air dengan cukup
Mengonsumsi air yang cukup tidak hanya bagus untuk Mama yang sedang menjalani program diet. Namun, air juga memiliki banyak manfaat yang diperlukan oleh tubuh. Misalnya, dalam pencernaan, sirkulasi darah, dan produksi ASI.
Dengan mengonsumsi air yang cukup, Mama bisa terhindar dari dehidrasi dan mencegah makan berlebihan yang menyebabkan naiknya berat badan. Setidaknya, Mama perlu meminum delapan gelas air dalam sehari.
5. Imbangi dengan olahraga
Meskipun disibukkan dengan beragam kegiatan merawat si Kecil dan mengurus rumah, sempatkan untuk berolahraga ya, Ma. Namun mulailah dari olahraga yang ringan, olahraga berat seperti gym baru bisa dilakukan enam hingga delapan minggu setelah persalinan.
Hal ini karena diet dan olahraga ekstrim dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menghasilkan ASI yang sehat.
Ketika masih dalam masa menyusui, Mama bisa memulai olahraga yang ringan terlebih dahulu.
Misalnya, dengan cardio untuk kesehatan jantung serta paru-paru atau latihan menahan beban sehingga membantu kekuatan otot dan tulang.
6. Dapatkan tidur yang cukup
Beberapa Mama mungkin setuju jika menjadi orangtua baru sulit untuk mendapatkan tidur yang cukup. Padahal, kualitas tidur juga memengaruhi proses diet dalam menurunkan berat badan saat masa menyusui.
Tidur yang cukup dapat membuat tekanan darah kembali ke tingkat normal, merilekskan otot, meningkatkan suplai darah ke otot, pernapasan dan detak jantung juga menjadi stabil.
Setidaknya, dibutuhkan waktu tujuh jam sehari untuk tidur yang cukup. Jika tidak mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari, Mama dapat ikut si Kecil tidur di siang hari. Hal ini akan membantu tubuh beristirahat sehingga tubuh dapat bekerja dengan baik dan tetap sehat.
7. Konsultasi dengan ahli gizi dan nutrisi
Mengingat masih dalam masa menyusui, ada baiknya Mama berkonsultasi dengan ahli gizi dan nutrisi. Dapatkan informasi lebih banyak serta akurat mengenai program diet yang tepat saat sedang menyusui.
Bagaimana pun, Mama perlu kesehatan memerhatikan si Kecil. Mengingat bayi mendapatkan asupan nutrisi dari tubuh Mama melalui ASI.
Demikian tujuh tips diet aman setelah melahirkan yang bisa Mama lakukan. Selain itu, Mama perlu bersabar dan berhati-hati dalam melakukan diet karena masih dalam masa menyusui.
Jangan lupa untuk konsisten saat menjalani diet ya, Ma. Semoga berhasil!
Baca juga:
- Bye-bye Kendur, Ini 5 Tips Mengencangkan Kulit Pasca Melahirkan
- 5 Latihan Ringan untuk Pemulihan Pasca Operasi Caesar
- Penting! Begini 6 Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan Caesar