8 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Saraf Pasca Persalinan
Untuk peningkatan memori, mulailah memakan ikan ya, Ma
29 Agustus 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apabilla Mama mengalami beberapa gejala emosi selama periode postpartum, sebenarnya ini bukan hal yang aneh. Kecemasan dan perasaan stres memang sering kali timbul setelah perempuan melalui proses melahirkan.
Apalagi sistem saraf adalah jaringan yang kompleks dan sangat terspesialisasi. Jadi sistem saraf ini mengatur, menjelaskan dan mengarahkan interaksi antara Mama maupun hal-hal di sekitar.
Ini dia 8 makanan terbaik untuk kesehatan sistem saraf yang Popmama.com rekomendasikan. Yuk, cek ulasannya!
1. Ikan adalah makanan super untuk otak mama
Apabila membahas mengenai kesehatan saraf selama periode postpartum, maka Mama dapat memakan ikan. Dengan mengonsumsi ikan sebagai rencana diet sehat, ini makanan super untuk otak Mama.
Apalagi berkat kandungan asam lemak omega 3 di dalam ikan salmon dan tuna juga terkait dengan peningkatan memori. Termasuk menjaga kesehatan membran sel.
Diwartakan dari Webmd, ikan adalah sumber vitamin D dan omega 3 yang baik. Manfaatnya sendiri bisa melindungi otak dari penurunan keterampilan mental dan kehilangan memori.
2. Telur membantu sinyal saraf yang tepat
Bahwa telur yang kaya akan kolin dan vitamin B, ini merupakan nutrisi makro guna membantu sinyal saraf yang tepat dan membantu fungsi sistem saraf.
Kandungan kolin di dalamnya digunakan oleh otak untuk membuat asetilkolin, yakni sejenis neurotransmitter yang berperan penting pada memori dan komunikasi di antara sel-sel otak.
Dilansir dari Medicalnewstoday, telur dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan. Telur mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan agar otak dan sistem saraf berfungsi secara efektif.
3. Blueberry memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan
Ternyata blueberry mengandung senyawa yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan, ini dapat mengurangi peradangan. Termasuk mencegah dari risiko penuaan otak dan penyakit neurodegeneratif.
Selanjutnya, antioksidan pada blueberry juga untuk membantu komunikasi antara sel-sel otak Mama. Bahkan konsentrasi tinggi antioksidan di dalamnya bisa membantu menyeimbangkan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
Artinya, blueberry dianggap sebagai semacam makanan super yang berkaitan dengan kesehatan otak maupun saraf dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Editors' Pick
4. Sayuran berwarna hijau membantu menenangkan saraf
Berbagai vitamin dan magnesium yang ada pada sayuran hijau, ini sangat penting dalam proses sintesis dan sirkulasi neurotransmiter. Bahkan magnesium bisa membantu menenangkan saraf Mama, lho!
Dikutip dari Ontoorthopedics, sayuran berdaun hijau umumnya kaya akan vitamin dan magnesium yang sebagai kunci seberapa baik fungsi sistem saraf.
Brokoli khususnya, jenis sayuran berdaun hijau tersebut bisa memberikan keajaiban bagi sistem saraf. Berkat vitamin K di dalamnya, brokoli berpotensi meningkatkan kekuatan otak dan kemampuan kognitif Mama.
5. Kacang mengurangi risiko masalah neurologis
Mendapat pilihan nutrisi tertentu seperti kacang-kacangan, ini akan meningkatkan kesehatan saraf pasca persalinan. Apalagi kacang memainkan peran penting dalam mengurangi risiko mengembangkan masalah neurologis di kemudian hari.
Dirilis dari Sciencedaily, para peneliti menemukan bahwa kacang bermanfaat bagi otak dengan meningkatkan kognisi dan memori. Termasuk daya ingat dan memperkuat frekuensi gelombang otak yang terkait penyembuhan.
Alasannya karena kacang mengandung lemak sehat, antioksidan dan vitamin E, yang bermanfaat bagi otak dan jantung. Bahkan kacang telah dikaitkan pada penurunan mental yang lebih lambat.
6. Tahu dan tempe sumber protein nabati yang sangat baik untuk kesehatan saraf
Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang sangat baik dan sering digunakan dalam diet sehari-hari. Tahu, yang terbuat dari kedelai yang diperas dan dipadatkan, mengandung protein berkualitas tinggi, serta berbagai vitamin dan mineral seperti kalsium, magnesium, dan vitamin B kompleks.
Protein dalam tahu membantu dalam perbaikan dan regenerasi sel-sel saraf, mendukung kesehatan otak, dan menjaga keseimbangan neurotransmiter. Kalsium dan magnesium yang terkandung dalam tahu juga berperan penting dalam fungsi saraf yang sehat dan membantu mengurangi risiko kejang otot dan gangguan saraf.
Tempe, yang juga berasal dari kedelai tetapi melalui proses fermentasi, menawarkan manfaat tambahan berkat probiotiknya. Proses fermentasi tempe meningkatkan ketersediaan nutrisi dan menambah kandungan vitamin B12, yang penting untuk fungsi saraf dan produksi energi.
Probiotik dalam tempe mendukung kesehatan usus, yang berhubungan erat dengan kesehatan otak dan saraf melalui sumbu usus-otak. Selain itu, tempe juga mengandung zat besi, yang mendukung kesehatan darah dan otak, serta vitamin K, yang penting untuk fungsi kognitif dan kesehatan saraf secara keseluruhan.
7. Alpukat kaya vitamin E
Alpukat kaya akan lemak sehat, terutama asam lemak mono-tak jenuh, yang mendukung kesehatan sel-sel saraf dengan menjaga membran sel tetap stabil dan fungsional. Lemak sehat ini juga membantu mengurangi peradangan yang bisa mempengaruhi kesehatan saraf.
Selain itu, alpukat mengandung vitamin E yang memiliki sifat antioksidan kuat, membantu melindungi sel saraf dari kerusakan oksidatif dan stres lingkungan. Folat yang terdapat dalam alpukat berperan penting dalam sintesis neurotransmiter dan mendukung fungsi kognitif, sehingga memberikan manfaat ganda untuk kesehatan saraf.
8. Sumber Karbohidrat Kompleks (Quinoa, Oatmeal, Ubi Jalar)
Karbohidrat kompleks seperti quinoa, oatmeal, dan ubi jalar menyediakan energi yang konsisten dan stabil, yang penting untuk fungsi otak dan sistem saraf yang optimal. Karbohidrat ini dicerna lebih lambat dibandingkan karbohidrat sederhana, sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil dan menghindari lonjakan energi yang dapat mempengaruhi mood dan konsentrasi.
Selain itu, makanan ini mengandung vitamin B kompleks dan magnesium yang mendukung kesehatan saraf dengan membantu dalam produksi neurotransmiter, melindungi sel saraf, dan mengurangi risiko peradangan. Serat dari karbohidrat kompleks juga mendukung kesehatan pencernaan, yang penting untuk kesejahteraan secara keseluruhan.
Nah, demikianlah 8 makanan terbaik untuk kesehatan saraf Mama pasca persalinan. Selain itu, Mama juga bisa meluangkan waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam dan menenangkan pikiran.
Baca juga:
- 5 Makanan Penambah Energi yang Bisa Melancarkan Proses Persalinan
- 5 Makanan Kaya Vitamin B6 untuk Metabolisme Pasca Persalinan
- 5 Makanan untuk Tingkatkan Kesehatan Mental Pasca Persalinan