Dea Ananda dan Suami Ikut Kelas Menyusui, Ketahui Manfatnya!
Orangtua baru disarankan ikuti kelas menyusui sebagai bekal untuk merawat si Kecil
20 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebahagiaan tengah menyelimuti pasangan selebriti Dea Ananda dan Ariel Nidji. Pada 14 Juni 2022 lalu, Dea Ananda baru saja melahirkan bayi pertamanya yang dinamai Sanne El Azhar. Kehadiran putri kecil ini kian melengkapi keluarga kecil mereka usai mengarungi bahtera rumah tangga selama 12 tahun lamanya.
Dalam menyambut si Kecil, penyanyi cilik dan suaminya telah berusaha mempersiapkannya secara matang. Salah satunya adalah dengan mengikuti kelas menyusui atau lebih dikenal kelas laktasi.
Tidak hanya Dea saja yang antusias mengikuti kelas menyusui, Ariel pun ikut dalam kelas tersebut.Suami Dea Ananda ini mempraktekan cara menggendong hingga memandikan bayi. Keduanya terlihat serius selama mengikuti kelas laktasi tersebut.
Keterlibatan suami dalam kelas menyusui tentu membuat Mama lebih semangat untuk mencari lebih banyak tentang merawat si Kecil. Karena tidak semua suami mau mengikuti kelas menyusui ini.
Padahal dalam merawat dan menjaga si Kecil merupakan tanggung jawab Mama dan suami. Artinya, suami juga harus tahu informasi tentang bagaimana merawat bayi.
Berikut ini Popmama.com memberikan informasi lengkap mengenai kelas menyusui bagi ibu hamil.
Editors' Pick
1. Banyak pelajaran yang Dea Ananda dan suami peroleh dari mulai A-Z
Selama mengikuti kelas menyusui banyak informasi-informasi penting yang Dea Ananda dan Ariel dapatkan mengenai merawat bayi. Hal ini tentu amat membantu keduanya. Apalagi mereka adalah orang tua baru. Belum mempunyai pengalaman dalam mengurus si Kecil.
Pada kelas laktasi ini, pasangan selebriti belajar sekaligus mempraktekan secara langsung memandikan bayi menggunakan alat peraga. Tutor memberitahu bagaimana cara memandikan bayi dengan benar dan aman.
Kelas laktasi ini pun mengajarkan Mama tentang posisi terbaik menyusui bayi hingga mengatasi bayi rewel dan sebagainya. Mama juga akan dibekali dengan pengetahuan pumping dan menyetok Air Susu Ibu (ASI).
Misalnya membedakan mana ASI yang masih layak dan tidak layak diberikan ke si Kecil, pemberian label pada botol susu atau kemasan, dan cara menyimpan ASI yang baik dan benar.
Dea mengungkapkan usai mengikuti kelas menyusui ketidakpahamannya agak sedikit berkurang. Walaupun, ia dan sang Suami masih merasa tegang dalam merawat si Kecil.
2. Kelas menyusui menyehatkan mental Mama
Kelas menyusui cukup membantu mempersiapkan orang tua baru untuk merawat dan menjaga bayinya. Terlepas dari itu, kelas laktasi juga berpengaruh positif terhadap kesehatan mental Mama.
Lantaran keberhasilan memberikan ASI eklsusif bukan sekadar pemahaman materi yang baik. Tetapi juga berkaitan dengan kebahagiaan yang Mama dapatkan selama menjalani proses tersebut.
Selama kelas menyusui ini, biasanya new Mom akan diberikan pendampingan guna mengedukasi bagaimana mengontrol emosi. Karena perasaan ibu sangat mempengaruhi produksi ASI.
Usai mengikuti kelas laktasi, Mama juga merasa lebih tenang dan percaya diri. Hal ini karena Mama sudah memperoleh banyak informasi sehingga tips tentang si Kecil.
Pengetahuan ini akan meningkatkan rasa percaya diri Mama dalam mengurus bayinya. Mama juga menjadi lebih tenang karena Mama sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk si Kecil.