Jenis Penutup Sayatan Persalinan Caesar, Mama Perlu Tahu
Setelah bekas luka sembuh, mungkin hanya memiliki garis pudar di bagian perut.
26 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah persalinan Mama berjalan cukup lama?
Mungkin sebagian perempuan lebih memilih untuk menjalani proses melahirkan sang bayi dengan cara operasi caesar. Dimana prosedur tersebut melalui sayatan di perut dan rahim.
Bahwa c-section umumnya aman, tetapi tidak seperti persalinan pervaginam yang tanpa melibatkan prosedur pembedahan. Jadi akan ada bekas luka operasi caesar.
Sementara itu, inilah yang harus Mama ketahui tentang jenis penutup sayatan pada persalinan caesar guna mendukung penyembuhan.
Nah, berikut Popmama.com berikan ulasan selengkapnya:
Editors' Pick
1. Jahitan yang menggunakan jarum dan benang
Penting untuk diketahui, bahwa operasi caesar memerlukan dua sayatan di perut dan rahim untuk mengeluarkan bayi.
Sayatan itu berukuran sekitar 4-6 inci, hal tersebut agar kepala dan tubuh bayi bisa dikeluarkan. Selanjutnya dokter atau ahli bedah akan menutup kedua sayatan dengan cara dijahit.
Dimana jahitan terbuat dari bahan yang mudah dirusak oleh tubuh, sehingga akan larut secara bertahap saat sayatan sembuh.
Dokter pun menggunakan jarum dan benang saat menyatukan sayatan. Biasanya metode ini membutuhkan waktu lebih lama, namun jenis penutup jahitan tersebut bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Bahkan secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami komplikasi luka.
Dilansir dari Familydoctor, jika memiliki jahitan dari kelahiran C-section maka bisa sembuh dalam berbagai derajat.
Jahitan di kulit akan sembuh dalam 5-10 hari. Jahitan yang mendasari di lapisan otot membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh. Tapi tidak akan sepenuhnya sembuh selama 12 minggu.
2. Lem c-section ditutup dengan pembalut kasa
Perempuan yang melahirkan melalui operasi caesar, dokter akan melakukan penyembuhan bekas luka yang tepat untuk menghindari berbagai komplikasi obstetrik pada kehamilan berikutnya. Nah, salah satunya adalah metode penggunaan lem.
Biasanya, perempuan yang menjalani operasi caesar dengan memiliki sayatan bedah di perut dan ditutup menggunakan lem super yang disebut Dermabond. Lem C-section sendiri adalah jenis perekat medis khusus yang mengering dalam hitungan detik setelah terkena udara. Lem sayatan pun ditutup dengan pembalut kasa setelah diaplikasikan.
Dimana teknik dan bahan lem jahitan pun terdapat hasil terbaik, yakni komplikasi yang minimal. Pasalnya, lem bedah caesar membentuk ikatan jaringan yang kuat dan sebagai penghalang pelindung yang menambah kekuatan.
Termasuk dan menghambat bakteri. Bahwa lem c-section bisa terbilang paling cepat menyembuhkan, meninggalkan bekas luka yang terlihat halus dan tidak terlihat.