Efek Samping Konsumsi Minyak Jarak sebagai Induksi Persalinan
Jangan gunakan sembarangan juga ya, Ma
3 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minyak jarak atau castor oil diketahui bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan, salah satunya kerap digunakan sebagai obat pencahar alami. Selain itu, minyak jarak juga disebut-sebut bisa membantu induksi persalinan. Benarkah demikian?
Meskipun sebenarnya bukti ilmiah tentang manfaat ini masih sedikit, sebagian ibu hamil meyakini teori tersebut, Ma.
Namun demikian, hendaknya tetap berhati-hati dan tidak sembarangan dalam menggunakan minyak jarak saat hamil, ya. Terutama jika usia kehamilan Mama belum cukup matang untuk persalinan. Yuk simak dulu rangkuman informasi Popmama.com berikut ini:
Editors' Pick
1. Apa itu minyak jarak?
Castor oil atau minyak jarak adalah minyak kental yang berasal dari biji tanaman jarak (Ricinus communis). Minyak jarang memiliki aroma yang khas dan rasanya kurang enak, namun kerap dimanfaatkan untuk kesehatan.
Salah satunya sebagai obat pencahar yang kuat dan untuk mengobati sembelit. Minyak jarak juga dimanfaatkan untuk mengatasi infeksi, gangguan kulit, radang dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Namun karena aroma dan rasanya yang kurang enak, penggunaan minyak jarak seringkali bisa memicu rasa mual dan bahkan dehidrasi.
2. Benarkah minyak jarak bisa untuk induksi persalinan?
Dikutip dari Being The Parent, minyak jarak mampu merangsang gerakan peristaltic pada usus yang memicu kontraksi. Selain itu, minyak jarak juga mengurangi penyerapan cairan di usus halus, yang juga memicu kontraksi.
Selain itu, minyak jarak juga disebut-sebut mampu mendorong pelepasan reseptor prostaglandin, sehingga memicu pelebaran leher rahim dan induksi persalinan. Namun untuk melakukan ini, tahap kehamilan harus sudah siap lahir dan serviks sudah melebar. Ini jelas berarti bahwa minyak jarak dapat dianggap berpotensi menginduksi persalinan asalkan tubuh Mama sudah benar-benar siap untuk persalinan.
Penggunaan minyak jarak sebelum waktu penuh, yaitu sebelum usia kehamilan mencapai minggu ke-38, tidak dianjurkan sama sekali.
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa minyak jarang kurang efektif digunakan induksi, sebab kontraksi yang ditimbulkan seringkali tidak teratur dan cenderung menyakitkan, sehingga justru membuat ibu hamil serta bayi jadi stres. Terutama karena efek dehidrasi akibat mual dan muntah, serta kelelahan.
Apabila Mama ingin mencoba minyak jarak sebagai induksi alami, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter dan jangan sembarangan, ya.