5 Fakta yang Harus Diketahui Tentang Pembengkakan Pasca Persalinan
Sebagian besar penyebabnya akumulasi cairan di beberapa bagian tubuh
14 Oktober 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahwa kehamilan dan persalinan bisa mengubah tubuh seorang perempuan. Terkadang mengalami transformasi besar dan dengan cara yang aneh. Bahkan beberapa masalah kesehatan dapat muncul dalam beberapa minggu dan bulan berikutnya.
Nah, banyak ibu menyusui yang menyadari tanda-tanda seperti pembengkakan. Sering kali mereka mendapati payudara atau kedua kakinya yang masih terlihat bengkak. Sedangkan hal terbaik yang harus Mama lakukan untuk itu adalah istirahat, makan yang baik dan beristirahat.
Agar lebih jelas, berikut Popmama.com berikan ulasan 5 fakta mengenai pembengkakan pasca persalinan. Yuk, segera cek ulasannya!
1. Apa itu pembengkakan pasca persalinan?
Setelah melahirkan, banyak perempuan melihat pembengkakan di tubuhnya. Terutama di payudara, pergelangan kaki dan wajah. Ya, pembengkakan sangat umum terjadi selama periode postpartum. Biasanya memburuk selama minggu pertama pasca persalinan. Berbagai penyebab dari kaki bengkak setelah melahirkan.
Dilansir dari Babycenter, sangat normal untuk mengalami pembengkakan setelah kelahiran bayi. Selama kehamilan, hormon menyebabkan tubuh menahan cairan. Ketika cairan menumpuk di beberapa area dan mendorong cairan ke bawah ke kaki, sehingga membuat area ini lebih membengkak. Terutama jika banyak berdiri.
Namun secara bertahap membaik seiring waktu. Sebagian besar dengan menjaga diri tetap terhidrasi, tubuh akan lebih mudah mengeluarkan cairan ekstra yang menyebabkan pembengkakan. Penting juga bagi kamu berjalan dan bergerak setelah melahirkan. Hal tersebut untuk mencegah komplikasi yang membuat pembengkakan pada kaki.
Editors' Pick
2. Jenis pembengkakan pasca persalinan?
Mama mungkin mengalami pembengkakan selama kehamilan dan pasca persalinan di sekitar wajah, pergelangan kaki atau perut. Tetapi tampaknya Mama tidak sendirian, banyak perempuan juga memiliki pengalaman pembengkakan pasca persalinan di sekitar sayatan dari operasi caesar maupun di perineum jika ada episiotomi atau robekan.
Namun perlu diketahui, ada beberapa jenis pembengkakan. Tapi tergantung pada apa yang menyebabkannya dan di mana lokasinya di tubuh:
- Pembengkakan payudara. Ini terjadi ketika payudara membengkak karena penuh dengan susu. Paling sering terjadi beberapa hari setelah melahirkan. Payudara mungkin juga terasa lembut dan sakit. Ketidaknyamanan akan hilang begitu mulai menyusui secara teratur.
- Wasir adalah kemungkinan terjadi. Dimana seorang perempuan mengalami pembengkakan vena yang menyakitkan di rektum selama kehamilan. Jika tidak, kamu mungkin mendapatkannya dari ketegangan dan dorongan saat melahirkan. Wasir menyakitkan dan bisa berdarah setelah buang air besar, terkadang juga gatal. Mandi air hangat dan minum banyak air dapat membantu meredakan nyeri wasir.
- Edema postpartum bisa terjadi. Penyebabnya, yakni tubuh akan terus menahan air karena peningkatan progesteron. Kamu mungkin melihat pembengkakan di tangan dan pergelangan kaki. Bahkan peningkatan ukuran perut, kulit yang terlihat melar dan kenaikan berat badan yang cepat selama beberapa hari. Namun edema seharusnya tidak berlangsung lebih lama dari seminggu setelah melahirkan. Jika semakin memburuk dari waktu ke waktu, konsultasikan dengan dokter.
- Trombosis vena dalam. Biasanya kondisi tersebut menyebabkan pembengkakan disertai dengan rasa sakit, kemerahan, hangat atau nyeri pada kaki. Terutama di betis kamu. Ini adalah saat gumpalan darah terbentuk jauh di dalam tubuh, biasanya di kaki bagian bawah atau paha.
3. Apa penyebab pembengkakan pasca persalinan?
Masih banyak perempuan mengira bahwa gejala bengkak saat hamil akan hilang setelah melahirkan. Namun ada juga kasus dimana wajah ibu masih bengkak, bahkan kaki dan tangannya. Sedangkan pembengkakan pasca persalinan adalah akumulasi kelebihan cairan di jaringan tepat di bawah kulit.
Selain itu, berkontribusi pada kondisi ini mungkin karena kebutuhan cairan tambahan secara intravena selama persalinan dan melahirkan. Terutama dalam kasus operasi caesar, cairan intravena juga menyebabkan pembengkakan pasca persalinan.
Dikutip dari Healthline, selama kehamilan tubuh menghasilkan sekitar 50 persen lebih banyak darah dan cairan daripada biasanya. Ini untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang tumbuh dan plasenta. Semua cairan ekstra itu membantu melembutkan tubuh, sehingga dapat mengakomodasi bayi secara lebih baik saat mereka tumbuh dan berkembang di dalam rahim.
Sementara penyebab potensial lain dari pembengkakan selama dan setelah kehamilan meliputi:
- Cuaca panas dan kelembapan
- Berdiri tegak untuk waktu yang lama
- Hari yang panjang diisi dengan banyak aktivitas
- Mengonsumsi natrium dalam jumlah tinggi
- Mengonsumsi kafein dalam jumlah tinggi
- Diet rendah kalium
4. Kapan harus menghubungi dokter?
Ingat, bahwa pembengkakan yang sebagian perempuan alami adalah bagian normal dari proses pemulihan setelah persalinan. Namun hubungi dokter jika tidak merasa kunjung sembuh setelah beberapa hari atau jika melihat peningkatan pembengkakan.
Sedangkan edema postpartum akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar seminggu. Meskipun itu bisa berlangsung beberapa hari lebih lama jika preeklamsia atau tekanan darah tinggi terkait kehamilan. Hal itu berpotensi menyebabkan pembengkakan berlebih pada kaki dan tangan di akhir kehamilan.
Di sisi lain, pembengkakan pasca persalinan jarang serius. Tetapi sebaiknya beritahu dokter apabila Mama melihat gejala yang lebih serius ini:
- Mengalami sakit kepala yang parah, pusing, penglihatan kabur atau pembengkakan pada wajah dan tangan. Ini bisa menjadi tanda-tanda preeklamsia.
- Mengalami pembengkakan, nyeri hebat atau kehangatan hanya pada satu kaki yang bisa menandakan bekuan darah.
- Mengalami pembengkakan parah bersama dengan nyeri dada. Termasuk kesulitan bernapas yang bisa menjadi tanda pembekuan darah di paru-paru atau kondisi jantung yang jarang namun berbahaya.
5. Pengobatan untuk pembengkakan pasca persalinan?
Setelah melahirkan, tubuh membutuhkan banyak waktu untuk pulih. Makan dengan benar, istirahat dan tidur lebih dari biasanya akan membantu tubuh Mama kembali ke keadaan sehat. Sementara pengobatan rumahan dapat membantu mengurangi pembengkakan pasca persalinan secara efektif, yakni:
- Minum air yang cukup untuk dapat membantu kamu membuang air yang telah terakumulasi dalam tubuh. Air juga membantu membuang limbah dari ginjal. Lebih tepatnya dapat menjaga sistem tetap sehat dan mempercepat pemulihan setelah kehamilan dan persalinan.
- Tinggikan kaki untuk mengurangi pembengkakan di kaki dan meningkatkan sirkulasi. Luangkan waktu mengangkat kaki di atas ketinggian jantung. Ini akan memperlancar sirkulasi air ke seluruh tubuh.
- Makan makanan kaya kalium seperti pisang, kentang, alpukat dan bayam.
- Kurangi asupan kafein. Sebab kafein membuat tubuh menahan air dan meningkatkan pembengkakan.
- Hindari makanan asin karena natrium membuat kamu menahan lebih banyak air.
- Jalan-jalan setiap hari untuk meningkatkan sirkulasi darah.
- Kenakan pakaian yang longgar
- Dapatkan pijatan lembut.
Nah, itulah 5 fakta mengenai pembengkakan pasca persalinan. Hubungi dokter jika satu kaki Mama jauh lebih bengkak daripada yang lain.
Baca juga:
- Cara Cepat mengatasi Payudara Bengkak saat Menyusui
- Penyebab dan Cara Mengatasi Kaki Bengkak setelah Melahirkan
- 5 Hal Mengenai Pembengkakan Payudara Pasca Persalinan