Begini Posisi yang Tepat bagi Ibu Menyusui, Bukan Asal Nempel Ya Ma

Posisi ibu menyusui merupakan kunci keberhasilan pemberian ASI, begini posisi yang benar Ma

9 Oktober 2024

Begini Posisi Tepat bagi Ibu Menyusui, Bukan Asal Nempel Ya Ma
Freepik/yanalya

Menyusui merupakan momen penting bagi semua ibu yang baru melahirkan. Namun, keberhasilan menyusui ditentukan oleh berbagai faktor yang harus saling mendukung. Mulai dari kondisi fisik dan psikis sang ibu, kondisi bayi, dukungan dari lingkungan sekitar, serta teknik menyusui yang tepat.

Dalam teknik menyusui, posisi merupakan elemen terpenting dalam keberhasilan Mama meberikan ASI. Posisi menyusui yang benar akan membuat bayi memperoleh ASI secara efektif dan dapat menurunkan risiko Mama mengalami masalah menyusui.

Dilansir dari babycenter.com, berikut Popmama.com ulas beberapa posisi menyusui yang benar

1. Posisi cradle hold

1. Posisi cradle hold
babycenter.com

Ini adalah posisi menyusui paling klasik, yaitu kepala bayi akan berada di antara lekukan salah satu lengan Mama (seperti saat menimang bayi). Saat menyusui menggunakan payudara kanan, gunakan lengan kanan untuk mendekap bayi, begitu juga sebaliknya. Agar lebih nyaman, pilihlah kursi yang memiliki sandaran tangan untuk menopang lengan Mama.

Jika menyusui di tempat tidur, topang lengan Mama dengan bantal untuk mengurangi rasa pegal. Pastikan wajah, perut, dan lutut Si Kecil menghadap ke arah Mama. Topang bagian leher dan tulang belakang Si Kecil dengan lengan Mama.

Untuk kenyamanan Mama, sandarkan bahu pada sandaran kursi atau menggunakan bantal.

2. Posisi cross-over hold

2. Posisi cross-over hold
babycenter.com

Posisi ini berlawanan dengan posisi cradle hold. Saat menyusui menggunakan payudara kanan, maka Mama menggunakan tangan kiri untuk menopang bayi. Usahakan hadapkan dada dan perut bayi menghadap Mama. Kemudian lekatkan mulutnya ke payudara.

Editors' Pick

3. Posisi football hold

3. Posisi football hold
babycenter.com

Posisi ini dilakukan dengan mengapit bayi pada sisi tubuh Mama, tepatnya di bawah lengan. Sisi yang digunakan sama dengan sisi payudara untuk menyusui.

Letakkan lengan Mama di atas bantal yang ada pada pangkuan Mama, lalu sangga leher dan kepala bayi dengan telapak tangan. Hadapkan wajah bayi pada payudara Mama dengan hidung menempel.

Posisi ini bisa dilakukan bagi Mama yang menjalani operasi Caesar, untuk menghindari tekanan pada perut.

Selain itu, posisi ini juga direkomendasikan bagi kamu yang memiliki payudara besar, puting datar, dan menyusui bayi kembar.

4. Berbaring dengan posisi miring

4. Berbaring posisi miring
babycenter.com

Posisi ini bisa dilakukan saat Mama merasa lelah, atau menjelang tidur. Untuk melakukannya, berbaringlah menghadap sisi kiri atau kanan, dan mintalah pasangan untuk meletakkan beberapa bantal di belakang punggung agar terasa nyaman.

Hadapkan Si Kecil lebih dekat dengan payudara Mama dengan meletakkan bantal kecil di bawah kepalanya. Jangan sampai wajahnya terlalu jauh dengan puting Mama, ya!

Kenyamanan Menjadi Hal Penting Selama Menyusui

Kenyamanan Menjadi Hal Penting Selama Menyusui
babycenter.com

Dalam Pilih kursi yang nyaman dengan sandaran tangan. Sebelum menyusui, Mama juga perlu persiapkan banyak bantal yang bisa digunakan sebagai penyangga punggung atau lengan. Bila perlu, Mama juga bisa menyiapkan sofa khusus untuk menyusui.

Perlu juga diketahui, pikiran ternyata dapat memengaruhi kelancaran ASI Mama. Tenangkan pikiran dan hindari tekanan selama Mama menyusui. Jangan lupa cukupi air minum agar Mama tetap terhidrasi. Menyusui secara teratur juga dapat membantu Mama mencegah tersumbatnya saluran susu dan rasa nyeri pada puting payudara.

Selain Mama, bayi juga perlu merasa nyaman. Siapkan bantal dan tumpukkan selimut untuk menopang kepala, leher, atau punggung Si Kecil saat menyusu.

Posisi Menyusui yang Harus Dihindari

Posisi Menyusui Harus Dihindari
Pixabay/StockSnap

Posisi menyusui yang salah dapat menghambat aliran ASI, sehingga bisa menyebabkan banyak masalah dan keluhan saat menyusui. Kondisi tersebut bisa membuat Si Kecil tak mendapat cukup ASI.

Selama menyusui, jangan sampai tubuh Mama membungkuk. Selain itu, hindari pula posisi tubuh bayi yang berjarak terlalu jauh dari payudara Mama.

Baca juga:

The Latest