6 Masalah Kesehatan yang Harus Diwaspadai Ibu Baru setelah Melahirkan
Ini beberapa masalah kesehatan yang harus diwaspadai pasca melahirkan!
17 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi seorang Ibu baru adalah pengalaman yang penuh kebahagiaan, tetapi juga membawa serangkaian tantangan khusus.
Beberapa tantangan biasanya berkaitan dengan kesehatan fisik dan mental. Pasca melahirkan, tubuh seorang wanita mengalami banyak perubahan dan penyesuaian yang bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
Dilansir dari UNM Health, ada beberapa masalah kesehatan yang harus diwaspadai seorang Ibu baru setelah melahirkan.
Selengkapnya diPopmama.com!
1. Pendarahan pasca melahirkan
Perdarahan pasca melahirkan adalah kondisi yang bisa terjadi setelah melahirkan, baik secara normal maupun sesar.
Umumnya kondisi ini berlangsung dua hingga enam minggu setelah melahirkan. Walau begitu, normalnya pendarahan akan semakin berkurang setiap harinya.
Pendarahan yang terlalu banyak atau biasa dikenal sebagai Postpartum Hemorrhage (PPH) juga bisa terjadi. Hal ini disebabkan oleh potongan plasenta yang tidak ikut keluar saat melahirkan, infeksi atau adanya kontraksi rahim yang buruk pasca melahirkan.
Jika pendarahan sudah memasuki situasi seperti ini maka hal tersebut merupakan kondisi darurat medis yang dapat menyebabkan penyakit serius atau kematian jika tidak segera ditangani.
2. Infeksi juga bisa terjadi
Ketika melahirkan, hal yang mungkin terjadi adalah sobekan kulit atau sayatan C-section sehingga dokter harus menjahit bagian tersebut.
Maka dari itu, merawat luka bekas jahitan merupakan proses penting yang harus diketahui sebagai bekal edukasi pasca melahirkan. Jika luka tidak dirawat secara hati-hati maka hal yang dapat ditimbulkan adalah infeksi.
Editors' Pick
3. Waspadai tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi pasca melahirkan juga biasa terjadi dengan sebutan Postpartum Preeclampsia. Biasanya situasi ini terjadi dalam waktu 48 jam setelah melahirkan.
Walau begitu, dalam kondisi yang tidak normal tekanan darah tinggi ini bisa berlangsung lebih lama. Tekanan darah tinggi yang sudah berlangsung hingga enam minggu merupakan situasi yang tidak biasa.
Jika situasi ini terjadi maka penanganan medis harus segera dilakukan. Jika tidak, bahaya akan mengancam berbagai organ seperti ginjal dan hati. Efek kejang juga dapat timbul akibat hal ini.
4. Gagal jantung sangat bahaya
Gagal jantung merupakan kondisi yang sebenarnya jarang terjadi setelah melahirkan. Jika terjadi, biasanya kondisi ini disebut dengan Kardiomiopati Peripartum. Hal ini menyebabkan sulitnya darah beredar ke seluruh tubuh.
Dalam situasi normal, jantung memompa 50% lebih banyak darah untuk menyehatkan bayi yang sedang tumbuh. Sampai saat ini penyebab pasti Kardiomiopati Peripartum masih belum diketahui. Hal ini merupakan masalah kesehatan yang harus diwaspadai seorang Ibu baru setelah melahirkan.
5. Penyumbatan arteri di paru-paru
Salah satu kondisi yang berbahaya bagi Ibu yang baru melahirkan adalah emboli paru. Situasi ini merupakan situasi ketika darah membeku dan menyumbat arteri di paru-paru.
Hal ini biasanya menjadi penyebab utama kematian Ibu yang baru melahirkan. Maka dari itu biasanya para dokter menyarankan wanita yang berusia lebih dari 35 tahun, memiliki darah tinggi dan obesitas untuk memakai pakaian kompresi setelah melahirkan.
6. Depresi berat bisa terjadi
Kondisi depresi merupakan hal yang cukup normal terjadi bagi para Ibu yang baru melahirkan.
Hal ini terjadi pada 10% sampai 20% Ibu yang baru melahirkan. Walau begitu jika depresi yang terjadi adalah depresi berat, hal tersebut dapat menyulitkan perawatan diri dan bayi yang baru lahir.
Demikian deretan informasi mengenai masalah kesehatan yang harus diwaspadai seorang Ibu baru setelah melahirkan. Dengan informasi ini, proses pasca kelahiran dapat dipersiapkan dengan matang sehingga seluruh rangkaian berjalan dengan lancar.
Baca juga:
- Apa Itu Makrosomia? Ini Penyebab Risiko Melahirkan Bayi Besar
- Sebagai Persiapan, Inilah 5 Hal Tentang Melahirkan di Rumah Sakit
- Tips Mengatasi Rambut Rontok Pasca Melahirkan