Mama merasa gugup di waktu beberapa sebelum persalinan?
Mama tidak sendiri, karena itu adalah hal yang normal dan banyak dialami oleh sebagian besar ibu hamil. Apabila Mama memiliki kecemasan, maka perlu mengatur strategi untuk kelahiran yang lebih positif.
Meski kelahiran memberi rasa sakit, namun ada beberapa langkah agar membuat Mama cenderung merasa lebih siap. Nah, salah satunya bisa mengikuti 5 cara mengelola ketakutan akan persalinan dari Popmama.com berikut ini:
1. Membagikan kekhawatiran kepada pasangan
Freepik/tirachardz
Ketika sudah mendekati hari persalinan, maka Mama perlu mengelola rasa ketakutan yang dialami. Salah satunya adalah dengan membagikan kekhawatiran tersebut kepada pasangan atau anggota keluarga lainnya.
Jika perlu diskusikan juga dengan dokter atau bidan profesional kesehatan mental. Ini sangat penting jika Mama merasa mengalami kondisi tokofobia, yakni ketakutan yang parah terhadap kehamilan dan persalinan.
Editors' Pick
2. Katakan tidak pada pikiran dan hal-hal yang negatif
Freepik/senivpetro
Ma, berfokus pada pikiran negatif menjelang persalinan dapat menyebabkan penurunan motivasi dan perasaan tidak berdaya yang lebih besar. Bahwa jenis dialog batin kritis ini bisa dikaitkan dengan depresi. Jadi pastikan sesuatu tentang negatif harus diperbaiki.
Yang terpenting, Mama harus melalui pengalaman melahirkan paling menakjubkan. Hindari hal-hal yang memicu ketakutan atau kecemasan Mama. Menjauhlah dan katakan tidak ketika pikiran negatif mulai membuat Mama merasa cemas.
3. Mendapat dukungan untuk meredakan kekhawatiran
Freepik/drobotdean
Saat ini Mama sedang merasa takut melahirkan?
Sedangkan untuk mengelola ketakutan saat menjelang persalinan, maka pikirkanlah bagaimana Mama tetap sehat dan mendapatkan dukungan. Dimana dukungan bersalin sendiri sangat berperan penting dalam meredakan kekhawatiran itu.
Dilansir dari Parents, terkadang perlu mencari dukungan di luar lingkaran dekat dan tim medis. Kelompok pendukung adalah cara yang bagus. Ini bisa membangun komunitas yang aman tempat kamu berbagi pengalaman. Bahkan juga menawarkan lebih banyak pengetahuan tentang proses melahirkan.
4. Mengikuti program kelas persalinan
Freepik/prostooleh
Ma, cobalah mengikuti program kelas persalinan. Disini Mama akan mempelajari apa yang diharapkan selama proses persalinan dan pemulihan. Termasuk mendapat pengetahuan mengenai strategi untuk mengelola rasa sakit.
Dikutip dari Mayoclinic, kelas persalinan menawarkan pembelajaran bagaimana mendukung kamu selama persalinan. Berdiskusi pilihan untuk menangani nyeri. Termasuk mempraktikkan metode seperti teknik pernapasan, relaksasi dan visualisasi untuk mengatasi kontraksi.
Biasanya rumah sakit dan dokter menawarkan kelas kelahiran, di mana instruktur menjelaskan pengalaman persalinan dan memberikan tips tentang cara mengatur waktu kontraksi. Dengan demikian, Mama tahu cara bernapas melalui rasa sakit dan meredakan rasa kekhawatiran.
5. Menghadirkan peran seorang doula di sisi Mama
Freepik/valuavitaly
Ketika alami rasa takut saat mendekati hari persalinan, maka pertimbangkanlah kehadiran doula di sisi Mama. Sementara peran doula sendiri akan selalu ada di masa kehamilan, kelahiran dan pasca persalinan. Bahkan seorang doula siap membantu Mama selama di ruang bersalin.
Doula sendiri merupakan asisten persalinan profesional yang memberikan dukungan fisik dan emosional. Ini baik kepada Mama maupun pasangan. Biasanya seorang doula memberi perhatian pada kenyamanan fisik melalui teknik seperti sentuhan dan pijatan, termasuk bantuan pernapasan.
Dirilis dari Americanpregnancy, doula adalah seorang profesional terlatih dalam persalinan yang memberikan dukungan emosional dan fisik. Tujuan mereka adalah untuk membantu ibu hamil memiliki pengalaman melahirkan yang aman dan berkesan.
Ma, itulah kelima cara mengelola ketakutan menjelang persalinan. Yuk, lakukan langkah di atas guna mendapat pengalaman kelahiran bayi yang mengesankan.