Memainkan Peran Penting, Cek 5 Daftar Enzim yang Ditemukan dalam ASI
ASI bisa memberikan beberapa enzim yang ideal untuk kesehatan bayi, Ma!
6 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktivitas menyusui memang keputusan terbaik, Ma. Pasalnya, ASI akan memberikan nutrisi yang ideal untuk bayi. Termasuk memiliki campuran vitamin, protein dan lemak yang hampir sempurna. Semua kandungan itu dibutuhkan bayi baru lahir.
Ditambah lagi, ASI mengandung enzim dan antibodi yang membantu bayi melawan virus maupun bakteri. Artinya, bayi yang disusui secara eksklusif selama 6 bulan dapat menurunkan risiko beberapa penyakit tertentu.
Sementara 5 kandungan enzim pada ASI sangat memainkan peran penting dalam kesehatan dan perkembangan bayi. Berikut Popmama.com berikan ulasan selengkapnya:
1. Amilase akan menjadi partikel yang lebih mudah diserap
Ketahuilah, bahwa ASI mengandung sejumlah besar enzim. Salah satunya adalah enzim amilase yang bertanggung jawab membantu tubuh memproses karbohidrat menjadi gula sederhana.
Selain itu, peran enzim amilase atau dikenal sebagai enzim pencernaan juga bertindak mempercepat reaksi kimia spesifik yang mempertahankan kehidupan di dalam tubuh. Dimana enzim ini memecah molekul yang lebih besar menjadi partikel lebih mudah diserap.
Bahkan enzim amilase digunakan tubuh untuk mengkompensasi bayi baru lahir, salah satunya berfungsi pada pankreas yang belum matang. Pasalnya, bayi dilahirkan dengan pankreas yang belum matang. Maka dari itu, mereka perlu mendapatkan sebagian besar enzim pencernaan melalui ASI.
Editors' Pick
2. Laktoferin mendukung respons imun
Enzim laktoferin adalah salah satu jenis protein dengan aktivitas enzimatik yang membantu bayi menyerap zat besi. Laktoferin sendiri termasuk protein alami yang ditemukan dalam ASI dan cairan tubuh.
Dimana laktoferin bersifat antimikroba dan modulator yang kuat dari sistem kekebalan tubuh. Sebagai enzim yang terdapat pasa ASI, laktoferin dapat meningkatkan status zat besi dan sistem kekebalan.
Dimana laktoferin terbukti mendukung respons imun dan berkontribusi pada respons antivirus. Ini mungkin mendukung ketahanan, sehingga lebih baik mengatasi stresor imun dan status imun yang menguntungkan. Bahkan mencegah E. coli menempel pada sel dan membantu mencegah diare pada bayi.