Bolehkah Ibu Menyusui Makan Durian?

1. Nilai gizi dari durian

Unsplash/Jonny Clow

Faktanya, durian memiliki banyak nutrisi penting yang baik untuk tubuh. Di antaranya seperti sejumlah mineral, energi, dan tinggi vitamin. Durian juga minim lemak jenuh, yang membuatnya menjadi nilai tambah.

Selain itu, durian memiliki serat yang dapat membantu dalam berbagai aspek, termasuk bermanfaat bagi kebugaran, kesehatan, dan khususnya pencernaan.

Terdapat kandungan vitamin C, vitamin B6, vitamin B1, magnesium, mangan, tembaga dan zat besi dalam durian. Buah ini pun sebenarnya baik dikonsumsi siapa saja, hanya saja tidak boleh berlebihan.

2. Manfaat sehat dari konsumsi durian

Freepik/Jcomp

Durian adalah salah satu jenis buah yang dagingnya mudah dicerna oleh tubuh. Kehadiran gula sederhana di dalamnya, seperti fruktosa dan sukrosa, membutuhkan proses cerna yang lebih sederhana pula dalam tubuh. Konsumsi durian pun dapat membantu mengatasi hipoglikemia dan membuat tubuh terasa cepat berenergi.

Kandungan serat dalam durian pun bermanfaat dapat melunakkan feses. Dengan demikian, buah ini dapat dimanfaatkan sebagai pencahar alami.

Seperti diketahui, sembelit kerap menjadi salah masalah kesehatan, termasuk bagi ibu hamil dan menyusui. Sembelit ini tentunya dapat membuat kamu merasa tidak nyaman.

Manfaat buah durian bagi ibu menyusui dapat membantu menjaga membran mukus aman dari segala jenis iritasi. Kondisi ini turut mengurangi paparan usus terhadap racun. 

Tidak dilarang lho Ma, asal jangan berlebihan.

3. Bolehkah ibu menyusui makan durian?

Freepik/Demkat

Sebenarnya durian aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Tetapi perlu digarisbawahi bahwa dosisnya benar-benar harus dibatasi.

Durian diyakini mengandung energi dan mineral seperti kalsium, zat besi dan mangan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas ASI. Namun, sebaiknya hindari berlebihan makan durian karena dapat menyebabkan panas dalam tubuh.

Panas ini pun jika diteruskan justru dapat mengganggu sistem pencernaan, efeknya perut Mama jadi terasa tidak nyaman dan bisa berujung pada sembelit. Demikian dikutip dari Babyment.

Sementara itu, dikutip dari Web MD, makan buah durian secara berlebihan juga dapat menyebabkan beberapa gangguan yang berikut ini:

• banyaknya gas dalam pencernaan,
• diare,
• muntah,
• ada reaksi alergi pada beberapa orang.

Jika Mama sekiranya tidak bisa mengontrol dosis makan durian, lebih baik sementara waktu hindari dulu konsumsi durian saat menyusui, ya. Terlebih jika Mama memiliki riwayat diabetes, durian dikhawatirkan dapat meningkatkan kadar gula darah Mama.

4. Tips mengonsumsi durian saat menyusui

Freepik/Topntp26

Agar dosisnya tidak berlebihan, ada beberapa cara yang Mama lakukan saat hendak makan durian. Salah satunya adalah ambil sedikit saja dagingnya dan diolah menjadi camilan seperti smoothie yang dicampur susu.

Mama juga bisa memenuhi keinginan makan durian dengan mengonsumsi olahannya. Saat ini sudah banyak dijual olahan durian seperti es krim durian, milkshake durian, kukis dan camilan lainnya.

JIka Mama masih tetap ingin mengonsumsi daging buah durian, ajak anggota keluarga atau teman untuk berbagi makan bersama-sama.

Dengan demikian, Mama tidak perlu menghabiskan banyak daging durian. Cukup satu daging buah saja, ya. Apabila Mama ragu dan merasa ada keluhan tertentu setelah makan durian, segera lakukan konsultasi ke dokter. Ingat ya, hindari segala sesuatu yang berlebihan karena manfaat sehatnya justru bisa hilang dan mengganggu kesehatan Mama.

Baca juga:

• Tak Disangka! Ini 7 Jenis Sayuran Pelancar ASI Selain Daun Katuk
• Konsumsi 5 Jenis Sayuran Ini Untuk Tingkatkan Produksi ASI
• 7 Alternatif Buah untuk Ibu Menyusui agar ASI Lancar Setiap Hari