5 Buah Terbaik untuk Penambah Darah Pasca Persalinan
Yuk, makan buah apel untuk masa pemulihan setelah melahirkan!
13 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Secara medis, beberapa ibu mengalami serangkaian masalah medis baru. Salah satunya adalah anemia, yakni suatu kondisi di mana jumlah hemoglobin di bawah normal.
Bahwa anemia postpartum termasuk kondisi kesehatan yang serius dan bisa mempengaruhi perempuan selama periode postpartum awal. Ini karena mereka telah mengalami pendarahan maupun kekurangan zat besi.
Berikut Popmama.com membagikan informasi penting tentang 5 buah terbaik untuk penambah darah pasca persalinan. Yuk, ikuti beberapa tips mengelola kondisi tersebut!
1. Apel untuk mendapatkan tubuh tetap sehat
Buah apel memang sangat baik untuk kesehatan, terutama kandungan zat besi dan mineral lain di dalamnya. Maka buah apel adalah pilihan yang cocok untuk meningkatkan kadar hemoglobin Mama pasca persalinan.
Diwartakan dari News18, buah-buahan seperti apel merupakan sumber yang kaya zat besi dan harus dikonsumsi setiap hari oleh penderita anemia agar mendapatkan tubuh tetap sehat.
Makan setidaknya satu apel bersama dengan kulitnya setiap hari. Selain itu, Mama juga bisa minum 100 persen jus apel murni guna mengobati kondisi anemia.
Editors' Pick
2. Delima bisa meningkatkan kandungan zat besi
Delima menjadi salah satu buah terbaik untuk menambah jumlah darah Mama pasca persalinan. Bahkan buah delima adalah sumber yang kaya zat besi, vitamin A, C dan E.
Selain itu, buah delima mengandung asam askorbat untuk meningkatkan kandungan zat besi pada tubuh yang mengatur jumlah darah. Bahkan kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah delima membantu tubuh menyerap zat besi.
Dikutip dari Timesofindia, buah delima kaya kalsium, protein dan serat. Termasuk beberapa vitamin dan mineral lain yang menjadikan sumber sempurna untuk orang dengan kadar hemoglobin rendah.
3. Jeruk cukup efektif untuk mengobati anemia
Saat Mama alami anemia pasca persalinan, bisa jadi karena kekurangan zat besi atau asam folat. Nah, memakan buah jeruk terbilang cukup efektif untuk mengobati kondisi tersebut.
Apalagi buah jeruk kaya zat besi dan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi ke dalam tubuh Mama. Bahwa jus jeruk 100% adalah sumber vitamin C terbaik dan menyediakan lebih dari 100% nilai harian yang direkomendasikan.
Jadi, konsumsilah setidaknya satu jeruk setiap hari untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
4. Pisang bisa merangsang produksi hemoglobin
Pisang termasuk dalam buah-buahan kaya zat besi yang bisa merangsang produksi hemoglobin dalam darah. Lebih dari itu, pisang merupakan sumber asam folat dan vitamin B kompleks yang diperlukan untuk membuat sel darah merah.
Artinya, buah pisang memiliki kandungan zat besi yang cukup tinggi dan sangat cocok Mama konsumsi saat alami anemia pasca persalinan. Jadi konsumsi 2 buah pisang (±100g) setiap hari secara rutin, ya!
Dirilis dari Food.ndtv, pisang bermanfaat karena mengandung asam folat dan B12 yang mudah diserap. Semuanya sangat berguna dalam pengobatan anemia.
5. Stroberi mencegah anemia makrositik dan megaloblastik
Biasanya, anemia ditandai dengan kekurangan kualitas dan kuantitas hemoglobin dalam tubuh. Nah, buah stroberi mengandung zat besi dan vitamin C dalam jumlah yang baik. Manfatnya sendiri dapat membantu penyerapan zat besi dengan lebih baik.
Dilansir dari Medicalnewstoday, buah stroberi kaya vitamin C, potasium dan asam folat. Sekitar 180 g stroberi mentah mengandung 88,2 mg vitamin C.
Selain itu, stroberi adalah sumber yang kaya vitamin B9 atau folat. Satu porsi mengandung 35 mikrogram, yaitu sekitar 9 persen dari jumlah harian yang direkomendasikan untuk mencegah anemia makrositik dan megaloblastik.
Demikianlah 5 buah terbaik untuk penambah darah pasca persalinan.
Kumpulan buah tersebut dapat Mama coba saat alami anemia.
Baca juga:
Punya Sumber Asam Folat, Ini 5 Manfaat Buah Kiwi untuk Ibu Menyusui
5 Manfaat Buah Kedondong untuk Kesehatan Mama setelah Melahirkan
5 Buah untuk Detoksifikasi Racun dalam Tubuh Pasca Persalinan