Produksi ASI Menurun? Begini Cara Melakukan Power Pumping!
Jangan terburu-buru memberikan susu formula, coba power pumping dulu ya Ma
11 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan ASI ekslusif hingga bayi minimal berusia enam bulan adalah dambaan setiap mama. Nutrisi yang terkandung di dalam ASI terbukti yang terbaik guna memenuhi kebutuhan gizi seimbang yang diperlukan bayi untuk tumbuh kembangnya.
Namun, ada kalanya Mama menemui kendala saat menyusui. Salah satu kendala yang paling sering dijumpai saat proses menyusui adalah menurunnya produksi ASI. Kondisi ini biasanya ditandai dengan bayi yang terlihat selalu lapar dan ingin terus menyusu atau hasil perah yang kurang dari biasanya.
Menurunnya produksi ASI disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya posisi perlekatan bayi yang kurang tepat, bayi mengalami growth spurt atau kondisi di mana bayi lebih sering menyusu daripada biasanya untuk mempercepat pertumbuhannya, stres, dan manajemen ASI perah (ASIP) yang buruk yang umumnya dialami oleh ibu bekerja.
Kondisi ini seringkali membuat Mama putus asa dan akhirnya memutuskan untuk memberikan susu formula sebagai selingan. Padahal Mama bisa melakukan power pumping lebih dulu untuk meningkatkan produksi ASI.
Yuk simak rangkuman Popmama.com mengenai cara melakukan power pumping yang bisa meningkatkan produksi ASI di bawah ini!
Cara Melakukan Power Pumping
Editors' Pick
1. Apa itu power pumping?
Power pumping adalah teknik memerah ASI dengan strategi tertentu dan dilakukan selama satu jam lamanya. Tujuan utama teknik ini adalah mengosongkan payudara mama, sehingga tubuh akan segera mengirimkan ‘sinyal’ ke otak untuk segera memproduksi ASI kembali.
Namun, perlu Mama ingat bahwa teknik power pumping ini bukan untuk menggantikan seluruh sesi pumping dalam sehari. Teknik power pumping ini hanya menggantikan satu kali sesi pumping regular, hanya saja dengan frekuensi waktu yang lebih lama.