Serba-serbi Teknik Hypnobirthing untuk Redakan Nyeri Persalinan
Perlukah belajar teknik hypnobirthing saat hamil?
3 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu metode populer yang diyakini dapat membantu kelancaran proses persalinan adalah mempelajari teknik hypnobirthing.
Hypnobirthing adalah teknik relaksasi yang tenang, tidak cemas berlebihan dan membantu mencegah tubuh dari ketegangan otot-otot yang dapat menghambat proses persalinan.
Dengan menggunakan teknik pernapasan dan self-hypnosis, Papa dan Mama dapat saling membantu mengatasi rasa cemas.
Apa saja yang perlu Mama ketahui tentang hypnobirthing? Berikut Popmama.com bagikan rangkuman informasinya:
1. Definisi teknik hypnobirthing
Pada dasarnya, prinsip utama teknik hypnobirthing adalah memberi sugesti positif pada ibu hamil saat persalinan. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan rasa takut, cemas dan khawatir berlebihan saat persalinan.
Dengan begitu, nantinya diharapkan proses ini akan menjadi pengalaman yang positif juga. Bukan pengalaman menakutkan dan membuat takut di kemudian hari.
Salah satu hal yang sering membuat ibu hamil merasakan takut adalah karena mendengarkan cerita-cerita negatif tentang melahirkan dari mereka yang pernah mengalaminya.
Mulai dari rasa nyeri yang dialami, serta masalah-masalah mendadak yang mungkin muncul. Nah, mempelajari teknik hypnobirthing dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri Mama, mengatasi rasa sakit, dan mengendalikan diri.
Intinya, fokus hypnobirthing adalah memberi hubungan positif antara pikiran dan tubuh, Ma.
Editors' Pick
2. Metode teknik hypnobirthing
Saat mempelajari metode hypnobirthing, fokus banyak diberikan pada pentingnya hormon oksitosin. Dengan self-hypnosis, kadar oksitosin dapat dijaga dan adrenalin pun berkurang.
Metode self-hypnosis pada dasarnya ini adalah jenis meditasi, yang memungkinkan pikiran positif Mama mengendalikan semuanya. Yang paling penting adalah ketenangan dan teknik relaksasi.
Salah satu cara yang bisa dilakukan saat self-hypnosis adalah menemukan pola napas Mama sendiri. Fokus saat menarik dan membuang napas, jika perlu lakukan napas dalam untuk mengurangi nyeri.
Teknik ‘candle method’ juga bisa dilakukan. Saat kontraksi datang, tarik napas panjang lewat mulut kemudian buang sedikit demi sedikit seperti saat meniup lilin. Bayangkan rasa nyeri mulai berkurang dalam setiap hembusan napas yang Mama tiup.
3. Waktu tepat latihan hypnobirthing
Pakar praktisi hypnobirthing, Caron Newton, menyebutkan bahwa latihan teknik hypnobirthing bisa mulai dilakukan pada usia kehamilan antara 28-32 minggu.
Pada waktu ini, Mama dan Papa bisa mempelajari metode hypnobirthing, sekaligus mengenal seperti apa gambaran proses persalinan.
Kondisi kehamilan Mama pun sudah cukup besar untuk membantu beradaptasi dengan teknik hypnobirthing.
Namun demikian, apabila Mama sudah mulai mengalami cemas mulai di usia kehamilan 22 minggu, tak ada salahnya latihan ini dimulai lebih awal.
4. Libatkan pasangan saat melatih hypnobirthing
Saat persalinan, Mama membutuhkan dukungan moral dari Papa. Dengan begitu, ada baiknya Mama juga melibatkan Papa saat mempelajari teknik hypnobirthing.
Beberapa hal yang bisa dilakukan Papa saat mendampingi Mama yakni dengan teknik pemijatan, mengucapkan kalimat-kalimat dukungan yang positif, serta mengingatkan untuk menerapkan teknik self-hypnosis.
Yakinkan Papa bahwa tugas ini sangat penting dan betapa Mama butuh dukungan dari dirinya. Dengan begitu, kepercayaan diri Papa akan meningkat dan bisa lebih optimal saat mendampingi Mama.
Baca juga: Metode Hypnobirthing Berhasil Menghapus Stigma 'Melahirkan Itu Sakit'
5. Pengaruh positif hynobirthing saat persalinan bermasalah
Seringkali proses persalinan tidak berjalan sesuai rencana dan terdapat masalah-masalah tertentu. Jika awalnya Mama sudah berencana untuk melakukan persalinan normal, bisa saja hal tersebut berubah menjadi operasi caesar nantinya.
Saat kontraksi sudah mulai Mama alami, mulai lakukan teknik napas dalam dan memberi sugesti positif. Bayangkan sesaat lagi Mama akan bertemu dengan buah hati yang sudah 9 bulan berada dalam kandungan.
Apapun yang terjadi pada proses persalinan pasti akan dilewati oleh semua perempuan dan yakinkan Mama juga mampu melewatinya dengan baik.
Apabila proses persalinan memang tidak berjalan seperti yang direncanakan, segera tarik napas dalam dan fokuskan pikiran. Buang pikiran negatif dan ketakutan berlebih, percayakan semua proses ini pada tim dokter dan bidan.
Dengan pikiran yang terkendali, proses persalinan akan berjalan lebih lancar dan bebas dari suasana negatif, Ma.