Lagu Baru Aurel dan Atta “Berhak Bahagia”, Dukungan untuk Para New Mom
Aurel dan Atta rilis lagu baru "Berhak Bahagia", pengalaman baby blues dan dukungan untuk ibu baru
22 November 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar mengeluarkan lagu baru berjudul “Berhak Bahagia.” Lagu ini mengisahkan pengalaman baby blues yang dialami oleh Mama Nur.
Lagu berjudul “Berhak Bahagia” juga mengandung pesan berupa dukungan kepada para Mama terutama ibu muda dan ibu baru (new mommy) yang tidak memiliki pengalaman melahirkan dan mengurus anak.
Hal ini karena menjadi ibu bukanlah hal mudah. Ibu memegang tanggung jawab besar tentang kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan dalam keluarga.
Kolaborasi lagu “Berhak Bahagia” juga melibatkan Uung Victoria Finky atau lebih dikenal Mom Uung. Ia adalah pemilik brand Mom Uung yang menyediakan perlengkapan mengASIhi, seperti alat pumping ASI dan booster ASI untuk Mama.
Tidak hanya itu, lagu “Berhak Bahagia” juga mengandung edukasi dan gambaran tentang bagaimana perjuangan seorang ibu dalam mengurus si Kecil. Sehingga Papa dan masyarakat bisa lebih berempati kepada kaum ibu. Khususnya, tidak melakukan hate speech atau perundungan secara verbal baik secara langsung maupun di media sosial.
Perilisan lagu “Berhak Bahagia” juga dibarengi dengan kampanye #Stopjudgingstartsupporting.
“Melalui campaign ini, kami ingin menyampaikan bahwa menjadi setiap ibu berhak bahagia sekaligus memberikan semangat dan dukungan bahwa setiap ibu tidak berjuang sendiri. Ada kita (sesama perempuan dan masyarakat) yang selalu ada di samping mereka,” ujar Atta Halilintar saat peluncuran lagu terbarunya ini di Lounge XXI, Plaza Senayan, Selasa (22/11/2022).
Berikut Popmama.com sampaikan informasi mengenai lagu baru “Berhak Bahagia” Atta Halilintar dan Aurel Hemasnyah.
Editors' Pick
Lirik Lagu “Berhak Bahagia” Atta Halilintar, Aurel Hermansyah, feat Mom Uung
Aurelie Hermansyah, Atta Halilintar – Berhak Bahagia (Feat. Mom Uung)
Peri hati terus, terus disakiti
Ku tertekan keadaan ini
Kau lukai, ku tanpa henti
Pengorbananku tak pernah kau hargai
Ku lupa menyadari,
bahwa ku tak sendiri
Anugerah dari Tuhan yang telah ku miliki
Ku tahu aku tak sempurna
Bukan berarti aku tak berhak bahagia
Ku tak pedulikan apa kata mereka
Yang membuatku hancur dan hampir tak berdaya
Kau lukai aku,
Kau sakiti diriku,
Aku tak berharga,
Ku berhak Bahagia..
Ku berjanji tuk setia,
Walau ku terluka,
Kau ajarkan aku, pengorbanan cinta,
Pisah tanpa kata, sisa air mata
Ku tahu aku tak sempurna,
bukan berarti aku tak berhak bahagia
Ku tak pedulikan apa kata mereka
Yang buatku hancur dan Hampir tak berdaya
Hooooo... haaaaaaa...
Huhuhuuuu... hohohoooooo...
Huoooo...
Ku tak pedulikan apa kata mereka
Yang buatku hancur dan Hampir tak berdaya
Yang buatku hancur dan Hampir tak berdaya
Hooo... huhuuu...
Proses Pembuatan Lagu “Berhak Bahagia”, Hanya 1 Bulan lho Ma
Berawal dari Papa Atta yang tidak betah berdiam diri dan ingin belajar banyak hal tidak peduli, Mom Uung mengajak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk membuat lagu.
“Ini merupakan proyek dadakan. Pengerjaanya kurang lebih hanya 1 bulan. Lirik yang Aku tulis berdasarkan pengalaman istri dan masukan dari Mom Uung juga. Ada banyak revisi agar lagu ini bisa menyentuh hati para pendengarnya,” jelas Papa Ameena.
Supaya lebih relate dengan situasi mayoritas Mama di Indonesia, shooting video klip lagu “Berhak Bahagia” dilakukan bukan di rumah mewah tetapi di rumah sederhana. Suami Aurel Hermansyah berharap agar musik ini bisa diteruskan kepada generasi selanjutnya.
Menurut Atta, ketika berkarya (terutama bermusik) tidak perlu memperdulikan apakah karya tersebut baik atau tidak, disukai atau tidak baik. Hal terpenting bagi Papa Atta adalah setiap karya harus mempunyai pesan yang terkandung di dalamnya.
Ia berusaha untuk mengenang cerita perjalanan hidupnya dengan menciptakan lagu. Mulai dari lagu Good Bless You yang diciptakan untuk para hatters, Work Hard Pray Hard, Calon Bojo, Hari Bahagia yang mengisahkan hari pernikahan dengan Mama Nur, Malaikat Hidupku yang dipersembahkan untuk kelahiran Ameena, dan lain-lain. Menurutnya setiap lagu harus ada pesan.