5 Cara Mengubah Posisi Bayi Posterior ke Anterior Sebelum Persalinan
Yuk, lakukan gerakan child's pose!
1 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ma, bahwa posisi terbaik bagi bayi untuk persalinan adalah kepala di bawah dan menghadap ke belakang, sehingga punggungnya ke depan perut. Ini memungkinkan mereka untuk bergerak lebih mudah melalui panggul. Sedangkan posisi janin anterior, bahwa punggung bayi akan terasa keras dan membulat di satu sisi perut. Anterior merupakan posisi ideal untuk bayi.
Namun bayi dengan posisi posterior mungkin akan menbuat sang ibu merasakan banyak tendangan di bagian depan, pusar mungkin turun dan area perut terasa lebih empuk. Ketika bayi dalam posisi posterior, persalinan bisa lebih lama, menyakitkan dan bisa jadi berakhir dengan operasi caesar.
Untuk itu, Mama perlu mengetahui 5 cara mengubah posisi bayi posterior ke anterior. Yuk, mulai terapkan tips dari Popmama.com secara perlahan!
1. Gerakan child's pose yang bermanfaat untuk pranatal
Ingatlah, sebagian besar bayi berputar selama persalinan ke posisi anterior. Beberapa bayi di dalam kandungan akan tetap berada di posisi posterior. Jadi sebelum persalinan Mama perlu mengubah posisinya.
Caranya dengan mencoba melakukan child's pose. Bahwa pose ini secara tradisional disebut Balasana yang bertumpu pada tangan dan lutut, lalu meregangkan lengan dan dahi di depan di lantai.
Child's pose pun sangat bermanfaat dalam praktik pranatal dan merupakan posisi yang bagus untuk beristirahat di antara kontraksi selama persalinan. Jadi perlahan tapi pasti, sebaiknya lakukan gerakan child's pose.
Editors' Pick
2. Exercise balls memberi bayi rute terbaik
Tentunya sebagian perempuan merasa khawatir jika bayi di dalam kandungan tidak dalam posisi ideal untuk lahir. Namun jangan terlalu dipikirkan, Mama dapat mengubah posisinya dengan berlatih yoga. Cobalah melakukan exercise balls di rumah, Ma.
Saat sekitar 34 minggu, bayi akan mulai mencoba dan memindahkan dirinya ke posisi janin yang optimal. Dimana melalui exercise balls, maka memberinya rute terbaik melalui panggul selama kelahiran.
Artinya, exercise balls bisa membantu bayi membuat ruang yang cukup di panggul dan memutar posisinya. Jadi mulailah duduk yang nyaman di atas bola dibarengi kaki yang menapak lantai, ya. Pastikan pinggul lebih tinggi dari lutut. Sambil duduk, Mama juga dapat mencoba memutar pinggul secara perlahan.
3. Pelvic tilt meredakan nyeri punggung
Bahwa beberapa langkah yang ibu hamil lakukan dapat membantu mengubah posisi bayi sebelum lahir. Nah, salah satunya adalah melakukan pelvic tilt. Ya, menghabiskan waktu dengan berlatih pelvic tilt juga bisa berkontribusi pada postur yang tepat. Termasuk mendorong bayi untuk mengubah posisi.
Bahkan melalui gerakan pelvic tilt memberi manfaat dalam meredakan nyeri punggung, terutama terkait dengan posisi bayi membelakangi pada akhir kehamilan dan selama persalinan.
Dilansir dari Verywellfit.com, kamu bisa berbaring di tempat tidur yang kokoh atau matras olahraga maupun lantai jika nyaman. Saat melakukan kemiringan panggul dari posisi ini, pada dasarnya mengeluarkan lekukan alami dari punggung bawah. Ini membantu untuk memvisualisasikan panggul.
4. Kompres di bagian perut agar bayi menemukan posisi nyaman
Posisi terbaik untuk bayi sebelum lahir adalah kepala di bawah, yakni dengan bagian belakang kepala menghadap ke depan perut. Sedangkan untuk menghindari bayi dalam posisi sungsang, Mama dapat melakukan kompres dingin dan hangat di bagian perut.
Hal itu karena bayi di dalam kandungan terbilang sensitif terhadap suhu. Jadi Mama dapat meletakkan kompres dingin di perut bagian atas, lalu menaruh kompres hangat di perut bagian bawah. Tapi pastikan kompres tidak terlalu panas, ini agar kulit perut tidak terluka.
Dikutip dari Yourbabyacademy, letakkan kompres dingin di atas perut di dekat kepala bayi. Tujuannya adalah agar bayi menjauh dari kedinginan dan berbalik untuk menemukan posisi yang lebih hangat dan nyaman. Kompres dingin juga dapat digunakan di bak mandi dengan bagian bawah perut terendam air panas.
5. Mendengarkan musik membantu perkembangan bayi
Jika bayi berada dalam posisi posterior, kemungkinan besar Mama perlu melalui persalinan operasi caesar. Namun untuk mencegah hal itu, cobalah memiliki kelahiran yang lebih cepat dan mudah. Nah, caranya mengubah posisi anterior pada bayi dengan mendengarkan musik.
Dimana musik akan membuat ibu hamil lebih sedikit merasakan nyeri dan membantu perkembangannya, termasuk gerak sang bayi. Ketika Mama memutar lagu dan meletakkan headphone atau ear bud di telinga, maka merangsang bayi berputar.
Ma, itulah 5 cara mengubah posisi bayi posterior ke anterior. Selalu minta seseorang atau dokter untuk membantu Mama melakukan teknik di atas, ya!
Baca juga:
Lancarkan Persalinan, 5 Posisi Berhubungan Intim agar Bayi Cepat Lahir
5 Posisi untuk Redakan Nyeri saat Kontraksi jelang Persalinan