Mengenal Caesarean Scar Defect, Masalah setelah Persalinan Caesar
Sudah tau caesarean scar defect belum Ma?
20 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Persalinan secara caesar kerap kali disarankan oleh dokter kepada ibu hamil karena beberapa alasan. Seperti posisi bayi sungsang, denyut jantung bayi tidak normal, kehamilan kembar, masalah kesehatan ibu hamil, dan masih banyak lagi.
Namun, melahirkan dengan operasi caesar tentunya memiliki risiko tersendiri. Salah satunya adalah caesarean scar defect.
Cesarean scar defect atau disebut juga niche atau isthmocele merupakan salah satu masalah yang dapat timbul pasca operasi caesar.
Biasanya, perempuan yang mengalami ini memiliki keluhan adanya perdarahan bercak dan kesulitan untuk hamil lagi.
Untuk lebih mengetahui penyebab dan dampaknya yang terjadi dari caesarean scar defect, masalah setelah persalinan caesar, berikut Popmama.com telah merangkumnya.
Penyebab Caesarean Scar Defect
Dilansir dari American Journal of Obstretrics & Gynecology, caesarean scar defect telah dikaitkan dengan masalah obstetrik dan ginekologi seperti ruptur uteri dan bekas luka operasi caesar.
Penyembuhan luka bekas operasi caesar yang tidak sempurna, menyebabkan adanya ruangan kecil di bekas luka caesar yang dapat mengganggu area reproduksi.
Adapun beberapa dampak yang ditimbulkan dari caesarean scar defect di antaranya adalah:
Editors' Pick
1. Perdarahan abnormal
Dilansir dari dr. Ferry Darmawan, SpOG, MIGS, ada beberapa dampak yang akan dialami dari cesarean scar defect.
Pertama adalah perdarahan abnormal. Perdarahan ini merupakan perdarahan yang tidak biasanya terjadi yaitu seperti timbul flek-flek. Perdarahan tersebut dapat berlangsung bersamaan dengan siklus menstruasi.