7 Fakta Tentang Bekas Luka Operasi Caesar yang Wajib Mama Pahami
Rawat luka operasi caesar dengan tepat agar tak jadi infeksi ya, Ma
18 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain melalui persalinan normal, sebagian Mama juga harus melewati operasi caesar demi melahirkan si Kecil. Salah satu efek yang paling sering dikhawatirkan adalah kondisi bekas lukanya.
Jika tidak dirawat dengan benar, bekas luka ini bisa jadi mudah infeksi dan memicu masalah lainnya. Selain itu, proses perawatan yang tak tepat juga bisa menimbulkan rasa nyeri bahkan setelah bertahun-tahun lamanya.
Sebaliknya, dengan perawatan yang benar bekas luka operasi caesar ini juga bisa tampak memudar lho, Ma. Apa saja fakta-fakta soal bekas luka operasi caesar yang perlu Mama ketahui? Berikut informasi yang telah Popmama.comrangkum, Ma:
1. Berapa lama bekas luka akan terasa nyeri?
Pada umumnya, sebagian besar luka bekas operasi caesar ini akan berhenti terasa nyeri sekitar 6 bulan setelahnya. Namun apabila terjadi masalah atau gangguan pada sistem saraf, rasa nyeri ini bisa bertahan lebih lama dan lebih sulit untuk disembuhkan.
Perhatikan area di sekitar bekas luka Mama, apakah memerah atau bengkak? Jika ya, kemungkinan area tersebut mengalami infeksi. Tanyakan kepada dokter apakah kondisi ini berbahaya. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan di area tersebut ya, Ma.
2. Mengapa sering terasa mati rasa?
Bagi sebagian Mama, area di sekitar bekas luka juga bisa menjadi mati rasa. Sensasi ini akan membaik selama tahun pertama pasca operasi dan penyembuhannya makin meningkat di tahun-tahun berikutnya. Namun demikian, ada pula yang merasa kondisi mati rasa tersebut tidak sepenuhnya hilang. Apabila Mama merasakannya, cobalah untuk memijat di area sekitar tersebut secara rutin untuk melancarkan aliran darah.
Editors' Pick
3. Bagaimana cara menyembuhkan lukanya?
Perawatan yang tepat menjadi sangat penting untuk membuat bekas luka operasi caesar menjadi memudar dengan baik. Ketika luka sudah sepenuhnya tertutup dan jahitan juga telah dilepaskan, mulailah memijat lembut area perawatan bekas luka.
Jika perlu, gunakan krim khusus penghilang bekas luka. Krim sejenis ini biasanya sudah dirancang khusus untuk memudarkan bekas luka tanpa membuatnya meradang.
Apabila bekas luka terasa gatal, hindari menggaruknya apalagi dengan tangan yang sedang kotor ya, Ma. Hal ini justru memicu iritasi dan membuat bekas luka menjadi semakin berbekas.
4. Bisakah bekas luka hilang?
Sayangnya, meskipun ada klaim dari krim-krim pemudar yang bisa benar-benar menghilangkan bekas luka operasi caesar, namun sebenarnya bekas tersebut tidak bisa hilang sepenuhnya, Ma.
Hasil terbaik adalah bekas tersebut menjadi garis tipis memanjang, yang mungkin bagi sebagian orang hampir tidak terlihat. Ini merupakan hasil terbaik yang bisa didapat dari bekas luka apabila Mama merawatnya dengan tepat.
Tidak masalah kan Ma jika bekas luka tersebut tidak bisa benar-benar hilang. Ini akan menjadi bukti cinta perjuangan Mama melahirkan si Kecil, bukan?
5. Bagaimana memilih pakaian yang tepat agar tak mengganggu bekas luka?
Memilih jenis dan ukuran pakaian menjadi salah satu hal penting dalam perawatan bekas luka, terutama di bulan-bulan awal pasca operasi. Mama dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang nyaman, berukuran longgar dan berbahan menyerap keringat.
Apabila Mama memilih untuk menggunakan pakaian ketat atau berbahan licin, kemungkinan besar bekas luka menjadi iritasi menjadi besar. Ini karena adanya tekanan dan gesekan dari pakaian yang ketat tersebut. Mama juga akan menjadi tidak nyaman karena bekas luka bisa menjadi terasa nyeri.
6. Apakah berbahaya jika bekas luka setelah operasi caesar berdarah?
Pendarahan di vagina setelah operasi caesar merupakan hal yang normal. Ini menjadi pertanda bahwa rahim sedang dalam proses penyembuhan. Ketika plasenta terpisah dari rahim, ia meninggalkan beberapa pembuluh darah terbuka dan mengeluarkan darah ke rahim. Nah, rahim menyusut kembali ke ukuran sebelum kehamilan, ia akan menutup pembuluh darah dan mengeluarkan sisa-sisanya melalui vagina. Jadi tak perlu khawatir, Ma.
Yang berbahaya adalah apabila darah keluar dari bekas luka operasi caesar. Biasanya diperlukan waktu sekitar 4 hingga 6 minggu agar luka sembuh sepenuhnya. Selama waktu tersebut, area bekas luka biasanya akan menjadi lunak. Jaga area bekas luka tetap kering dan tidak lembab.
Apabila area sekitar bekas luka mengeras, menjadi kemerahan, serta muncul darah, kemudian Mama mengalami demam, segera cek ke dokter. Ini bisa menjadi pertanda area bekas luka sedang mengalami infeksi, Ma.
7. Bagaimana pola hidup yang dianjurkan pasca operasi caesar?
Salah satu hal penting yang perlu Mama perhatikan pasca operasi caesar adalah memperbanyak minum air putih. Alasannya, mencukupi kebutuhan cairan dapat meminimalkan sembelit dan membuat kinerja organ dalam tubuh bergerak optimal.
Selain itu, cukupi kebutuhan istirahat Mama. Dengan begitu, kondisi tubuh Mama juga bisa pulih sepenuhnya lebih cepat. Bila menjadi ibu baru terasa begitu melelahkan, tak ada salahnya Mama meminta bantuan dari orang lain, termasuk ibu, mertua atau anggota keluarga lainnya. Membatasi pergerakan juga membantu proses pemulihan luka operasi caesar menjadi lebih cepat, Ma.
Intinya, jangan lupa untuk selalu merawat bekas luka operasi caesar dengan menjaga kebersihannya. Bila perlu, gunakan krim pemudar bekas luka saat sudah kering. Perhatikan jika ada gejala tak biasa yang muncul di bekas luka Mama, ya.
Baca juga:
- Hasil Studi: Depresi saat Hamil Meningkatkan Risiko Operasi Caesar
- 5 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Pasca Persalinan Caesar
- Fingering Vagina setelah Operasi Caesar, Kapan Boleh Dilakukan?