7 Hal yang Perlu Disiapkan Saat Berencana Operasi Caesar
Agar prosesnya berjalan lebih lancar, apa saja yang perlu disiapkan Mama?
2 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses persalinan seringkali sudah bisa direncakan sejak Mama masih dalam kondisi kehamilan, terutama operasi caesar.
Saat sudah ada rencana pasti Mama akan melakukan operasi caesar, ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan.
Semua demi kelancaran proses operasi itu sendiri, serta momen-momen setelahnya. Termasuk saat Mama sudah mulai harus mengurus si Kecil di rumah.
Nah, apa saja persiapan yang perlu Mama perhatikan dengan matang saat berencana operasi caesar? Berikut Popmama.com bagikan rangkuman informasinya, Ma:
1. Bicara dengan suami
Apabila Mama merasa cemas dan butuh dukungan dari Papa, jangan ragu untuk berbicara secara langsung.
Yakinkan bahwa pasangan mampu memainkan peran selama proses operasi. Papa bisa mendampingi dan memberikan dukungan kepada Mama saat menjalani prosedur tersebut.
Dengan menyampaikan seperti apa keinginan Mama saat operasi nanti, semua akan terhindari dari risiko kesalahpahaman.
Jika Papa sebenarnya juga cemas, setidaknya sejak jauh hari ia bisa menyiapkan mental untuk tetap memberikan dukungan untuk Mama.
2. Cari tahu tentang operasi caesar
Mama tak perlu nekat mencari video tentang seperti apa prosedur operasi caesar. Cukup cari informasi tentang apa yang mungkin akan Mama rasakan setelah operasi terjadi, serta apa-apa saja yang perlu Mama siapkan.
Cari sumber informasi yang benar-benar terpercaya ya, Ma. Dengan begitu, Mama akan terhindari dari ketakutan terhadap informasi yang belum tentu benar.
Pahamilah bahwa meski operasi caesar seringkali dianggap menakutkan, namun ada beberapa situasi yang menjadikan tindakan ini sebagai cara teraman untuk persalinan.
Mengetahui apa yang Mama khawatirkan tentang operasi caesar diharapkan dapat membantu menghilangkan kecemasan jelang tindakan.
Editors' Pick
3. Konsultasi dengan dokter
Apabila Mama masih cemas dan ragu tentang operasi caesar, segera lakukan konsultasi dengan dokter kandungan Mama, ya.
Ini merupakan sumber informasi valid yang paling bisa Mama percaya. Dokter memahami betul bagaimana kondisi kehamilan Mama, serta tindakan seperti apa yang paling aman dilakukan.
Jika masih ada yang belum Mama pahami tentang operasi caesar, dokter bisa menjawab pertanyaan dan membantu Mama memahami seperti apa prosesnya. Mama pun bisa mulai menyiapkan diri lebih baik.
4. Periksa limit asuransi
Dibandingkan persalinan normal, tindakan operasi caesar memiliki jumlah biaya yang lebih besar. Oleh sebab itu, pastikan Mama sudah menyiapkan dananya, ya.
Apabila Mama bekerja, cek juga apakah limit asuransi di kantor turut menanggung biaya operasi caesar. Dengan begitu, Mama pun bisa lebih tenang.
Selain butuh perlengkapan medis, saat operasi caesar Mama juga biasanya harus mendapatkan perawatan lebih lama di rumah sakit untuk pemulihan.
Semua ini seringkali juga membutuhkan tambahan biaya yang lebih besar lagi. Jadi, jangan lupa cek dulu limit asuransi Mama, ya.
5. Siapkan perabotan rumah
Mama tidak perlu membeli perabotan baru, cukup sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh Mama nantinya setelah pulang ke rumah.
Selama proses pemulihan di rumah pasca operasi caesar, bergerak bisa menjadi salah satu tantangan untuk Mama.
Bekas luka operasi seringkali masih menimbulkan rasa nyeri. Meski Mama mungkin akan diberikan resep obat pereda nyeri, tak ada salahnya siapkan juga semua kebutuhan Mama agar lebih praktis.
Misalnya dengan menggeser meja di sebelah tempat tidur yang berisi botol air minum, buku, charger ponsel, camilan serta remote televisi.
Ini supaya Mama tak perlu terlalu sering bangun dari tempat tidur, yang pastinya akan membuat Mama tidak nyaman.
Baca juga: 7 Fakta Tentang Bekas Luka Operasi Caesar yang Wajib Mama Pahami
6. Membuat rencana tentang proses menyusui
Berbeda dengan proses persalinan normal yang biasanya menyusui bisa segera dilakukan, saat operasi caesar hal ini seringkali menjadi lebih sulut.
Terutama jika Mama atau si Kecil mungkin membutuhkan perawatan lebih lanjut. Kadang-kadang fisik Mama juga belum siap untuk bisa langsung menyusui.
Pada momen ini, seringkali perawat atau bidan akan memberikan susu formula untuk bayi. Nah, jika Mama ingin tetap dibantu untuk bisa memberikan ASI eksklusif, jangan lupa untuk menyampaikannya sebelum tindakan operasi.
7. Tetap rutin olahraga
Meski Mama tahu akan menghadapi persalinan dengan proses operasi, bukan berarti rutinitas olahraga juga harus dihentikan. Sebaliknya, olahraga dan latihan fisik tetap perlu dilakukan, lho.
Menjaga kelenturan otot dan tubuh dengan berolahrag akan membantu proses operasi berjalan lebih mudah.
Selain itu, tahap pemulihan pascaoperasi nantinya juga akn menjadi lebih mudah dan cepat, dibandingkan jika Mama tidak rutin olahraga selama hamil.
Semakin banyak olahraga yang dilakukan selama hamil, semakin cepat Mama bisa pulih kembali setelah operasi caesar.
Baca juga:
- Perlu Waspada! 5 Penyakit Ini Sering Muncul Pasca Operasi Caesar
- 5 Posisi Tidur Pasca Operasi Caesar yang Tepat, Aman dan Nyaman
- 9 Potret Perjuangan Aurel Hermansyah Melahirkan Baby A secara Caesar