5 Cara Tepat Menyeimbangkan Hormon Tubuh Selama Menyusui
Mulailah konsumsi lemak sehat ya, Ma!
6 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan dan persalinan mengubah tubuh Mama dengan cara yang aneh?
Ketahuilah, bahwa kondisi itu adalah hal yang paling umum terjadi. Begitu pula hormon pada perempuan, setidaknya mengalami perubahan untuk sementara waktu. Sebagian hormon berubah dari yang tertinggi hingga terendah, persisnya sebelum melahirkan hingga setelahnya.
Dilansir dari Parents.com, kelahiran mungkin bisa merasakan perasaan senang yang luar biasa dan tak terlukiskan. Tetapi hormon yang melonjak itu akan menurun dalam beberapa hari ke depan.
Namun agar tidak mempengaruhi kesehatan secara keaeluruhan, Mama perlu menerapkan 5 cara tepat menyeimbangkan kadar hormon tubuh selama menyusui. Yuk, simak informasi yang sudah dirangkum oleh Popmama.com!
1. Konsumsi makanan asam lemak sehat sebagai pelindung otak
Setelah beberapa minggu pertama berlalu, Mama mungkin mulai merasakan emosi seperti roller coaster. Oleh karena itu Mama perlu menyeimbangkan kadar hormon saat menyusui, yaitu mulailah mengatur pola makan. Sebaiknya selama tiga bulan pertama, cobalah secara rutin mengonsumsi makanan kaya lemak sehat.
Dengan memasukkan lemak alami berkualitas tinggi seperti omega-3, ini dapat membantu mengurangi resistensi insulin dan gejala depresi. Sumber makanan lemak sehat alami ada pada buah alpukat, ikan dan biji-bijian.
Dirilis dari Revolutionsdocs.com, asam lemak omega-3 di dalam minyak ikan memberikan semua manfaat kesehatan. Omega 3 adalah anti-inflamasi, pelindung jantung, pelindung otak dan saraf. Bahkan membantu mitokondria sel berfungsi lebih baik untuk menghasilkan banyak energi.
Editors' Pick
2. Makan makanan kaya protein bisa mempengaruhi usus
Hormon yang berayun sangat laju setelah melahirkan, ini memang terjadi secara alami. Namun agar tidak menyebabkan dampak buruk pada kesehatan Mama, maka cobalah menyeimbangkan hormon pasca persalinan dengan mengonsumsi protein dalam jumlah cukup.
Langkah tersebut menciptakan kerangka struktural bagi hormon untuk berkembang. Termasuk bertindak sebagai komunikasi internal untuk membawa pesan antar organ, sel dan sistem. Artinya, makan makanan kaya protein seperti telur dan dan daging sapi sangatlah penting.
Dikutip dari Mindbodygreen.com, protein dapat mempengaruhi usus dan mengubah keseimbangan mikrobioma. Melalui mikrobiota usus, pada gilirannya akan menyesuaikan kadar hormon. Terutama estrogen, tiroid dan insulin.