Cegah sebelum Terlambat, Ini 6 Penyebab Bayi Lahir Prematur!
Bayi bisa terlahir prematur karena disebabkan oleh beberapa faktor
31 Maret 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelahiran prematur merupakan kelahiran yang terjadi sebelum kehamilan berusia 37 minggu. Terdapat beberapa kondisi yang menjadi penyebab bayi lahir prematur.
Perlu diketahui bahwa minggu terakhir kehamilan sering dinilai sebagai momen krusial dalam proses pertumbuhan janin, terutama pada otak dan paru-parunya.
Maka dari itu, bayi yang lahir secara prematur kerap memiliki gangguan medis serius hingga perlu dirawat di rumah sakit lebih lama dari bayi yang lahir secara normal.
Secara fisik, bayi yang lahir prematur juga berbeda dari bayi yang lahir normal. Bayi prematur biasa terlahir dengan berat badan rendah yang meningkatkan risiko kesehatan lainnya. Maka dari itu penting bagi Mama untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur. Salah satunya adalah dengan mengetahui faktor risikonya sehingga dapat meminimalkan risiko tersebut.
Berikut ini Popmama.com rangkum beberapa penyebab bayi terlahir prematur, yang bisa terjadi:
1. Fisik mama tidak sehat
Kondisi kesehatan ibu hamil yang kurang prima dapat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan janin di dalam kandungan. Misalnya seperti ibu hamil yang mengalami preeklampsia yakni hipertensi dalam kehamilan atau bahkan mengalami eklampsia.
Eklampsia merupakan hamil yang disertai dengan adanya kejang dan tekanan darah yang sangat tinggi. Ibu hamil dengan dua kondisi tersebut dapat mengalami kelahiran secara prematur.
2. Merokok
Seorang perempuan yang mempunyai kebiasaan buruk seperti merokok ternyata memiliki peluang melahirkan bayi secara prematur lebih besar. Merokok merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindari oleh ibu hamil.
Apabila sebelum hamil sudah terbiasa merokok, Mama sebaiknya segera menghentikan kebiasaan tersebut bahkan sejak merencanakan kehamilan. Gaya hidup tidak sehat bukan hanya merokok saja, ada beberapa hal lain yang juga harus dihindari seperti menggunakan obat-obatan berbahaya dan konsumsi minuman keras.
Editors' Pick
3. Riwayat kehamilan
Ibu yang pernah melahirkan secara prematur, maka rentan untuk melahirkan secara prematur kembali. Tidak hanya itu, ibu hamil yang mempunyai riwayat aborsi dan pernah mengalami keguguran ternyata juga cukup rentan mengalami penyebab bayi lahir prematur.
4. Masalah psikologis mama
Kondisi psikologi tertentu yang dialami oleh ibu hamil juga dapat menjadi penyebab ibu melahirkan secara prematur. Contohnya adalah rasa cemas berlebihan atau depresi, yang dapat mengganggu kesehatan ibu hamil.
Oleh karena itu, ibu yang sedang hamil harus pintar untuk menenangkan kondisi jiwanya. Buang pikiran cemas dan pikiran negatif yang dapat memengaruhi kondisi kandungan. Jalani setiap proses kehamilan dengan tenang dan lakukanlah berbagai hal yang positif.
5. Usia mama
Mama yang hamil saat berusia sangat muda di bawah 20 tahun juga memiliki risiko untuk melahirkan secara prematur. Hal tersebut terjadi karena kondisi rahim yang belum matang dan sempurna untuk menjalani kehamilan.
Namun, bukan hanya hamil di usia terlalu muda, hamil saat usia terlalu tua di atas 35 tahun juga dapat berisiko untuk mengalami kelahiran prematur. Inilah mengapa penting untuk merencanakan kehamilan di usia yang tepat.
6. Masalah berat badan pada janin
Saat bayi mengalami gangguan pertumbuhan dan berat badannya di dalam kandungan kurang dari yang seharusnya, bayi seringkali disarankan untuk dilahirkan secara prematur. Sebab, dikhawatirkan bayi tidak dapat berkembang dengan baik di dalam kandungan.
Begitupun bila berat janin di dalam kandungan berlebihan, kelahiran prematur juga dapat menjadi solusi. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan bayi di masa yang akan datang dan membuat proses persalinan menjadi sulit.
Mama sebaiknya selalu memantau berat badan janin secara berkala untuk menghindari terjadinya hal ini.
Itulah enam penyebab bayi lahir prematur yang perlu Mama ketahui. Mama dapat mencegah kelahiran prematur dengan menghindari beberapa risiko tersebut di atas.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Tanda-Tanda Akan Melahirkan Prematur yang Harus Mama Waspadai
- 5 Cara Mencegah Risiko Melahirkan Prematur di Kehamilan Berikutnya
- Hati-hati! Jenis Infeksi ini Dapat Menyebabkan Persalinan Prematur