Tetap Berpuasa saat Menyusui, Perhatikan Beberapa Hal ini!

Berpuasa tidak mengurangi produksi ASI, tapi perhatikan beberapa hal penting!

9 Maret 2024

Tetap Berpuasa saat Menyusui, Perhatikan Beberapa Hal ini
Freepik/jcomp

Memasuki bulan Ramadan, berpuasa juga bisa dilakukan oleh para ibu menyusui. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika memilih berpuasa saat menyusui.

Hal ini diungkapkan oleh dr. Fiza Fizanti yang merupakan konselor laktasi dalam seminar bertajuk Ramadan Bumil & Busui Berpuasa di Kacamata yang diselenggarakan oleh Rumah Sakit Permata Mufidah Grup secara daring, Sabtu (9/3/2024).

Ia mengungkapkan bahwa berpuasa tetap bisa dilakukan oleh para ibu hamil. Walau begitu, ibu menyusui harus memastikan bahwa dirinya tidak kekurangan cairan saat berpuasa.

"Ibu menyusui juga kan boleh berpuasa, disarankan meningkatkan konsumsi saat sahur dan berbuka agar tidak kurang cairan," ungkapnya.

Selengkapnya di Popmama.com!

Editors' Pick

Puasa Tidak Mengurangi Produksi ASI

Puasa Tidak Mengurangi Produksi ASI
Freepik/freepic.diller

Bagi para ibu menyusui yang berpuasa, dr. Fiza menjelaskan bahwa puasa tidak mengurangi produksi ASI. Dalam hal ini, ibu menyusui harus menjaga asupan dengan makan makanan yang berimbang serta meminum vitamin.

"Pada penelitian, kualitas ASI juga tetap terjaga, jadi bukan karena kita puasa otomatis kandungannya akan jelek dan kurang. Jadi ada zat-zat yang mengisi ASI yang terbaik, tapi ibunya harus sadar diri dengan makanan yang berimbang dan minum vitamin juga," jelas dr. Fiza.

Ia juga mengungkap bahwa puasa tidak berdampak langsung pada bayi yang disusui. Menurut dr. Fiza, selama kebutuhan makan dan gizi ibu menyusui tercukupi maka bayi yang disusui akan tetap dapat menerima ASI dengan kualitas terbaik.

"Kalau dampak secara langsung pada bayi sepertinya tidak ada, karena secara psikologis kan kita tidak menghilangkan makan, hanya merubah pola. Ibu menyusui yang puasa kandungan gizinya tidak berkurang asal kebutuhan makan dan gizinya terpenuhi, otomatis komponen dalam ASI tidak berkurang. Insya Allah, produksi ASI tidak menurun atau tidak jelek,” jelasnya lebih lanjut.

Perhatikan Asupan, Tidak Disarankan pada Enam Bulan Pertama

Perhatikan Asupan, Tidak Disarankan Enam Bulan Pertama
Pexels/MART PRODUCTION, Pexels/Sora Shimazaki

Walau begitu, ASI merupakan makanan utama bayi dalam enam bulan pertama. Maka dari itu, ibu menyusui harus mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Dalam hal ini, dr. Fiza tidak menyarankan ibu menyusui yang masih dalam fase enam bulan pertama untuk berpuasa Hal ini karena di fase itu, bayi masih membutuhkan asupan yang kuat untuk tumbuh kembang. 

"Tapi dalam menyusui bayi yang enam bulan pertama disarankan tidak berpuasa, karena bayi masih butuh tumbuh kembang yang baik. Nanti di 6-12 bulan juga harus diperhatikan, kalau tumbuh kembang tidak baik, lebih baik tidak berpuasa," ungkap dr. Fiza.

Tips Menyusui saat Puasa bagi Pekerja

Tips Menyusui saat Puasa bagi Pekerja
Pexels/Mareefe

Untuk para ibu menyusui yang bekerja dan berpuasa, dr. Fiza menjelaskan bahwa ada potensi penurunan ASI. Hal ini karena tidak adanya hisapan dari bayi yang berlangsung secara inten. Dalam penjelasannya, dr. Fiza mengungkapkan bahwa ASI bergantung terhadap permintaan dari bayi.

"Kalau pada ibu bekerja, produksi ASI biasanya menurun. Karena hectic lupa pumping dan tidak ada hisapan bayi,” jelasnya.

Selain itu, dr. Fiza juga membagikan tips bagi para ibu menyusui yang bekerja dan berpuasa. Menurutnya, pumping ASI tetap harus dilakukan minimal dua kali dalam sehari.

"Kalau untuk produksi ASI di kantor minimal 2 kali pumping. Kalau cairan ibu terpenuhi otomatis produksi ASI tidak berkurang," jelas dr. Fiza lebih lanjut.

Para ibu menyusui juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi kafein. Beberapa asupan dalam keseharian yang mengandung kafein dalam keseharian adalah kopi dan teh. Kafein yang ada dapat menyerap air dan membuat ibu menyusui kekurangan cairan.

"Kopi dan teh juga dikurangi, karena itu kafein bisa menyerap air. Jadi cairan di dalam tubuh itu berkurang, lebih banyak pipis. Jadi stop dulu," pugkas dr. Fiza.

Demikian beberapa hal yang dapat diperhatikan jika tetap berpuasa saat menyusui. Bagaimanapun, kualitas ASI dan kesehatan ibu yang menyusui menjadi hal nomor satu yang harus dipahami.

Baca juga:

The Latest