7 Pantangan Makanan setelah Operasi Caesar yang Sebaiknya Dihindari
Agar kondisi tubuh cepat pulih, Mama sebaiknya tidak mengonsumsi makanan ini
3 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah melewati persalinan dengan metode operasi caesar, Mama tentu memerlukan masa pemulihan agar bisa beraktivitas kembali.
Agar cepat pulih, Mama sebaiknya memerhatikan gaya hidup yang akan Mama jalani. Salah satunya adalah dengan memerhatikan pola makan sehari-hari. Meski sedang menyusui, bukan berarti Mama boleh makan seenaknya.
Tetap perhatikan asupan nutrisi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selain membantu memperbanyak produksi air susu ibu (ASI), pola makan tepat juga dapat mempercepat proses pemulihan pascaoperasi.
Jika Mama tidak mengatur pola makan, proses pemulihan bisa berlangsung lebih lama.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum pantangan makanan setelah persalinan caesar.
1. Gorengan
Gorengan menjadi salah satu jenis makanan yang perlu dihindari setelah operasi caesar. Pasalnya, makanan ini umumnya sulit dicerna, terutama di hari-hari awal setelah operasi. Konsumsi gorengan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, rasa terbakar pada tenggorokan, dan kembung.
Terlebih lagi jika Mama mengonsumsi gorengan yang dibeli di pinggir jalan, minyak goreng yang digunakan bisa jadi sudah tidak dalam kondisi yang baik.
Efeknya justru bisa membahayakan kesehatan tubuh dan membuat proses pemulihan Mama menjadi lebih lambat. Gantilah menu gorengan dengan menu makanan yang dibakar, kukus, atau rebus.
2. Makanan manis dan bergula
Mengonsumsi makanan manis dengan kandungan gula berlebih, berisiko membuat kadar gula darah mama melonjak tinggi. Jika dilakukan terus-menerus dapat mengganggu proses penyembuhan luka operasi.
Mama sebaiknya membatasi asupan gula, termasuk konsumsi nasi putih. Konsumsilah dengan jumlah yang cukup, tidak berlebihan. Mama bisa juga memilih jenis karbohidrat lain yang lebih sehat seperti kentang dan beras merah.
Editors' Pick
3. Makanan pedas dan bersantan
Jika Mama hobi mengonsumsi makanan pedas, Mama sebaiknya menghentikan dulu kebiasaan ini, ya. Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat membuat perut mama mulas dan kembung.
Bukan tidak mungkin juga Mama akan mengalami diare. Akibatnya, Mama jadi harus lebih sering ke toilet dan menjadi banyak mengejan. Sementara saat pemulihan pascaoperasi, hal ini sebaiknya dihindari dulu karena bisa membuat pemulihan luka menjadi lebih lama.
Makanan pedas yang Mama konsumsi juga dapat memengaruhi bayi yang sedang Mama susui. Bayi yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap makanan pedas, juga bisa mengalami kembung dan diare.
4. Sayuran pemicu produksi gas
Meski dikenal sebagai makanan yang sehat, beberapa jenis sayuran tertentu sebaiknya Mama hindari setelah menjalani persalinan caesar.
Salah satunya sayuran yang bisa memicu peningkatan produksi gas dalam tubuh. Misalnya seperti kembang kol, brokoli, dan kubis.
Jenis-jenis sayuran tersebut dapat membuat produksi gas meningkat, sehingga berefek pada rasa tidak nyaman di perut dan nyeri di area bekas luka operasi.
5. Makanan dan minuman pemicu batuk
Setelah menjalani operasi caesar dan memasuki masa menyusui, Mama sebaiknya lebih memerhatikan pola hidup sehari-hari agar tidak mudah sakit. Sebab di masa-masa ini konsumsi obat sebaiknya dihindari.
Jadi, perhatikan komposisi dan kandungan makanan serta minuman yang dikonsumsi. Hindari dulu jenis makanan dan minuman yang bisa memicu penyakit seperti batuk atau pilek.
Misalnya seperti makanan dan minuman dingin dengan pemanis buatan, pewarna buatan hingga pengawet. Lebih baik ganti dengan jenis camilan yang alami seperti buah-buahan, Ma.
6. Minuman berkafein
Minuman berkafein seperti kopi dan teh sebaiknya juga tidak dikonsumsi berlebihan setelah operasi caesar. Sebab, minuman tersebut memiliki sifat diuretik yang bisa membuat Mama ingin buang air kecil terus-menerus.
Bagi bayi yang memiliki sensitifitas terhadap kafein juga bisa mengalami masalah pencernaan bila Mama mengonsumsi kafein saat menyusui. Pastikan Mama selalu melihat reaksi bayi setelah Mama minum kopi atau teh ya.
Selain kafein, Mama juga sebaiknya menghindari minuman beralkohol karena bisa mengganggu produksi ASI serta menyebabkan masalah kesehatan pada si Kecil.
7. Makanan pemicu sembelit
Jenis makanan yang bisa memicu sembelit juga sebaiknya dihindari ya, Ma. Ini karena jika Mama sampai mengalami sembelit, efeknya bisa membuat perut Mama terasa tidak nyaman dan memengaruhi bekas luka operasi juga.
Terutama jika Mama sampai harus mengejan saat buang air besar. Kondisi ini lama-kelamaan juga bisa membuat bekas luka mama terasa nyeri.
Beberapa jenis makanan pemicu sembelit jika dikonsumsi berlebihan di antaranya daging merah dan produk olahan susu.
Lebih baik pilih makanan yang berserat tinggi dan memiliki banyak kandungan air demi menjaga proses pemulihan tubuh setelah operasi caesar ya, Ma!
Itulah beberapa pantangan makanan dan minuman setelah proses operasi caesar. Selalu jaga pola makan ya, Ma!
Baca juga:
- Kram Perut Menyerang Setelah Melahirkan? Ini 6 Cara Mudah Mengatasinya
- Perhatikan! Ini 5 Tips Memilih Alat Kontrasepsi yang Tepat dan Aman
- Inilah 5 Alasan Pentingnya Dampingan Suami Saat Persalinan