Begini Cara Memenuhi Kebutuhan ASI Bayi bagi Mama Bekerja
Bekerja bukan halangan untuk memberi ASI pada bayi. Yuk, simak kunci sukses memerah ASI di kantor
29 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan ASI ekslusif kepada bayi merupakan tantangan terbesar yang dialami oleh para mama bekerja. Pasalnya, Mama dituntut untuk pintar mengelola waktu antara bekerja dan memompa ASI. Sehingga kebutuhan ASI si Kecil tetap terpenuhi tanpa mengganggu rutinitas bekerja.
Itulah sebabnya, menyiapkan ASI perah sebaiknya dilakukan sejak dini atau jauh-jauh hari sebelum masa cuti melahirkan usai. Tabungan ASIP berguna ‘menyelamatkan’ hidup Mama di hari-hari awal masuk kerja.
Sebab ada banyak hal tak terduga dan seringkali menjadi hambatan bagi Mama untuk memompa ASI di kantor. Misalnya seberapa banyak Mama mampu membawa pulang ASIP, bagaimana mengatur waktu memompa atau adanya urusan pekerjaan mendadak yang tidak memungkinkan bagi Mama memompa ASI.
Meskipun prosesnya tidak mudah, namun Mama jangan menyerah memberikan ASI ekslusif kepada si Kecil ya. Persiapan dan manajemen waktu yang baik sangat diperlukan agar Mama tetap dapat memenuhi kebutuhan ASI bayi.
Bagaimana caranya? Begini cara memenuhi kebutuhan ASI bayi bagi Mama bekerja yang bisa Popmama.com bagikan:
1. Hitung kebutuhan ASIP bayi
Kebutuhan ASI tiap anak berbeda. Semakin bertambah usianya, kebutuhan ASI-nya pun ikut bertambah. Dilansir dari @id_Ayahasi, saat bayi mama berusia dua atau tiga bulan, dimana Mama sudah mulai bekerja, kebutuhan ASIP bayi berkisar antara 60 ml hingga 80 ml per sekali minum.
Jadi jika bayi mama biasa menyusu 60-80 ml tiap dua jam sekali, maka perhitungannya adalah intensitas waktu bekerja Mama di kantor ditambah dengan lama perjalanan dan dibagi 2 (jika jeda menyusui dua jam). Maka hasil yang didapat adalah total bayi minum ASI.
Contohnya begini:
8 jam + 2 jam = 10 jam. à 10 : 2 = 5 (Jadi, kira-kira bayi mama 5 kali minum ASI selama Mama bekerja).
Hasil tersebut kemudian dikalikan dengan kebutuhan ASI bayi per sekali minum. Nah, barulah Mama mendapatkan jumlah ASI perah yang dibutuhkan bayi mama selama Mama bekerja.
5 kali x 60 ml = 300 ml + 200 ml cadangan ASIP = 500 ml (jumlah ASIP yang harus Mama bawa pulang)
Sesuaikan hitungan tersebut dengan kebutuhan minum bayi serta durasi waktu bekerja Mama ya!
2. Siapkan perlengkapan memompa ASI
Siapkan perlengkapan memerah ASI setiap malam. Hal ini menghindari ada barang yang tertinggal jika Mama menyiapkannya saat waktu sibuk di pagi hari.
Ada 3 benda wajib yang harus Mama bawa untuk memerah ASI di kantor, yakni breast pump, botol atau kantong ASIP dan beberapa buah ice gel.
Sebaiknya pilih tipe pompa ASI elektrik, karena lebih cepat dan praktis digunakan. Namun, jika Mama lebih banyak menghabiskan waktu di luar kantor, maka pilih pompa ASI manual yang tidak membutuhkan arus listrik.
Selain itu, jangan lupa membawa beberapa botol atau kantong ASIP untuk menyimpan hasil perah. Sebaiknya pilih cooler bag atau cooler box yang kokoh guna mencegah terjadinya botol pecah atau tumpah.
Kemudian pastikan Mama memilih cooler bag yang memiliki lapisan thermal yang baik untuk membantu mempertahankan daya tahan ASIP selama di perjalanan.
Jangan lupa juga membawa penutup atau cover menyusui untuk mengantisipasi jika Mama terpaksa memerah ASI di ruang publik atau di perjalanan.