7 Tips Mempersiapkan Tubuh Ibu Hamil saat Menjelang Persalinan
Pastikan tubuh Mama sudah siap melewati proses persalinan
24 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wajar jika Mama merasa cemas atau tak nyaman saat mulai mendekati hari persalinan. Namun demikian, tetap siapkan fisik dan mental ya, Ma.
Persiapan ini penting dilakukan sejak sebelum hari perkiraan persalinan, supaya nantinya Mama bisa lebih siap menghadapi semua proses persalinan.
Jangan lupa ajak Papa berdiskusi soal pemilihan lokasi persalinan dan metode alternatif yang mungkin kelak akan dibutuhkan Mama.
Apa saja persiapan lain yang bisa Mama lakukan agar tubuh siap menghadapi persalinan? Berikut Popmama.com rangkuman informasinya, Ma:
1. Rileks dengan yoga
Jika ada kelas yoga kehamilan di sekitar Mama, tak ada salahnya untuk bergabung lho, Ma. Dalam yoga kehamilan, ada banyak latihan pernapasan saat bersalin.
Dengan teknik napas yang tepat, Mama tentunya akan lebih mampu mengatur napas serta mengejan dengan baik saat momen persalinan.
Pada kelas yoga persalinan biasanya juga akan diajarkan cara melepaskan ketegangan di bagian punggung bawah, serta membuat dada, bahu serta panggul menjadi rileks.
Latihan otot ini dapat membantu melepaskan ketegangan nantinya selama proses persalinan.
2. Buang pikiran negatif
Sebisa mungkin, hindari hal-hal berbau negatif soal persalinan jelang hari-H ya, Ma. Hindari juga menonton video persalinan, baik persalinan normal maupun caesar.
Lingkungan negatif dapat memengaruhi alam bawah sadar Mama dan menciptakan pikiran negatif selama persalinan. Pada akhirnya, pikiran negatif juga dapat memicu stres dan meningkatkan rasa sakit.
Editors' Pick
3. Tetap lakukan latihan rutin
Melalui latihan ringan dan rutin yang konsisten, tubuh Mama akan menjadi lebih kuat dan mampu menahan stres tambahan, terutama di bagian sendi dan otot.
Seperti diketahui, saat janin tumbuh semakin besar, maka beban tubuh juga akan meningkat. Oleh sebab itu, proses persalinan pun akan terasa semakin melelahkan.
Tak perlu dengan melakukan latihan yang berat, Ma. Menjelang persalinan latihan yang bisa Mama lakukan misalnya dengan berjalan kaki.
Baca juga: Dipuji Pakar Psikolog, Ini Cara Artis Korea Song Il Gook Mengasuh Anak
4. Bersiap adanya kemungkinan komplikasi
Mental tak kalah penting perlu Mama siapkan jelang persalinan. Sebagai bagian dari persiapan mental, penting bagi Mama untuk memahami adanya kemungkinan kelak terjadi komplikasi.
Berpikir negatif jelang persalinan memang tidak dianjurkan, namun sebaiknya tetap siapkan diri agar Mama tidak kaget saat terjadi sesuatu di luar rencana. Persiapan ini juga penting untuk membuat Mama tetap tenang jika ada masalah yang muncul.
5. Ajak bicara si Kecil
Mendekati hari persalinan, biasakan untuk selalu mengajak si Kecil bicara, terutama saat Mama sedang sendirian. Letakkan tangan di perut dan biarkan gerakan janin menenangkan Mama.
Membangun bonding dengan si Kecil akan membuat Mama lebih rileks, mengurangi rasa takut dan menimbulkan afirmasi positif. Rasa nyaman yang Mama rasakan akan membuat sesi persalinan menjadi menyenangkan karena akan bertemu si Kecil.
Jangan lupa, saat Mama berbicara dengan janin, ucapkan hal-hal positif tentang proses persalinan yang akan datang. Ini supaya ia pun bersiap untuk dilahirkan dan mau ‘membantu’ mempermudah proses persalinan.
6. Jangan lupa bahagia
Sebelum menghadapi proses persalinan yang melelahkan, tak ada salahnya Mama sedikit bersenang-senang dulu. Mama bisa istirahat sejenak berdua Papa atau pergi ke mal.
Lakukan hal-hal yang menyenangkan bagi Mama. Selain membuat Mama lebih rileks, hal ini juga penting agar Mama lebih bahagia menanti waktunya persalinan.
7. Pijat perineum
Menurut Kecia Gaither, MD dari Lincoln Medical and Mental Health Center, pijat perineum merupakan salah satu teknik yang bisa dilakukan untuk kelak melancarkan persalinan.
Perineum merupakan bagian tubuh yang terletak di antara bukaan vagina dan anus. Biasanya teknik ini mulai dilakukan pada minggu ke-34.
Diyakini pijat perineum dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit area tersebut, sehingga membantu kemampuannya untuk meregang. Teknik ini pun disebut dapat mengurangi risiko robekan dan meminimalkan risiko episiotomi.
Cara melakukannya mudah, Ma. Pertama, pastikan tangan Mama bersih. Duduklah di kursi, lalu lumasi jari Mama dengan minyak vitamin E atau minyak almond. Kemudian tempatkan jari Mama sekitar 5 cm di dalam vagina.
Setelah itu, lakukan pijatan ke arah perineum. Ulangi selama sekitar 5 menit. Jangan lupa, pastikan Mama berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukannya, ya.
Persiapan fisik dan mental jelang persalinan seringkali terabaikan, padahal hal ini justru penting guna melancarkan proses persalinan Mama. Dalam bersiap, libatkan Papa juga ya, agar ikatan Papa dan Mama juga semakin kuat.
Baca juga:
- Waspadai 6 Hal Penyebab Air Susu Ibu (ASI) Terasa Asam
- 7 Cara Mengatasi Saluran ASI yang Tersumbat
- Pompa ASI: Fungsi, Jenis, Kelebihan-Kekurangan dan Cara Menggunakan