Ini yang Dilakukan Janin di Dalam Kandungan 24 Jam Jelang Persalinan
Penasaran tentang apa yang si Kecil lakukan kan, Ma? Ini dia jawabannya
24 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kontraksi mulai terjadi dan Mama tengah menikmatinya, ternyata ada berbagai jenis aktivitas yang dilakukan oleh janin di dalam kandungan.
Semua aktivitas tersebut terjadi untuk membantu proses persalinan. Mulai dari pergerakan tubuhnya menuju jalan lahir, hingga waktu di mana ia beristirahat sejenak, latihan napas, dan bahkan tertidur.
Nah, apa saja yang sebenarnya dilakukan oleh janin di dalam rahim selama 24 jam menuju persalinan? Berikut rangkuman informasinya yang bisa Popmama.com bagikan untuk Mama.
1. Banyak bergerak menuju jalan lahir
Pada waktu mendekati persalinan, bayi mulai turun dan mencari di mana jalan lahirnya. Posisinya semakin rendah ke bawah dan mungkin Mama akan merasakan hal tersebut.
Jika posisi kepalanya sudah di bawah, maka saat itu bayi mulai merasakan kepalanya berada di dekat jalan lahir.
Ia mungkin tidak menyadari perubahan posisi ini. Namun si Kecil sudah mampu menggunakan kepalanya untuk berputar dan membuat kontraksi menjadi semakin teratur.
Adanya tekanan kepala bayi akan membuat leher rahim semakin menipis dan efeknya banyak lendir keluar dari vagina. Tekanan ini merupakan pembukaan jalan lahir.
Editors' Pick
2. Berputar-putar
Setelah kepalanya mulai berada di dekat jalan lahir, tubuhnya mulai aktif bergerak dan berputar-putar, Ma. Dorongan ini kemudian membuat kontraksi semakin terasa nyata.
Putaran dan gerakan ini dilakukan bayi untuk mencari cara terbaik untuk segera lahir. Dorongan ini bahkan tidak hanya terjadi ke arah bawah, tapi bisa juga ke segala arah.
Yang pasti, pergerakan ini adalah salah satu cara bayi untuk membantu proses persalinan berjalan dengan lancar, Ma. Pergerakan bayi yang semakin intens inilah yang membuat bertambahnya pembukaan.
3. Detak jantung makin cepat
Saat persalinan semakin dekat, biasanya bidan atau perawat akan terus memantau detak jantung bayi. Pada umumnya, setiap kontraksi terjadi maka detak jantungnya akan berubah semakin cepat, kemudian normal kembali.
Rentang detak jantung yang aman berada di kisaran 110 hingga 160 denyut per menit. Apabila rentangnya lebih lambat atau lebih cepat dari angka tersebut, bisa jadi terjadi sesuatu pada bayi.
Dokter atau bidan akan terus memantau untuk memastikan apakah perlu dilakukan tindakan lebih lanjut, termasuk operasi caesar.
4. Mendengar suara di sekitar
Menjelang persalinan, suasana di sekitar Mama biasanya akan menjadi ramai oleh suara dokter atau bidan, perawat, Papa, atau anggota keluarga lainnya.
Seringkali Mama juga akan mengerang kesakitan menahan nyeri kontraksi. Saat itu, bayi bisa mendengar semuanya, Ma.
Pada dasarnya, telinga bayi sudah mulai berkembang sejak trimester awal kehamilan. Ia pun sudah bisa membedakan suara Mama dengan suara orang lain.
Saat persalinan sudah semakin dekat, bayi akan memutar kepalanya ke arah suara mama dan kadang mencari tahu di mana suara papa.
Studi menunjukkan bahwa bayi juga dapat membedakan bahasa dan akan lebih memerhatikan saat orangtuanya sedang berbicara. Oleh sebab itu, ia pun akan makin bersemangat untuk dilahirkan setelah mendengar suara papa dan Mama.
5. Tidur dan istirahat
Di tengah masa-masa bayi banyak bergerak, sesekali ia juga beristirahat dan bahkan sampai tertidur lho, Ma.
Ini karena ia sedang menyimpan energi untuk proses persalinan kelak. Agar kebutuhan energinya tetap terjaga, maka bayi pun mengembalikannya dengan cara beristirahat.
Tak perlu khawatir, Ma. Ia hanya membutuhkan waktu sebentar untuk istirahat. Setelah merasa cukup, si Kecil akan kembali aktif bergerak dan mencari jalan lahir lagi.
Pada waktu itulah proses kontraksi akan menjadi lebih sering dan terasa lebih kuat.
Makin mendekati waktu lahir, tekanan di rahim juga akan semakin terasa sampai akhirnya bayi bisa menemukan jalan keluar dan berhasil dilahirkan. Semua proses ini terjadi secara alami.
Namun demikian, waktu yang dibutuhkan oleh masing-masing bayi untuk bisa dilahirkan tetap berbeda-beda, Ma.
Itulah yang akan dilakukan janin di dalam kandungan 24 jam jelang persalinan. Tetap semangat menuju persalinan ya, Ma.
Baca juga:
- 7 Hal yang Perlu Mama Hindari Agar Persalinan Berjalan Lancar
- Wajib Tahu, Ini 9 Cara Cerdas Mempersiapkan Persalinan
- Catat, Ini 5 Tips Agar Proses Persalinan Lancar dan Cepat