Seorang Pengungsi Afghanistan Melahirkan di Pesawat Evakuasi AS
Mama dan bayi dalam kondisi yang sehat
23 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan menjadi momen bahagia bagi setiap orang, utamanya para Mama yang sudah berjuang mengandung sembilan bulan lamanya.
Jika biasanya seorang ibu hamil melahirkan di rumah sakit yang ditemani oleh sang Suami dan para keluarga, berbeda dengan perempuan yang satu ini.
Seorang perempuan asal Afghanistan telah melahirkan bayi di dalam pesawat evakuasi Amerika Serikat pada Sabtu (22/8/2021) lalu. Perempuan ini ikut menumpang penerbangan dari pangkalan transit di Timur Tengah menuju Pangkalan Udara Ramstein, di Jerman pada Sabtu (21/8/2021).
Peristiwa di Afghanistan ini memang menjadi perbincangan banyak orang. Untuk informasi selengkapnya, berikut telah Popmama.com rangkum mengenai seorang pengungsi Afghanistan yang melahirkan di pesawat evakuasi Amerika Serikat.
Editors' Pick
1. Sempat terjadi kontraksi saat pesawat di udara
Menjelang persalinan, setiap ibu hamil akan merasakan kontraksi. Kontraksi ini di mana kondisi perut ibu hamil mengencang dan mengeras yang muncul apabila sudah siap untuk melahirkan.
Hal ini yang dirasakan oleh pengungsi Afghanistan yang merasakannya saat pesawat berada di ketinggian 8.534 meter.
Kemudian, komandan pesawat memutuskan untuk menurunkan ketinggian demi meningkatkan tekanan udara di pesawat, yang akan membantu menstabilkan serta menyelamatkan nyawa dari perempuan yang melahirkan tersebut.
2. Melahirkan seorang bayi perempuan dengan selamat dan sehat
Setelah melewati perjuangan besar di pesawat dan kontraksi di ketinggian 8.534 meter, akhirnya perempuan tersebut berhasil melahirkan bayi perempuan di ruangan kargo pesawat Angkatan Udara C-17. Meskipun saat itu sempat mengalami komplikasi selama penerbangan.
Kemudian, ketika pesawat mendarat di Pangkalan Udara Ramstein, tim medis ke-86 Angkatan Udara AS bergegas untuk membawa perempuan dan bayinya tersebut ke fasilitas medis terdekat. Telah diketahui keduanya dalam keadaan sehat ketika mendarat.
Sebagai informasi, bahwa Pangkalan Udara Ramstein di Jerman menjadi titik transit utama bagi para pengungsi Afghanistan, termasuk perempuan ini.