Peran seorang ibu bukanlah perkara mudah. Banyak tanggung jawab yang harus seorang ibu lakukan di dalam keluarga. Mulai dari mengerjakan pekerjaan rumah, merawat dan mendidik anak, sampai menyiapkan keperluan untuk sang suami tercinta.
Ibu melakukan semua itu atas dasar cinta dan kasih sayangnya kepada anak dan suaminya.
Untuk menjalankan peran secara baik memerlukan waktu yang tidak sebentar. Jadi sangat wajar apabila ibu baru acap kali merasa letih dengan tanggung jawab seorang ibu. Seiring berjalanya waktu, Mama sebagai ibu baru akan mulia terbiasa dengan tanggung jawab tersebut.
Penyebab pertama yang membuat ibu baru merasa lelah adalah masih dalam fase pemulihan (recovery) pasca melahirkan. Mengutip laman Mother.ly, seseorang perempuan membutuhkan sekitar 6-8 minggu untuk kembali bugar. Lantaran jangak waktu tersebut memberikan waktu untuk rahim menyesuaikan ke ukuran sebelum melahirkan.
Pemulihan pada ibu baru bukan sekadar dari fisik saja, meliputi juga pemulihan secara psikis atau mental. Lantaran perempuan memasuki masa transisi dalam pencarian jati diri sebagai seorang ibu, bukan lagi hanya sebagai istri.
Dari permasalahan itu, Mama sebagai ibu baru bisa bersikap lembut terhadap diri sendiri. Artinya jangan terlalu memaksakan untuk segera melakukan aktivitas berat. Apabila sudah merasa letih lebih baik meminta bantuan orang lain agar kondisi Mama tidak semakin memburuk.
2. Adanya potensi mengalami anemia
Freepik/val-suprunovich
Kelelahan yang ibu baru rasakan bisa disebabkan karena mengalami penyakit darah rendah atau anemia. Laman Mother.ly melaporkan sekitar 56 persen ibu baru mengalami anemia karena kadar zat besi dalam darah menurun.
Sedikitnya jumlah zat besi pada ibu baru dikarenakan pendarahan selama atau setelah melahirkan serta kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Indikasi apabila ibu baru mengalami anemia antara lain kelelahan, sulit bernapas, pusing dan jantung berdetak dengan cepat.
Jika Mama menemukan tanda-tanda tersebut maka solusinya adalah memperbanyak makanan yang mengandung zat besi. Ibu baru juga bisa mengonsumsi vitamin dengan arahan dari dokter.
Editors' Pick
3. Mengalami kelelahan akibat mengurus si Kecil
Pexels/Gustavo Fring
Kebiasaan si Kecil yang terjaga di malam hari jadi pekerjaan tambahan bagi ibu baru. Waktu yang seharusnya digunakan untuk beristirahat harus direlakan untuk menjaga si Kecil. Padahal sepanjang hari Mama sudah direpotkan dengan aksi-aksi bayi yang cukup menguras energi dan emosi.
Dari kasus tersebut, ibu baru bisa meminta tolong kepada suami untuk bergantian menjaga si Kecil selama si Kecil terjaga. Sehingga ibu baru memiliki waktu untuk istirahat usai melakoni pekerjaan rumah dan mengurus bayi yang cukup melelahkan. Suami seyogyanya bersedia untuk menemani dan merawat si Kecil saat terjaga di malam hari.
4. Secara tidak sadar kemampuan multitasking seorang perempuan menyebabkan kelelahan
Pexels/Sarah Chai
Situs Mother.ly mengemukakan hasil riset bahwa perempuan memiliki keahlian melakukan lebih dari satu pekerjaan di waktu yang bersamaan atau multitasking. Kemampuan ini membuat pekerjaan jadi lebih cepat selesai namun ternyata merugikan otak.
Profesor Ilmu Saraf di McGill University mengatakan bahwa multitasking membuat seseorang merasa jauh lebih cepat lelah daripada melakukan pekerjaan satu demi satu.
Oleh karena itu, Profesor Levin merekomendasikan untuk para ibu baru mengambil waktu istirahat selama 15 menit setelah melakukan pekerjaan berjam-jam. Gunakan waktu tersebut untuk menenangkan otak dan pikiran Mama. Sehingga ketika 15 menit berakhir, Mama bisa kembali bekerja dengan gesit lagi.
5. Perempuan membutuhkan waktu istirahat lebih banyak
Pexels/Andrea Piacquadio
Penyebab Mama baru selalu merasa lelah karena secara fisik sejatinya perempuan membutuhkan istirahat lebih banyak daripada laki-laki. Mengutip Mother.ly, sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan memerlukan setidaknya 20 menit lebih banyak untuk tidur dibandingkan laki-laki. Meskipun hanya 20 menit, kenyataannya mampu membawa perubahan yang baik untuk ibu baru.
Sehingga jika ibu baru mulai merasa kelelahan yang cukup parah maka segaralah tidur 20 menit lebih awal. Minta Papa untuk menggantikan mengasuh si Kecil. Komunikasi yang baik antara Mama dan Papa membuat Papa akan mengerti mengapa Mama melakukan hal demikian.
6. Kegiatan menyusui menguras banyak energi ibu baru
Freepik/senivpetro
Aktivitas yang tanpa sadar membuat ibu baru merasa keletihan adalah kegiatan menyusui. Melansir Mother.ly, ibu menyusui membutuhkan energi lebih banyak untuk menunjang produksi Air Susu Ibu(ASI). Setidaknya, ibu menyusui secara eksklusif memerlukan 500 kalori per hari.
Untuk mengatasinya, ibu baru seyogyanya mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dengan jumlah kalori 1.800 sampai 2.200 kalori per hari. Sehingga Mama masih memiliki tenaga untuk melakukan aktivitas lain, di samping kewajiban untuk menyusui si Kecil.
7. Kemungkinan mengalami depresi setelah persalinan
Pexels/Keira Burton
Rasa kelelahan pada ibu baru dapat disebabkan karena depresi setelah melahirkan atau babyblues. Dikutip dari Mother.ly, penelitian menemukan bahwa ibu baru yang terus-menerus merasa lelah selama berminggu-minggu pasca persalinan berpotensi besar mengalami depresi.
Ada dua kemungkinan dari rasa lelah akibat depresi ini, pertama depresi yang menyebabkan kelelahan. Kedua, kelelahan yang menyebabkan depresi. Mother.ly juga menuliskan 25 persen ibu baru akan mengalami kecemasan atau depresi pasca persalinan.
Agar depresi tidak semakin parah, cara mengatasinya adalah segera datangi psikolog untuk berkonsultasi depresi yang Mama alami ini. Jangan dibiarkan begitu saja ya Ma.
Demikian ulasan Popmama.com mengenai penyebab ibu baru selalu merasa lelah dan cara mengatasinya. Semoga ulasan tersebut dapat membantu ibu baru untuk meminimalisir rasa lelah.
