Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berhubungan Intim setelah Melahirkan?
Sesuaikan dengan kondisi fisik dan psikis Mama juga, ya
11 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih menjadi perdebatan kapan sebenarnya waktu yang ideal untuk pasangan suami istri kembali bisa melakukan hubungan intim setelah istri melahirkan. Semua harus disesuaikan dengan beberapa keadaan.
Mulai dari kondisi fisik dan psikis istri, terutama pemulihan organ intim, hingga beberapa kondisi lainnya.
Oleh sebab itu, suami perlu lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri untuk segera melakukan hubungan intim setelah melahirkan. Tubuh perempuan memerlukan waktu untuk bisa kembali pulih dan aktif secara seksual.
Selain proses pemulihan, hal lain yang juga perlu dipertimbangkan adalah pola istirahat. Mengurus bayi baru lahir memerlukan tenaga yang cukup banyak, bukan?
Jadi, kapan waktu yang tepat untuk bisa kembali berhubungan intim setelah melahirkan, ya? Yuk simak rangkuman informasi dari Popmama.com berikut ini, Ma:
1. Waktu ideal untuk berhubungan intim setelah melahirkan
Dilansir Medical News Today, pasangan suami istri sebaiknya menghindari dulu hubungan intim setidaknya empat minggu setelah persalinan, baik persalinan secara normal maupun operasi caesar.
Beberapa kondisi tertentu disebut-sebut juga bisa membuat jeda waktu untuk melakukan hubungan intim menjadi lebih lama, yakni minimal enam minggu.
Misalnya ketika istri menjalani operasi caesar, atau persalinan normal dengan robekan perineum atau episiotomi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Andrea DeMaria, asisten profesir di Purdue University College of Health and Human Sciences. DeMaria menyebutkan bahwa jeda minimal enam minggu sebenarnya tak bisa dijadikan patokan murni, semua disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Pengalaman pascapersalinan setiap perempuan berbeda-beda, misalnya bagi perempuan yang menjalani proses persalinan normal yang disertai dengan penyulit dan lebih banyak jahitan, waktu enam minggu mungkin saja akan terasa terlalu cepat.
Tetapi ada juga perempuan lain yang memiliki proses persalinan lebih mudah, sehingga hubungan intim sangat mungkin dilakukan dengan jeda kurang dari enam minggu. Demikian dilansir Web MD.
Editors' Pick
2. Perubahan tubuh perempuan setelah melahirkan
Setelah melahirkan, tubuh perempuan memasuki fase penyembuhan dimulai ketika perdarahan berhenti dan leher rahim menutup. Melakukan hubungan intim terlalu dini, terutama dalam dua minggu pertama setelah melahirkan, dapat meningkatkan risiko perdarahan pascapersalinan atau bahkan infeksi rahim.
Beberapa faktor yang menentukan apakah seseorang siap untuk melakukan hubungan intim setelah melahirkan di antaranya seperti tingkat nyeri, kelelahan, gairah seksual, pemulihan vagina, serta depresi pascapersalinan.
Setiap perempuan pun memiliki waktu berbeda-beda bagi tubuhnya untuk bisa kembali pulih setelah melahirkan. Perbedaan ini bisa karena faktor gizi, sulit atau tidaknya proses persalinan, sampai faktor pendukung lain seperti support system serta faktor psikis.