Cara Menghangatkan ASI Perah agar Kualitasnya Tetap Terjaga
Jangan sembarangan menghangatkan demi menjaga kualitas ASI
9 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi para Mama yang baru saja melahirkan, memberikan air susu ibu (ASI) adalah salah satu aktivitas harian yang penting dan tidak boleh dilewatkan. Termasuk jika aktivitas Mama padat atau Mama harus bekerja seharian.
Pemberian ASI perah tetap bisa diberikan kepada bayi dengan menggunakan berbagai media seperti feeding cup atau sendok.
Untuk menjaga jangka waktu hidup ASI perah, biasanya ASI tersebut tersebut akan didinginkan atau bahkan dibekukan di dalam freezer khusus. Kemudian perlu dihangatkan kembali sebelum diberikan pada si Kecil.
Nah, tahukah Mama bahwa ada cara menghangatkan ASI perah yang tepat supaya kualitas dan kandungan nutrisinya tetap terjaga? Ya, menghangatkan ASI sebaiknya tidak dilakukan asal-asalan supaya tetap bernutrisi penuh untuk bayi ya, Ma.
Seperti apa trik yang bisa dilakukan untuk mendapatkan nutrisi terbaik dari ASI perah yang dibekukan? Berikut Popmama.com rangkum cara menghangatkan ASI perah yang benar:
1. Cek label tanggal pada ASI terlebih dahulu
Saat menyimpan ASI perah, Mama tentu akan menuliskan label berisi informasi seperti tanggal ASI diperah dan berapa banyak mililiter ASI yang terdapat dalam botol tersebut. Informasi ini penting untuk menentukan mana botol ASI yang akan dihangatkan terlebih dahulu.
Sebaiknya pilih ASI perah yang tanggalnya lebih awal, Ma. Ini supaya untuk menjaga kualitas ASI perah yang diberikan.
Pehatikan jangka waktu penyimpanan ASI perah. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASi perah dalam freezer khusus dapat bertahan hingga 6 bulan. Sementara itu, di dalam lemari es ASI perah dapat bertahan maksimal 5 hari.
Tapi ingat ya, Ma. Hindari menyimpan ASI terlalu lama karena kandungan lemak di dalamnya akan berkurang sehingga kualitas ASI secara keseluruhan pun akan menurun.
Editors' Pick
2. Pindahkan ke lemari es malam sebelumnya
Cara menghangatkan ASI dari kulkas atau freezer dalam kondisi benar-benar beku, pastikan Mama menaikkan suhunya secara bertahap. Hindari langsung menghangatkan ASI perah yang beku karena bisa merusak nutrisinya.
Jadi, pindahkan terlebih dahulu ASI perah bek ke lemari es setidaknya 1 malam sebelum dihangatkan. Jika ASI sudah cair sepenuhnya, baru kemudian Mama bisa merendam wadah ASI perah ke dalam bak berisi air hangat.
Mama juga bisa memasukkan botol atau kantong ASI perah ke dalam bak berisi air dingin. Naikkan suhu perlahan-lahan hingga mencapai suhu pemberian ASI.