6 Kendala yang Biasa Dialami Ibu Hamil Menjelang Persalinan
14 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi ibu hamil, momen persalinan pasti akan sangat ditunggu-tunggu. Ini adalah waktu di mana bayi akan lahir dan mama bisa melihat wajah si Kecil secara langsung. Dalam proses persalinan kadang ada saja hal yang terjadi di luar rencana.
Ada juga kendala yang kadang bisa membuat mama dan keluarga merasa panik. Sebab itu, Mama harus membekali diri dengan pengetahuan tentang apa saja hal-hal yang sering menjadi kendala menjelang persalinan.
1. Pendarahan lewat jalan lahir sebelum persalinan
Jika saat itu bukanlah hari persalinan atau jika mama tidak merasakan adanya tanda-tanda akan melahirkan, normalnya tidak akan ada darah yang keluar dari jalan lahir.
Jika hal yang terjadi adalah sebaliknya, maka bisa jadi itu adalah pertanda bahwa mama sedang mengalami gejala yang cukup berbahaya.
Keluarnya darah dari jalan lahir bisa jadi merupakan tanda-tanda dari keguguran atau masalah serius lainnya.
Oleh karena itu, apabila hal semacam ini terjadi, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
Editors' Pick
2. Kejang-kejang
Kejang-kejang pada ibu hamil merupakan salah satu tanda dari pre-eklampsia atau keracunan kehamilan. Mama juga harus mengetahui gejala pre-eklampsia, yaitu:
- Sakit kepala hebat
- penglihatan kabur atau menjadi berbayang
- tekanan darah terus-menerus tinggi
- sakit parah secara tiba-tiba di area perut tepat di bawah celah antara dua bagian tulang rusuk
- refleks yang terlalu aktif
- adanya protein di dalam urine.
Jika mama mengalami kejang-kejang, segera minta bantuan untuk membawa Mama ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan medis.
Namun, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah dengan membaringkan tubuh di lantai sambil menghadap sedikit ke kiri.
3. Merasa gelisah berlebihan
Kegelisahan merupakan salah satu kendala menjelang persalinan yang cukup mengganggu dan bisa berdampak buruk bagi proses persalinan itu sendiri.
Oleh karenanya, jika mama merasa benar-benar gelisah atau stres saat menjelang persalinan, coba tenangkan diri terlebih dahulu.
Merasa gelisah berlebihan juga bisa mendorong mama untuk marah-marah. Bila perlu mama konsultasi kepada bidan atau dokter kandungan supaya segala keluhan bisa diungkapkan.
Sebab bersalin dengan kondisi pikiran yang penuh tekanan pastinya akan membuat mama tidak nyaman juga.
Baca juga: 7 Hal yang Umum Dialami Bayi Saat Alami Persalinan Prematur
Baca juga: Tips Memilih Tempat Bersalin Saat Masa Persalinan Tiba
4. Tangan bayi atau tali pusar tampak keluar lebih dulu
Munculnya tangan bayi atau tali pusar dari jalan lahir merupakan pertanda adanya gangguan kehamilan berupa posisi bayi yang miring. Jika hal ini terjadi, jangan pernah mencoba untuk meluruskan posisi bayi ke posisi yang semestinya.
Proses pengubahan posisi ini dapat menyebabkan gangguan yang lebih serius lagi seperti robek rahim dan lainnya. Nah, pertolongan paling tepat adalah segera ke rumah sakit karena jika sudah demikian, maka proses persalinan harus melalui operasi caecar.
5. Air ketuban berbau dan keruh
Menjelang persalinan, biasanya akan muncul masalah ketuban yang pecah. Nah, apabila air ketuban yang keluar warnanya keruh, kehijauan dan berbau, itu mengindikasikan bahwa janin dalam bahaya karena terinfeksi virus atau bakteri. Kondisi ini biasa disebut dengan keracunan ketuban atau minum ketuban.
Jika ketuban sudah pecah, maka tidak ada alasan untuk menunda pergi ke tempat persalinan supaya bisa segera mendapat penanganan dari dokter.
Tapi jika kelahiran terjadi di rumah, segera bersihkan mulut dan hidung saat kepala mulai keluar. Setelah itu, bayi harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Itulah lima kendala menjelang persalinan yang perlu Mama ketahui supaya lebih waspada saat persalinan sudah tinggal menghitung hari. Semoga dengan mengetahui hal ini, Mama dan Papa bisa memiliki lebih banyak persiapan.