5 Cara Menghilangkan Keloid Bekas Operasi Caesar
Jangan khawatir, Ma, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan keloid setelah operasi caesar
13 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bekas luka biasanya akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun ada sekitar 10 persen orang memiliki bekas luka yang tidak menghilang. Bekas luka yang membesar ini dikenal dengan keloid.
Keloid adalah bekas luka yang semakin lama tampak membesar, menonjol, serta berwarna gelap. Bahkan sebagian menjadi lebih buruk bentuknya dari luka sebelumnya. Sebagian orang bisa dibuat risih jika ada keloid di tubuhnya.
Keloid selalu menjadi perhatian karena bentuknya, terutama jika terdapat di wajah, leher, atau tangan. Keloid terbentuk karena hasil respon penyembuhan berlebihan pada beberapa orang, terutama yang memiliki banyak pigmen di kulit mereka.
Keloid tidak bisa mengecil seiring berjalannya waktu. Orang yang memiliki keloid biasanya menjadi tidak nyaman karena penampilannya kurang sedap dipandang hingga bisa nyeri ketika terdapat di dekat sendi.
Apa penyebab keloid?
- Luka atau tusukan (termasuk kegiatan mencukur).
- Terbakar.
- Sayatan operasi.
- Gigitan serangga.
- Jerawat.
- Cacar air atau penyakit yang menyebabkan luka pada kulit.
- Tato atau tindikan.
Beberapa keloid bahkan tidak mempunyai sebab yang jelas. Lalu bagaimana mengobatinya? Seperti bekas luka lainnya, keloid sulit diobati.
Banyak perempuan yang merasa resah karena memiliki keloid setelah operasi caesar. Apakah Mama salah satunya?
Jika iya, sebenarnya keloid bisa disembuhkan. Namun perawatan umumnya tidak bisa dilakukan dalam sekali pengobatan karena bisa timbul kembali.
Untuk itu, Popmama.com coba merangkum perawatan untuk menghilangkan keloid pascaoperasi caesar.
1. Gel
Gel khusus atau lembaran silikon untuk menghilangkan bekas luka paling banyak digunakan untuk membantu mengobati keloid dengan cara rumahan. Beberapa orang merasa keloid mampu meminimalkan serta mengecilkan bentuk keloid.
Cara ini efek sampingnya rendah dan mudah digunakan, Ma.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Aesthetic Plastic Surgery dan Journal of Cutaneous and Aesthetic Surgery mengungkap bahwa penggunaan lembar silikon atau gel dapat memberikan manfaat yang efektif mengecilkan bekas luka sekaligus membantu mencegahnya timbul kembali.
Editors' Pick
2. Krim
Sebuah tinjauan dalam International Journal of Cosmetic Science menyatakan kalau beberapa produk kulit yang mengandung lanolin atau petrolatum dapat memperbaiki penampilan bekas luka.
Meski krim yang mengandung ekstrak bawang merah atau vitamin E dipercaya dapat menyembuhkan bekas luka, namun menurut penelitian dari American Family Physician serta studi di Dermatologic Surgery menemukan kalau bahan-bahan tersebut belum terbukti membantu mengatasi keloid.
Kalau begitu, periksa kembali krim yang Mama pakai untuk menghilangkan keloid di tubuh mama. Pastikan sudah mengandung lanolin atau petrolatum dan kaya akan vitamin C.