5 Tips yang Perlu Dilakukan Jika Proses Persalinan Tak Sesuai Harapan
Kecewa boleh, tetapi jangan berlebihan
20 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap perempuan pasti memiliki keinginan tersendiri tentang proses persalinannya. Tak sedikit juga perempuan yang bertekad ingin melahirkan normal dan melakukan segala usaha untuk bisa mendapatkannya. Atau ada juga yang merencanakan proses kelahirkan tertentu untuk persalinan pertamanya.
Namun sayangnya, tidak semua keinginan yang sudah kita rencanakan dan usahakan dapat terwujud. Faktanya, beberapa perempuan harus menjalani proses persalinan diluar dugaannya.
Terlepas dari semua proses persalinan sama baiknya, pasti akan ada rasa kecewa yang terlintas jika kita tidak mendapat persalinan yang diharapkan karena suatu hal.
Tenang, Ma! Perasaan kecewa yang Mama rasakan benar-benar normal dan umum terjadi. Bukan berarti Mama tidak bersyukur ya, tetapi Mama perlu mengendalikannya.
Berikut tips dan saran dari Popmama.com untuk menangani perasaan kecewa Mama:
1. Terimalah perasaaan kecewa Mama
Banyak orang yang memilih untuk mengabaikan perasaan kecewa dalam kondisi apapun, termasuk kecewa karena persalinan yang tidak berjalan seperti yang diinginkan atau ada kondisi Si Kecil yang membuat Mama kecewa. Mereka takut perasaan kecewa malah akan menimbulkan rasa bersalah terhadap diri sendiri.
Padahal sebagai manusia, merasa sedih dan kecewa jika tidak mendapat apa yang kita inginkan dalam hidup itu adalah perasaan yang normal. Mama berhak merasa sedikit patah hati, karena persalinan adalah pengalaman hidup yang sangat penting. Jadi, wajar jika Mama harap-harap cemas. Yang perlu diingat, berusahalah agar ini tidak sampai berlarut-larut, ya.
Editors' Pick
2. Jangan menyalahkan diri sendiri
Saat si Kecil yang baru lahir ternyata harus mengalami kondisi tertentu yang tidak diinginkan, sebagai Mama, sudah pasti muncul perasaan bersalah dan menyalahkan diri sendiri. Akan ada perasaan yang meliputi hati dan pikiran kamu seperti:
- Apa ada kesalahan yang dilakukan saat hamil?
- Apa makanan yang dimakan saat hamil kurang bergizi?
- Apa ada yang menyimpang?
Sudah pasti pertanyaan-pertanyaan tersebut akan memenuhi isi kepala, tetapi Mama harus berhenti menyalahkan diri sendiri. Sudah saatnya menerima kenyataan.
Ketahuilah bahwa semua yang ada di dunia ini tidak selalu berjalan seperti yang diharapkan. Tetap bersyukurlah.
3. Cari teman bicara
Cobalah mencari seseorang untuk membicarakan tentang persalinan yang telah Mama lalui. Mama mungkin bisa membicarakannya dengan pasangan, orangtua, kerabat atau sahabat terdekat.
Dalam kondisi ini Mama membutuhkan seseorang untuk menjadi pendengar keluhan Mama.
Jika Mama terindikasi mengalami depresi atau trauma pasca kelahiran, maka Mama butuh orang yang lebih ahli atau konseling.
4. Pengaduan
Merasa tidak puas atau merasa dirugikan dengan perawatan persalinan yang Mama terima?
Sebagai pasien yang juga konsumen, Mama juga berhak membuat pengaduan atau memberi masukan kepada pihak terkait.
Masukan atau pengaduan yang Mama buat mungkin juga bisa mengubah pelayanan atau kondisi yang memang harus diperbaiki.
5. Bersyukurlah dengan kehadiran si Kecil
Sejak hamil, kita mungkin pernah berpikir bahwa keselamatan dan kesehatan bayi adalah yang terpenting. Sulit memang menghindari pikiran negatif yang datang ketika kita mendapat kekecewaan.
Namun bagaimana pun proses kelahirannya atau kondisi bayi, bersyukurlah bahwa Mama dan si Kecil bisa sama-sama selamat dan kuat melewati proses persalinan yang tidak mudah.
Artinya, Tuhan sudah memberi kekuatan pada Mama dan si Kecil untuk melaluinya.
Perasaan kecewa memang tidak dapat dihindari, tetapi harus bisa ditaklukkan. Jangan berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan, atau penyesalan.
Terimalah apa pun kondisi Mama dan bayi. Kini saatnya Mama berjuang menjadi ibu baru. Tantangan selanjutnya adalah menaklukkan gangguan mood dan emosi yang kompleks.
Jangan segan untuk meminta bantuan jika Mama membutuhkannya. Proses kelahiran memang penting, kondisi si Kecil penting, dan kondisi Mama juga penting. Semangat!
Baca juga:
- 5 Alasan Dokter Menyarankan Mama Melahirkan secara Caesar
- Perjuangan Lesti Kejora Melahirkan Anak Pertama, Rizky Billar Terharu
- Artis yang Melahirkan Caesar pada Tahun 2021, Terbaru Lesti Kejora