Kapan Waktu yang Tepat untuk Hamil Lagi setelah Operasi Caesar?
Memberi jeda waktu bagi tubuh untuk pulih sepenuhnya penting, Ma
11 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada beberapa alasan medis tertentu yang membuat dokter menyarankan mama untuk melakukan operasi caesar, mulai dari karena kondisi janin, sampai karena riwayat kesehatan mama.
Setelah operasi caesar berhasil dilakukan, tubuh mama pun membutuhkan waktu untuk bisa pulih kembali sepenuhnya. Masa pemulihan ini seringkali lebih lama dibandingkan jika Mama melahirkan secara normal.
Oleh sebab itu, apabila Mama berencana ingin hamil kembali setelah operasi caesar, Mama perlu berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter. Apa saja yang perlu diperhatikan dan kapan waktu tepat untuk hamil lagi setelah operasi caesar?
Yuk intip informasi tentang jarak hamil setelah caesar Popmama.com berikut ini.
1. Jeda waktu yang diperlukan tubuh untuk pulih
Dikutip dari Parents, sebagian besar dokter kandungan menyarankan perempuan untuk menunggu setidaknya 18-24 bulan setelah operasi caesar untuk bisa hamil lagi.
Dalam mempertimbangkan kapan waktu yang aman untuk hamil lagi, biasanya tim dokter melihat interval interpregnancy (IPI).
IPI merupakan waktu sejak lahir hingga awal kehamilan berikutnya. Para dokter kandungan menyebutkan bukti bahwa apabila IPI pendek atau kurang dari 18 bulan akan memberikan risiko komplikasi kehamilan yang lebih tinggi pada kehamilan berikutnya.
Editors' Pick
2. Risiko hamil terlalu cepat setelah operasi caesar
Penelitian menunjukkan bahwa hamil kurang dari enam bulan setelah operasi caesar dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti rahim yang pecah atau bayi memiliki berat lahir rendah.
Terlebih jika Mama berencana ingin melakukan persalinan normal setelah operasi caesar, yang lebih dikenal dengan istilah vaginal birth after caesarian (VBAC). Bila merencanakan hal tersebut,Mama membutuhkan jeda waktu yang lebih lama lagi, yakni sekitar dua tahun.
Penelitian telah menemukan bahwa tingkat ruptur uterus lebih tinggi apabila VBAC dilakukan kurang dari dua tahun setelah operasi caesar. Oleh sebab itu, diskusi dan rutin konsultasi dengan dokter kandungan menjadi hal yang sangat penting dilakukan.
3. Alasan perlu jeda waktu untuk hamil setelah operasi caesar
Dikutip dari Baby Centre, konsultan kebidanan dan kandungan Royal London Hospital, Joseph Aquilina, menyebutkan bukan tanpa alasan mengapa perempuan perlu memberikan jeda waktu untuk hamil lagi setelah operasi caesar.
Salah satunya adalah memberi waktu untuk bekas luka operasi sembuh total.
Proses pemulihan operasi caesar bisa dibilang lebih lama dibandingkan persalinan normal, jadi pastikan Mama memberi tubuh cukup waktu untuk pulih sempurna sebelum kehamilan berikutnya.
Pada kebanyakan operasi caesar, sayatan dibuat tepat di sepanjang bagian atas rambut kemaluan. Bekas lukanya biasanya sembuh tiga bulan setelah kelahiran. Tetapi memberikan waktu lebih dari itu sangat penting untuk mempersiapkan tubuh guna hamil kembali.
Apabila jeda waktu yang diberikan kurang dari waktu tersebut, melahirkan dengan metode VBAC, dapat memberikan beberapa risiko yang mungkin terjadi yakni ruptur uteri dan plasenta previa.
Keduanya merupakan komplikasi serius yang harus dipantau oleh dokter.
Selain itu, mengurus bayi juga bukan perkara mudah dan diperlukan kesiapan mental untuk para orangtua. Jadi, pastikan Mama dan Papa juga sudah siap untuk mengurus si Kecil nantinya, ya.
4. Proses pemulihan setelah operasi caesar
Setelah operasi caesar, Mama biasanya baru diperbolehkan pulang setelah 3-5 hari perawatan di rumah sakit. Di rumah, diharapkan Mama cukup istirahat dan tidak terlalu memaksakan diri untuk banyak bergerak.
Jika perlu, mintalah bantuan dari anggota keluarga lain untuk mengurus keperluan rumah tangga, selagi Mama mulai mengurus bayi.
Salah satu aturan penting untuk mempercepat proses pemulihan operasi caesar adalah dengan tidak mengangkat beban terlalu berat. Jaga kesehatan tubuh dan pastikan Mama cukup minum air putih.
Hindari untuk terburu-buru melakukan hubungan intim, terutama jika masih terasa kurang nyaman dan nyeri di area bekas luka operasi.
Yang tak kalah penting, jaga selalu kebersihan pada area bekas operasi dan pastikan tetap kering. Gunakan pakaian longgar dan perhatikan tanda-tanda awal adanya infeksi seperti kemerahan, nyeri, bengkak, ada bau tidak sedap, demam tinggi, atau ada perdarahan. Segera cek ke dokter jika Mama mengalami salah satu di antara gejala infeksi tersebut.
5. Kapan boleh berhubungan intim setelah operasi caesar?
Dilansir Medical News Today, pasangan suami istri sebaiknya menghindari dulu hubungan intim paling tidak 4-6 minggu setelah persalinan, termasuk melalui operasi caesar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Andrea DeMaria, asisten profesor di Purdue University College of Health and Human Sciences. DeMaria menyebutkan bahwa jeda minimal enam minggu sebenarnya tak bisa juga dijadikan patokan murni, semua disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Meski Mama merasa sudah siap untuk kembali melakukan hubungan intim, cobalah untuk tidak terburu-buru dan perhatikan respons tubuh. Masih ada kemungkinan akan ada nyeri di sekitar bekas luka operasi, kurang nyaman dan lain sebagainya. Infeksi pun masih rentan terjadi, sehingga Mama tetap perlu memantau kemungkinan adanya tanda dan gejala infeksi seperti disebutkan sebelumnya.
Nah, itulah penjelasan mengenai jarak hamil setelah caesar. Sudah siap untuk program hamil lagi, Ma?
Baca juga:
- 4 Tips Pemulihan setelah Melahirkan dengan Operasi Caesar
- 6 Fakta Tentang Menyusui Setelah Melahirkan dengan Operasi Caesar
- 5 Latihan Ringan untuk Pemulihan Pasca Operasi Caesar