5 Makanan yang Mengandung Gas Ini Perlu Dikurangi saat Menyusui
Apakah Mama sedang mengalami banyak gas dan kembung?
13 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam beberapa kasus, perempuan yang baru saja melahirkan sering kali memiliki gangguan pencernaan. Salah satunya adalah mengalami perut kembung yang terasa kencang, penuh dan terdapat banyak gas.
Maka nggak heran jika banyak ibu menyusui bertanya-tanya apakah makanan yang dimakan akan mempengaruhi kondisi tersebut, termasuk pada ASI mereka.
Sedangkan kelebihan gas disebabkan oleh pemecahan makanan di saluran pencernaan.
Untuk membantu meredakan gejalanya, Mama perlu mengetahui 5 daftar makanan yang harus dikurangi saat menyusui. Nah, berikut Popmama.com berikan ulasannya!
1. Bawang mengandung senyawa fruktan
Sebenarnya ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan ibu menyusui alami perut kembung. Salah satu adalah terlalu banyak mengonsumsi bawang. Jika Mama pernah bertanya-tanya dari mana gas di dalam bawang itu berasal, jawabannya karena mengandung senyawa yang disebut fruktan.
Bahwa fruktosa sendiri berkontribusi terhadap gas ketika bakteri di usus memecahnya. Sementara untuk menghindari gas, sebaiknya memasak potongan bawang putih dalam minyak zaitun dengan api kecil. Lalu membuang bawang putihnya. Dimana minyak tersebut menjadi diresapi yang memiliki aroma dan rasa bawang putih
Dikutip dari Medicalnewstoday, bawang mengandung fruktan yang merupakan serat larut dan menyebabkan kembung. Fruktan juga terdapat pada bawang putih dan daun bawang. Bahkan dalam jumlah kecil, bawang merah dan bawang putih dapat menyebabkan kembung maupun masalah pencernaan lainnya.
Editors' Pick
2. Biji-bijian dapat dipecah oleh bakteri di usus besar
Diet tinggi serat memang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Tapi sayangnya, diet ini berpotensi memiliki efek samping yang tidak menyenangkan saat menyusui. Itulah mengapa Mama perlu mengurangi serat ke dalam jenis makanan tertentu, ya.
Ketika gas menjadi mengganggu atau menyakitkan, sebaiknya Mama mengidentifikasi makanan yang menyebabkannya. Nah, salah satunya adalah menghindari mengonsumsi biji-bijian.
Dimana jenis makanan seperti gandum dan barley mengandung serat, raffinose maupun pati. Bahwa semua senyawa tersebut dapat dipecah oleh bakteri di usus besar, akhirnya menyebabkan terbentuknya gas berlebih di saluran cerna.