Mungkinkah Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar?

Adakah kesempatan melahirkan secara normal setelah melakukan operasi Caesar?

24 Juli 2023

Mungkinkah Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar
freepik/jcomp

Cara apa pun dalam melahirkan sama baiknya kok. Namun, kebanyakan memang seorang Mama ingin melahirkan secara normal atau dalam istilah medis dinamakan secara per vaginam.

Namun, jika keadaan kondisi Mama dan bayi yang tidak mendukung, tindakan operasi Caesar harus dilakukan demi keselamatan Mama dan Si Kecil.

Saat kehamilan kedua, keinginan untuk melahirkan secara normal juga masih menjadi impian. Karena melahirkan sebelumnya dilakukan dengan operasi caesar, kemudian muncul pertanyaan di benar Mama, mungkinkah bisa melahirkan normal setelah operasi caesar?

Jawabannya, mungkin saja bisa! Dalam dunia medis, hal ini dikenal dengan sebutan VBAC (Vaginal Birth After Caesarian). Tingkat kesuksesan Mama yang sebelumnya melahirkan normal setelah operasi caesar juga berpeluang tinggi yakni berkisar antara 60 – 80 persen.

Meskipun hal itu tergolong aman, tetap saja ada beberapa hal yang harus Mama perhatikan sebelum memutuskan untuk melahirkan secara normal setelah melakukan operasi caesar sebelumnya.

Berikut ini informasi mengenai bisakah melahirkan normal setelah operasi Caesar yang telah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber. 

Editors' Pick

1. Ini syarat yang harus Mama patuhi

1. Ini syarat harus Mama patuhi
dailymail.co.uk

Perlu Mama ketahui bahwa tidak semua Mama yang pernah melahirkan secara caesar boleh melahirkam dengan cara normal. Untuk itu, agar VBAC bisa sukses, sebaiknya Mama ikuti beberapa hal di bawah ini!

  • Kehamilan sebelumnya dengan kehamilan berikutnya berjarak antara 18-24 bulan
  • Untuk melahirkan secara normal setelah sebelumnya melakukan operasi caesar, Mama tidak memiliki riwayat komplikasi seperti diabetes atau tekanan darah tinggi
  • Agar sukses melahirkan secara normal, sebaiknya tidak lebih dari dua kali melahirkan melalui operasi caesar
  • Jenis sayatan pada operasi caesar yang dilakukan sebelumnya harus berbentuk horizontal
  • Keputusan melahirkan secara caesar pada operasi Mama sebelumnya, bukanlah dikarenakan indikasi medis yang berulang (panggul yang sempit, placenta previa dll)
  • Kehamilan berikutnya, kondisi bayi harus dalam keadaan sehat dan memiliki ukuran yang normal
  • Kehamilan yang sekarang, jika ingin melahirkan normal bayi tidak boleh dalam posisi sungsang

2. Keuntungan Mama melahirkan normal setelah melakukan operasi caesar

2. Keuntungan Mama melahirkan normal setelah melakukan operasi caesar
Pregnancy-mama,com

Meskipun syarat agar bisa melahirkan dengan cara normal cukup banyak, tetap saja memilih melahirkan secara normal setelah operasi caesar jauh lebih banyak keuntungannya dibanding Mama melakukan operasi secara kembali. Keuntungan yang bisa Mama dapatkan antara lain:

  • Ketimbang melakukan operasi caesar, melahirkan dengan cara normal waktu penyembuhan lukanya dan bermalam di rumah sakit hanya sebentar yakni kalau sekitar 4 hari untuk operasi caesar, sementara melahirkan normal hanya 2 hari.
  • Kamu harus tahu! Jika kamu merencanakan memiliki beberapa anak, kamu harus tahu bahwa setiap operasi caesar yang dilakukan akan meningkatkan risiko placenta previa pada kehamilan kamu berikutnya.
  • Melahirkan dengan normal risiko pendarahannya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan pendarahan saat melakukan operasi caesar.

3. Jarak persalinan caesar dengan jarak selanjutnya

3. Jarak persalinan caesar jarak selanjutnya
babycenter.com

Setelah Mama melakukan operasi caesar, ketika ingin hamil kembali seringkali muncul pertanyaan "berapa lama jarak waktu yang dibutuhkan untuk hamil lagi setelah operasi caesar?".

Mengingat operasi caesar merupakan operasi besar, maka dalam bidang medis Mama haruslah menunggu beberapa waktu agar tubuhnya siap kembali mengandung dan hal yang paling penting adalah menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Untuk itulah, jeda atau rentan waktu bagi Mama yang sudah pernah menempuh operasi caesar ingin hamil kembali harus benar-benar diperhatikan.

Para ahli menyarankan seorang ibu yang pada kehamilan sebelumnya telah melakukan operasi caesar dan menginginkan untuk dapat kembali hamil harus menunggu kira-kira selama kurang lebih 18 hingga 24 bulan dari masa persalinannya.

Kapan jarak sebaiknya untuk melahirkan secara normal

Idealnya, baik dari segi kesehatan Mama dan usia anak, jarak kehamilan adalah 2 tahun. Literatur menyatakan minimal jarak persalinan dengan persalinan berikutnya antara 18-24 bulan, bila ingin mencoba melahirkan normal setelah persalinan caesar.​

Ada juga yang penelitian yang lain menyatakan interval 18 bulan untuk kehamilan berikut. Interval persalinan ini juga dipengaruhi oleh riwayat penyembuhan luka caesar, ada tidaknya komplikasi saat operasi serta indikasi caesar pertama, Ma.

Persalinan normal yang dilakukan Mama setelah mengalami operasi caesar di kehamilan sebelumnya memberi manfaat positif bagi bayi. Jadi, terus semangat ya, Ma!

Kapan jarak sebaiknya untuk melahirkan secara caesar kembali

Pada garis besarnya, sebaiknya Mama memberi jarak 18 -24  bulan untuk kembali hamil dan kembali operasi caesar setelah Mama melakukan operasi caesar. ​

Namun, sebenarnya saat terbaik untuk hamil kembali setelah operasi caesar dan nantinya kembali operasi caesar, tidak serta merta berpatokan pada waktu diatas.

Saat terbaik untuk hamil kembali setelah operasi caesar sebenarnya berbeda pada setiap perempuan. Tergantung kondisi masing-masing perempuan pasca melahirkan. 

Jadi, jarak untuk hamil dan melahirkan caesar kembali, jarak terbaik adalah dilihat dari kondisi dan kesiapan Mama.

Nah, jika semua syarat di atas Mama sudah penuhi, langkah terakhir yang harus Mama lakukan adalah selalu menjaga kandungan tetap sehat dan mempersiapkan mental untuk proses melahirkan dengan normal kelak.

Untuk keamanan Mama dan si Kecil, meskipun niat Mama ingin melahirkan secara normal, ada baiknya memilih rumah sakit yang mampu melakukan operasi caesar apabila tindakan ini nantinya diperlukan.

Perlu Mama ingat!

Tanamkan di dalam hati dan pikiran bahwa metode melahirkan apapun yang pada akhirnya dilakukan, tidak akan mengurangi kodrat kamu sebagai perempuan dan sebagai Mama.

Baca juga:

The Latest