Apa yang Harus Dilakukan Jika Jahitan Caesar Terbuka di Rumah?
Bisa sembuh dengan sendirinya, namun luka yang terbuka pascaoperasi tak jarang terjadi
29 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melahirkan sang buah hati ke dunia adalah hal yang ditunggu-tunggu. Sebelumnya, dokter pasti akan memberikan metode kelahiran terbaik yang sesuai untuk Mama. Seperti melahirkan secara normal maupun caesar atau C-section.
Bagi Mama yang melahirkan secara caesar, ini bukanlah hal yang mudah untuk dijalani apalagi pascaoperasi. Seperti halnya operasi apa pun, sayatan C-section membutuhkan waktu untuk sembuh juga perlu perhatian yang tepat.
Sering kali, area tersebut sembuh dengan baik tanpa masalah. Namun, ini bukanlah suatu jaminan. Karena meski melakukan perawatan dengan benar, Mama mungkin mengalami komplikasi saat fase pemulihan.
Hal tersebut bisa jadi Mama mengalami dehiscence luka atau terbukanya kembali luka operasi yang telah dijahit secara primer. Meskipun komplikasi ini dapat terjadi setelah operasi apa pun, cenderung terjadi paling sering setelah prosedur perut atau kardiotoraks.
Sehingga perlu diketahui apa yang harus dilakukan jika jahitan caesar terbuka di rumah. Simak pemaparan Popmama.com berikut ini.
Editors' Pick
Apa yang Harus Dilakukan Jika Jahitan Caesar Terbuka di Rumah
Ketika sayatan bedah mulai terbuka, atau masalah yang disebut dehiscence, Mama perlu memperhatikan dengan cermat agar tidak semakin memburuk.
Bukaan kecil mungkin tidak memerlukan perhatian medis, tetapi ahli bedah mama yang paling tahu tentang prosedur apa saja yang dilakukan Mama sebelumnya sehingga bisa menawarkan perawatan tepat untuk dijalani.
Lubang kecil kemungkinan akan membutuhkan pemantauan ketat saat luka menutup dengan sendirinya. Sering kali akan memakan waktu lebih lama untuk menutup dan meninggalkan bekas luka yang lebih besar.
Jika sayatan kecil mulai terbuka, tutup dengan perban bersih dan hubungi ahli bedah. Begitupun dengan luka yang terbuka lebar lalu segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan tindakan.
Perawatan Luka Sayatan Pascaoperasi Caesar
Apabila Mama memakai perban setelah kepulangan dari rumah sakit, ada baiknya mengganti perban tersebut sekali sehari atau lebih sering jika kotor dan basah.
Dilansir dari medlineplus.gov, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama perawatan luka caesar, yakni:
- Dokter akan memberi tahu kapan harus berhenti menutup luka pascaoperasi caesar
- Jaga kebersihan area luka dengan mencucinya menggunakan air bersih dan sabun yang lembut formulanya
- Tidak perlu menggosok bagian luka. Cukup mengalirkan air diatasnya
- Mama dapat melepas pembalut luka dan mandi jika jahitan, staples, atau lem telah digunakan untuk menutup kulit Mama sebelumnya.
- Jangan berendam di bak mandi atau bak mandi air panas, atau berenang, sampai dokter memperbolehkan. Dalam kebanyakan kasus, ini tidak sampai 3 minggu setelah operasi.
Bagaimana Cara Mencegah Dehiscence Luka?
Cara terbaik untuk mencegah dehiscence setelah operasi caesar adalah dengan mengikuti instruksi dokter dan praktik terbaik pemulihan bedah, seperti:
- Hindari mengangkat sesuatu yang lebih besar dari 4 kg, karena ini dapat meningkatkan tekanan pada luka.
- Berhati-hatilah dalam 2 minggu pertama pemulihan. Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan untuk menghindari pembekuan darah namun tetap tidak boleh memaksakan diri
- Setelah 2 hingga 4 minggu, mulailah aktivitas fisik yang sedikit lebih keras sesuai dengan kemampuan sendiri. Jika mulai merasakan tekanan, pertimbangkan untuk beristirahat selama 1 hingga 2 hari dan coba lagi di lain waktu.
- Setelah sekitar 1 bulan, mulailah mendorong diri kamu sedikit lagi, namun tetap mendengarkan tubuh. Jika ada hal yang benar-benar terasa tidak benar, berhentilah.
Hal-hal kecil yang perlu diingat untuk menghindari sayatan pascaoperasi terbuka adalah dengan menahan luka saat batuk, bersin, bangun dari posisi duduk, atau saat buang air besar.
Mama dapat melakukannya dengan menyilangkan tangan dan meremas, atau dengan memeluk bantal. Atau gunakan tangan untuk menekan sayatan.
Jika Mama berusaha untuk buang air besar, pertimbangkan untuk menggunakan pelunak tinja atau pencahar lembut untuk mengurangi seberapa keras mama harus mengejan. Tingkatkan asupan air karena ini juga dapat membantu mencegah sembelit.
Itulah tadi informasi mengenai penanganan jahitan caesar yang terbuka di rumah yang dapat Mama ketahui. Semoga bisa menjadi pedoman bagi Mama yang sedang berada di fase pasca persalinan caesar. Sehat selalu!
Baca Juga:
- 5 Penyebab dan Tanda Jahitan Caesar Terbuka yang Harus Diwaspadai
- 7 Cara Alami Mempercepat Penyembuhan Luka Caesar
- Lakukan 7 Tips Ini untuk Pulihkan Tubuh Pasca Operasi Caesar