Manfaat Mengonsumsi Jamur bagi Ibu Menyusui, Ketahui Yuk!
Merupakan bahan makanan yang sering dijumpai, ternyata punya segudang manfaat bagi ibu menyusui!
31 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Untuk mendapatkan status gizi yang baik, ibu menyusui harus meningkatkan asupan gizi. Nutrisi yang ada dalam ASI berasal dari makanan ibu atau dari cadangan nutrisinya.
Banyak ibu menyusui yang melaporkan bahwa mereka selalu merasa lapar, akibat kalori ekstra yang digunakan tubuh mereka untuk membuat setiap ons susu.
Sangat penting untuk mengonsumsi makanan padat nutrisi yang membantu mengisi bahan bakar tubuh mama. Jamur adalah tambahan yang bagus untuk diet apa pun, termasuk ibu menyusui.
Satu-satunya pengecualian adalah jika Mama memiliki alergi terhadap jamur atau makanan lainnya.
Jika ini adalah pertama kalinya makan jamur, mulailah dengan satu porsi kecil dan tunggu selama seminggu sebelum menambah asupan mama.
Untuk itu, mari kita simak penjelasan Popmama.com mengenai manfaat mengonsumsi jamur bagi ibu menyusui di bawah ini.
Editors' Pick
Manfaat Mengonsumsi Jamur Bagi Ibu Menyusui
Ada banyak manfaat menambahkan jamur ke dalam makanan saat menyusui, yakni:
- Jamur mengandung selenium, yakni antioksidan yang melindungi dari radikal bebas (molekul tidak stabil) yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh kita. Selenium juga mendukung sistem kekebalan dengan membantu sel-T melawan infeksi dan virus seperti pilek atau flu.
- Jamur kaya akan vitamin D dan vitamin B seperti riboflavin (B2), niasin (B3), dan asam pantotenat (B5). Vitamin ini membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang sehat dan membantu meningkatkan produksi energi dalam tubuh.
- Jamur tinggi potasium, yaitu mineral yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan sangat penting selama kehamilan dan menyusui ketika kehilangan cairan meningkat karena peningkatan volume darah dan peningkatan produksi urin sebagai akibat dari perubahan hormonal. Kalium juga membantu menurunkan tekanan darah dan mengatur fungsi otot dan saraf dalam tubuh.
- Jamur dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat dengan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga terlindung dari penyakit jantung.
- Kaya akan tembaga sebagai mineral penting yang berperan dalam produksi melanin (pigmen) dalam sel kulit dan hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah. Kekurangan tembaga dapat menyebabkan anemia dan kelainan bentuk tulang seperti kyphosis (bungkuk).
Banyak sekali ya benefit-nya! Selain enak dan dapat dimasak dengan ragam resep, nutrisi dalam jamur akan memberi banyak manfaat bagi si Kecil melalui proses menyusui.
Memerhatikan Keamanan Konsumsi Jamur
Tidak sedikit orang mengklaim bahwa jamur tidak aman dikonsumsi dalam keadaan mentah. Hal ini juga berlaku pada ibu menyusui. Jamur mentah mengandung racun yang disebut agaritine yang dapat membahayakan bayi mama.
Efek agaritine pada bayi memiliki kemungkinan bahwa toksin dapat melewati ASI dan memengaruhi si Kecil.
Berikut adalah tips agar jamur layak dikonsumsi, antara lain:
- Cuci semua produk segar secara menyeluruh dengan air hangat sebelum memakannya. Ini akan membantu menghilangkan kotoran, bakteri, dan pestisida yang mungkin telah disemprotkan ke permukaan buah atau sayuran.
- Bakteri didalamnya dapat menyebabkan keracunan makanan jika masuk ke tubuh melalui mulut dan berbahaya bagi ibu hamil dan menyusui, karena dapat meningkatkan risiko keguguran atau kelahiran prematur.
- Mengonsumsi jamur yang sudah dimasak. Proses memasak, menghancurkan racun dalam jamur mentah, sehingga memasaknya dengan cara dikukus atau direbus aman untuk Mama dan anggota keluarga yang sedang menyusui atau sedang hamil.
Dua Jenis Jamur yang Bisa Dipertimbangkan Untuk Dikonsumsi
Ingin memilih jamur sebagai makanan bernutrisi saat Mama menyusui si Kecil? Di bawah ini adalah dua jenis jamur yang bisa Mama pertimbangkan, antara lain:
- Chaga
Chaga adalah sejenis jamur yang tumbuh di pohon birch. Chaga mengandung beberapa antioksidan kuat dan nutrisi yang telah terbukti meningkatkan kesehatan. Beberapa benefit lain dari Chaga adalah sebagai anti inflamasi.
Ini mengandung senyawa yang dikenal sebagai asam betulinat, betulin, dan ester asam betulinat, yang telah terbukti memiliki efek anti-inflamasi pada tubuh manusia.
Penelitian lain menunjukkan bahwa senyawa ini dapat mengurangi peradangan yang disebabkan oleh rheumatoid arthritis, aterosklerosis, dan kondisi lainnya.
Kemudian, Chaga mengandung tinggi serat yang membantu mengatur pencernaan, dan asam betulinic sebagai pemecah lemak.
Chaga juga tinggi vitamin C untuk meningkatkan sistem kekebalan dengan meningkatkan jumlah sel darah putih yang membantu melawan infeksi atau penyakit seperti pilek atau flu.
- Cordyceps
adalah jamur yang telah secara tradisional digunakan dalam pengobatan Cina untuk masalah pernapasan seperti asma dan bronkus dan gangguan ginjal.
Cordyceps telah menjadi populer di negara-negara barat karena kemampuannya dalam meningkatkan kinerja atletik dan tingkat energi.
Cordyceps mengandung zat yang disebut polisakarida yang memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas (molekul tidak stabil).
Meskipun tidak ada cukup penelitian untuk mengatakan apakah cordyceps aman selama kehamilan atau tidak, ramuan ini umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang ketika dikonsumsi dalam dosis kecil.
Ada baiknya, Mama melakukan konsultasi dengan konsultan laktasi apabila ingin mengonsumsi jamur jenis ini.
Demikian informasi mengenai manfaat mengonsumsi jamur bagi ibu menyusui. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
- Bolehkah Melakukan Keto Diet saat Menyusui? Cari Tahu Ya, Ma!
- 7 Manfaat Pisang bagi Ibu Menyusui, Kaya akan Nutrisi!
- 6 Cara Aman Menurunkan Berat Badan saat Menyusui