5 Penyebab Perut Buncit Pasca Persalinan Caesar
Kondisi ini umumnya akan hilang dengan sendirinya, Ma!
26 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama baru saja melalui proses persalinan caesar?
Bahwa persalinan caesar merupakan operasi untuk melahirkan bayi melalui pembedahan sayatan pada perut dan rahim. Ini umumnya merupakan prosedur yang aman untuk ibu dan bayi. Namun mungkin ada beberapa risiko daripada persalinan pervaginam.
Dimana sebuah tonjolan perut yang tidak hilang delapan minggu setelah melahirkan bayi, kondisinya adalah gejala paling sering terjadi pada sebagian perempuan. Meski demikian, perut buncit umumnya akan hilang dengan sendirinya.
Agar lebih jelas, Mama perlu tahu 5 penyebab perut buncit pasca persalinan caesar. Yuk, ikuti artikel yang sudah dirangkum oleh Popmama.com!
1. Konsumsi terlalu banyak makanan karbohidrat
Tidak semua orang mengalami perut buncit setelah melahirkan secara caesar. Namun bagi mereka yang mengalaminya, ini cukup umum terjadi. Nah, salah satu penyebab yang mendasarinya adalah karena faktor makanan.
Dimana mungkin mereka terlalu banyak makan makanan kaya karbohidrat seperti roti gandum atau pasta, terutama yang mengandung gluten. Sebab fermentasi bakteri dari karbohidrat di usus besar menghasilkan gas (hidrogen, karbon dioksida dan metana). Akhirnya mengakibatkan flatus berlebihan, perut kembung dan jadi terlihat buncit.
Dirilis dari Verywellfit, makanan kaya karbohidrat cenderung menyebabkan gas. Sedangkan makanan yang sebagian besar mengandung lemak dan protein tidak. Itu tidak berarti karbohidrat buruk untuk kamu. Sering kali saat tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan, kamu akan mengalami lebih sedikit gas.
Editors' Pick
2. Kelebihan makan makanan kaya serat
Mama tidak lagi hamil, tetapi setelah pasca persalinan caesar masih melihat kondisi perut yang masih membulat?
Jika demikian, Mama tidak sendirian. Namun faktanya, salah satu penyebab pembesaran bagian tengah tubuh adalah karena kelebihan mengonsumsi makanan serat. Mungkin pada minggu-minggu setelah kelahiran bayi, serat yang Mama konsumsi meningkatkan jumlah gas dalam perut.
Dikutip dari Medicalnewstoday, terlalu banyak serat dalam makanan bisa menyebabkan kembung, gas dan sembelit. Efek samping tidak nyaman dari serat yang berlebihan ini dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi lebih dari 70 gram serat sehari.