Jenis Infeksi Pasca Operasi Caesar yang Sering Terjadi
Waspada, jangan sampai bakteri masuk ke dalam luka sayatan!
6 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahwa sebagian ibu hamil memutuskan untuk melakukan persalinan caesar. Persalinan caesar sendiri adalah metode operasi melalui pembedahan sayatan pada perut dan rahim. Ini umumnya merupakan prosedur yang aman untuk ibu dan bayi.
Namun, mungkin ada beberapa risiko bagi kesehatan sang ibu. Sayatan dan infeksi rahim relatif umum terjadi setelah operasi caesar. Bekas lukanya pun berpotensi terkena infeksi jika bakteri memasukinya. Jika bakteri menyebar, infeksi rahim atau perut bisa berkembang.
Agar lebih jelas, berikut Popmama.com berikan informasi mengenai jenis infeksi pasca persalinan caesar. Langsung saja simak ulasannya, Ma!
1. Impetigo yang menyebabkan lepuh
Pada sebagian perempuan, mereka sering kali mengalami impetigo pasca operasi caesar. Kondisinya menyebabkan lepuh dangkal berisi cairan yang pecah dan meninggalkan kerak berwarna seperti madu. Apabila itu terjadi, maka bisa sangat menyakitkan dan terasa gatal.
Sementara impetigo adalah infeksi kulit yang sangat umum dan menyebabkan luka dan lecet. Umumnya, impetigo disebabkan oleh bakteri Staphylococcus atau Streptococcus. Dimana bakteri tersebut masuk ke dalam kulit jika tergores atau pecah.
Tapi terkadang luka memiliki kerak yang tebal, lembut, kuning dengan area merah lembab di bawahnya. Gejala lain mungkin termasuk demam dan pembengkakan di kelenjar getah bening. Jenis luka ini muncul 1-3 hari setelah terpapar infeksi.
Editors' Pick
2. Infeksi saluran kemih dan kandung kemih
Apakah Mama alami ketidaknyamanan saat kencing setelah melahirkan secara caesar?
Persalinan dengan operasi caesar, ini juga berdampak pada tubuh. Terutama pada kandung kemih yang telah menurunkan sensitivitasnya. Bahkan berpotensi terjadinya pembengkakan dan rasa nyeri.
Biasanya, hal itu disebabkan oleh kateter yang digunakan selama tinggal di rumah sakit. Disitulah kemungkinan besar menyebabkan infeksi saluran kemih dan kandung kemih.
Tetapi perlu diingat, rasa sakit yang hebat dan tidak mereda bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih pasca persalinan (ISK). Infeksi tersebut disebabkan oleh bakteri E. coli. Umumnya diperlukan waktu 3-6 minggu untuk pulih terkait robekan sepenuhnya.