Cara Memilih Jenis Kosmetik yang Aman untuk Ibu Menyusui
Jangan sembarangan memakai kosmetik dan produk kecantikan ya, Ma
11 Juni 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap perempuan tentu ingin selalu tampil cantik dan memiliki kulit yang sehat, tak terkecuali pada ibu hamil dan menyusui. Namun pada waktu ini, perempuan perlu lebih berhati-hati dalam memilih kosmetik dan produk kecantikan.
Mengapa demikian? Ini karena beberapa jenis kosmetik dan produk kecantikan tertentu seringkali mengandung bahan kimia yang mungkin bisa berbahaya bagi bayi.
Mama pun perlu ekstra teliti dalam memilih kosmetik. Salah satu caranya adalah dengan melihat terlebih dahulu kandungan dan komposisi dalam produk sebelum membelinya.
Apa saja bahan-bahan kimia yang sebaiknya dihindari ibu menyusui saat hendak memilih kosmetik dan produk kecantikan? Berikut Popmama.com rangkum informasinya dari Livestrong.
1. Bahan kimia berbasis minyak bumi
Seorang ibu menyusui harus menghindari penggunaan kosmetik dan produk kecantikan yang mengandung bahan-bahan berbasis minyak bumi (petroleum). Ini karena bahan tersebut diketahui dapat mengiritasi kulit bayi yang sensitif.
Hal ini terutama jika Mama baru saja melahirkan bayi dengan kondisi yang sensitif juga, seperti salah satunya lahir prematur.
Nama-nama yang menunjukkan penggunaan minyak bumi dalam produk kecantikan termasuk propylene glycol, mineral oil, paraffin, petrolatum dan isopropyl alcohol.
Editors' Pick
2. Formaldehyde
Formaldehyde adalah salah satu jenis bahan umum yang digunakan sebagai pengawet dalam produk perawatan kulit.
Bahan ini pun sering digunakan dengan nama lain supaya orang tidak takut dan tidak mengetahui apa sebenarnya komposisi dari suatu produk. Jadi, Mama perlu berhati-hati, ya.
Nama-nama lain dari formaldehida termasuk seperti hydroxymethylglycinate, DMDM-hydantoin dan methenesmine.
Penggunaan dari kosmetik dan produk kecantikan dengan formaldehyde dapat menyebabkan alergi serius dan reaksi alergi pada bayi. Terutama jika bayi memiliki kulit yang sangat sensitif dan riwayat alergi dari Mama.