5 Bahan Alami untuk Redakan Puting Payudara yang Gatal saat Menyusui
Puting yang gatal dapat disebabkan oleh berbagai alasan, Ma!
24 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada titik tertentu, bagi mereka yang sedang menyusui sering kali memiliki ketidaknyamanan akibat puting gatal. Sebenarnya banyak faktor yang menjadi penyebabnya.
Dilansir dari Findatopdoc.com, hampir dua pertiga perempuan mengalami puting kering dan gatal. Namun kondisi ini lebih sering terjadi pada ibu menyusui, terutama sewaktu bayi tidak menempel dengan benar.
Nah, Mama bisa menggunakan 5 bahan alami untuk meredakan puting yang gagal saat menyusui. Berikut Popmama.com berikan ulasannya:
1. Lidah buaya memiliki sifat mendinginkan kulit
Ketika di tempat umum, mengalami puting yang gatal bisa membuat momen memalukan bukan?
Meski ada berbagai macam produk yang tersedia di pasaran, namun alangkah baiknya Mama menggunakan bahan alami seperti lidah buaya. Ini karena lidah buaya memiliki sifat mendinginkan kulit dan penyembuhan yang kuat.
Caranya cukup mengoleskan langsung pada puting dan biarkan selama 10 menit, lalu dipijat lembut. Setelah itu, lepaskan gel lidah buaya dengan bantuan waslap basah. Ulangi setiap hari selama beberapa hari, ya.
Editors' Pick
2. Madu dapat mengontrol rasa gatal
Sebaiknya jangan menggunakan sembarang produk di bagian puting payudara saat menyusui, Ma. Tapi Mama bisa memanfaatkan madu ketika ingin meredakan gatal pada puting payudara.
Dimana madu cukup efektif merawat kulit kering dan melembapkannya. Sedangkan untuk gatal ringan, Caranya cukup memakai madu secara topikal. Frekuensi aplikasi biasanya tergantung pada intensitas gatal, ya.
Dikutip dari Boldsky.com, madu dianggap sebagai salah satu pengobatan rumah terbaik dalam berbagai penyakit. Menerapkan madu ke puting membuatnya mampu mengontrol gatal-gatal. Jika merasa lebih gatal, oleskan madu empat kali sehari.
3. Minyak jojoba melembutkan kulit
Puting yang gatal dapat disebabkan oleh berbagai alasan, Ma. Sementara menyusui adalah salah satu alasan paling umum. Tapi jangan khawatir, jojoba oil atau minyak jojoba adalah salah satu solusinya.
Alasannya karena minyak jojoba memiliki sifat antiinflamasi dan penyembuhan. Jika diaplikasikan secara topikal, maka dapat membantu meringankan rasa gatal dan gejala terkait.
Dikutip dari Verywellhealth.com, minyak jojoba memiliki sifat emolien. Artinya bisa melembutkan dan menenangkan kulit. Bahkan juga membantu menghidrasi sel-sel kulit yang disebut corneocytes, menghilangkan kekeringan dan gatal-gatal.
4. Minyak zaitun bersifat antiinflamasi dan antijamur
Ingatlah, puting payudara adalah salah satu area yang paling sensitif dan dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan. Sedangkan untuk mengatasi rasa gatal saat menyusui, cobalah menggunakan minyak zaitun.
Bahwa obat rumahan ini memiliki sifat pelembap, antiinflamasi dan antimikroba yang sangat bagus untuk mengurangi iritasi. Bahkan juga bersifat antijamur yang membantu mengurangi rasa gatal.
Oleh karena itu, Mama bisa mengoleskan minyak zaitun ke puting payudara dan memijatnya dengan lembut. Selanjutnya bersihkan dengan air setelahnya.
5. Es batu menenangkan kulit dan meredakan peradangan
Jika puting payudara Mama terasa gatal karena menyusui, menggosokkan es batu pada area yang terkena dapat menenangkan kulit. Artinya, ini adalah cara yang bagus untuk menyempitkan pembuluh darah dan meredakan peradangan.
Apalagi es batu juga memberikan efek mendinginkan dan mengontrol rasa gatal secara singkat. Jadi, mulailah membungkus es batu dengan handuk tipis. Lalu menempelkannya pada puting payudara.
Bahwa mengambil tindakan pencegahan tertentu, ini memastikan bahwa ibu menyusui mencegah kemungkinan mengembangkan puting gatal.
Itulah kelima bahan alami untuk mengatasi rasa gatal di puting payudara saat menyusui. Apakah Mama akan mulai menerapkannya?
Baca juga:
- 5 Cara Mengatasi Kulit Kepala Gatal pada Ibu Menyusui
- Luka Jahitan setelah Melahirkan Terasa Gatal, Ini Cara Mengatasinya
- 6 Penyebab Puting Gatal saat Menyusui, Mana yang Harus Diwaspadai?