Proses Menyusui dengan Berbagai Bentuk Puting Payudara
Dalam kebanyakan situasi, bayi akan dapat menyusu tanpa masalah besar.
19 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika bayi lahir, biasanya sang ibu akan memeluknya di dada untuk sambutan yang lembut. Sentuhan kulit ke kulit, maka bisa membantu tubuh memproduksi ASI dan membangunkan refleks makan bayi. Ini berarti bayi akan mulai mencari payudara lebih cepat.
Biasanya setiap semua payudara dan puting adalah normal dengan caranya sendiri. Bahkan beberapa ibu baru telah berhasil menyusui dengan berbagai situasi. Namun ada pula yang masih perlu waktu untuk terbiasa menyusu. Mengenai hal itu, variasi ukuran puting payudara setiap ibu berbeda-beda.
Nah, berikut terdapat proses menyusui sesuai bentuk puting payudara. Yuk, cek ulasannya dari Popmama.com!
Editors' Pick
1. Puting datar biasanya tidak mengganggu proses menyusui
Apakah Mama bertanya-tanya apakah dapat menyusui jika memiliki puting payudara datar?
Sebenarnya Mama bisa menyusui dalam kondisi baik, meski mungkin memerlukan sedikit bantuan pada awalnya. Itu artinya puting datar tidak menonjol dari tingkat areola, melainkan ditarik ke dalam. Sedangkan bentuk puting yang tidak menonjol, biasanya keluar dari areola hanya ketika dirangsang.
Dilansir dari Verywellfamily, secara umum puting yang rata biasanya tidak mengganggu proses menyusui. Sebagian besar bayi baru lahir dapat menempel pada puting datar tanpa banyak masalah. Selama bayi menempel ke payudara dengan benar, mereka akan menarik puting keluar. Kamu juga perlu mencoba strategi ini.
Tapi agar menyusui berhasil, bayi harus menempel pada puting dan areola. Sebagian besar keberhasilan menyusui, peganglah payudara dalam posisi V-hold atau C-hold untuk membantu bayi menempel. Jika tidak, beri pelunakan tekanan balik agar bisa menarik keluar puting.
2. Puting besar harus mencoba banyak posisi
Bagi sebagian perempuan, ukuran puting yang lebih besar sama sekali tidak menimbulkan masalah saat menyusui. Tetapi untuk yang lain, hal itu membuat bayi yang memiliki ukuran mulut kecil tidak bisa menyusu pada puting besar. Artinya, bentuk puting payudara sang ibu tidak pas dengan mulutnya ketika menempel.
Jess Willis, Konsultan Laktasi Bersertifikat Dewan Internasional (IBCLC) dan pemilik Sunshine Lactation di Jacksonville, Florida, mengatakan kepada Romper bahwa ibu dengan payudara besar harus mencoba banyak posisi, menjadi kreatif dan mengambil beberapa bantal sofa. Beberapa alat bantuan adalah teman ketika kamu belajar memberi makan bayi dengan payudara yang berlimpah.
Sementara sangat penting memastikan bayi menempel secara benar, yakni memasukkan seluruh puting dan sebagian areola di sekitarnya ke dalam mulut bayi. Jika bayi hanya menempel pada puting, mereka mungkin tidak dapat mengeluarkan cukup ASI dari payudara. Itu juga menyebabkan puting sakit dan pengalaman menyusui yang menyakitkan.
3. Puting masuk ke dalam perlu menggunakan pompa payudara
Jika Mama memiliki puting masuk ke dalam atau inverted nipple, di mana seluruh puting biasanya dalam posisi terbalik.
Selama bayi dapat menempel ke payudara dengan benar, maka tidak perlu melakukan apa pun untuk mencoba memperbaiki puting susu yang terbalik. Namun jika bayi tidak dapat menempel baik pada puting susu yang terbalik, mereka mungkin tidak mendapatkan cukup ASI.
Dirilis dari Babygooroo.com, tanda lain dari puting terbalik adalah tidak ada gerakan pada puting saat dirangsang. Saran untuk menarik keluar puting terbalik, yaitu gunakan pompa payudara menarik keluar puting susu dengan lembut dan memudahkan bayi menyusu. Sebagian besar puting akan keluar hanya dengan 1-2 menit pemompaan. Setelah melihat puting memanjang, lepaskan pompa dan segera letakkan bayi di payudara.
Selain itu, puting susu yang terbalik mungkin mulai menonjol keluar secara alami. Tetapi ada beberapa cara membantu bayi menempel lebih mudah, buatlah posisi football hold yang mengarahkan kepala dan mulut bayi untuk pelekatan. Mama bisa juga menggunakan C-hold atau V-hold, ini guna menekan areola.
Ma, itulah hal mengenai bentuk puting payudara untuk menyusui. Apabila Mama memiliki kekhawatiran, pertimbangkan untuk meminta bantuan dokter atau konsultan laktasi.
Baca juga:
- 5 Cara Mengatasi Puting Pecah-Pecah saat Menyusui
- Penyebab dan Cara Mengatasi Puting Susu Kering saat Menyusui
- 5 Cara Menyembuhkan Luka pada Puting akibat Gigitan Bayi