6 Kesalahan saat Pumping yang Sering Dilakukan Ibu Menyusui
Ketahui apa saja yang tidak boleh dilakukan saat pumping
31 Mei 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memberikan ASI Eksklusif adalah dambaan setiap ibu. ASI mengandung banyak gizi baik yang dapat membantu proses perkembangan otak dan fisik bayi.
Seperti yang kita ketahui, ada diantara Mama-mama milenial yang sibuk bekerja hingga kelelahan dan berbagai alasan lainnya yang membuat produksi ASI menjadi kurang lancar.Untuk itu, Mama bisa lakukan pumping agar si bayi dapat tetap menerima manfaat dari ASI.
Pumping ASI adalah tindakan mengeluarkan ASI dari payudara dengan menggunakan pompa. ASI yang diperah tersebut kemudian diberikan kepada bayi melalui botol dan bisa disimpan di dalam freezer untuk dikonsumsi nanti.
Tidak sedikit dari Mama yang mengeluhkan rasa nyeri dari aktivitas pumping. Oleh karena itu, Popmama.com sudah merangkum apa saja kesalahan saat pumping yang sering dilakukan ibu menyusui. Mari kita simak!
1. Memilih ukuran corong yang salah
Menggunakan pelindung payudara dengan ukuran yang tepat sangat penting untuk menghindari puting sakit dan memaksimalkan produksi ASI.
Namun, seringkali para ibu tidak menyadari bahwa pelindung payudara ada dalam berbagai ukuran dan hanya menggunakan ukuran yang disertakan dengan pompa payudara.
Jika Mama tidak suka memompa, Mama dapat membeli beberapa ukuran yang berbeda dan melihat corong mana yang terasa paling nyaman.
2. Terlalu lama memerah susu
Teruntuk Mama yang sering pumping, disarankan untuk tidak melakukannya lebih dari 10 sampai 20 menit. Tujuannya adalah untuk mencegah kelebihan pasokan ASI. Namun, batas waktu tersebut tidak berlaku bagi Mama yang menyusui eksklusif.