Penyebab Kram saat Menyusui, Bisa Membuat Tak Nyaman MengASIhi
Kram tidak jarang terjadi pada ibu pasca melahirkan dan salah satunya terjadi pasca operasi caesar
28 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses reproduksi bisa sangat aneh. Ada banyak kemungkinan yang terjadi pada tubuh, tidak hanya selama kehamilan tetapi juga setelah melahirkan. Kram mendadak, keluarnya cairan tertentu, perubahan suasana hati, perubahan tubuh, dan lain-lain.
Hal-hal aneh tersebut mungkin akan terjadi ketika seorang ibu menyusui. Sebenarnya, kram disaat menyusui benar-benar normal dan banyak wanita yang mengalaminya, kata Dr. Yvonne Bohn, seorang OBGYN di Providence Saint John’s Health Center Santa Monica, California.
“Kram berkaitan dengan oksitosin – hormon yang menyebabkan kontraksi rahim dalam persalinan – yang dilepaskan saat Ibu menyusui,” jelas Bohn.
Untuk mengetahuinya lebih jelas, Popmama.com telah merangkum penyebab kram saat menyusui yang bisa Mama ketahui.
Mari kita simak ulasannya!
1. Proses stimulasi puting
proses stimulasi puting dan keluarnya ASI adalah adalah pemicu keluarnya hormon oksitosin yang menyebabkan rahim kita kram dan dapat membantu ibu dalam mengurangi risiko perdarahan berat dan perdarahan postpartum.
Faktanya, kram saat menyusui adalah efek samping yang sangat penting dari menyusui langsung pasca persalinan. Kata Rachel Taylor, seorang perawat dan konselor laktasi.
Namun, jika Mama menyusui dan tidak mengalami kram sama sekali pasca persalinan, disarankan untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi karena itu bisa menjadi tanda bahwa bayi mungkin tidak memiliki perlekatan menyusui yang efektif.
Editors' Pick
2. Kontraksi perut
"Setelah satu minggu pasca persalinan, kram seharusnya bisa terasa lebih ringan, dan kamu mungkin tidak akan menyadarinya sama sekali. Kamu berpotensi merasakan kram saat menyusui hingga enam minggu pasca persalinan," kata Katie Clark, seorang pendidik laktasi bersertifikat.
Kram biasanya dirasakan pada bagian kanan atau kiri di bagian bawah perut. Apabila Mama tidak merasa kram saat menyusui atau tidak sedang menyusui sama sekali, jangan khawatir. Itu juga normal. “Rahim secara alami [kembali normal] bahkan tanpa menyusui,” kata Bohn.