5 Tanda Ketidakseimbangan Hormon pada Perempuan setelah Melahirkan
Apakah Mama memiliki kualitas tidur yang buruk setelah melahirkan?
30 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahwa perempuan sering alami ketidaksimbangan hormon setelah melalui proses melahirkan. Sebagian besar kondisi disebabkan oleh dominasi estrogen. Akhirnya menjadi penyebab berbagai gejala yang tidak diinginkan.
Dilansir dari Parenting.firstcry, melahirkan mengubah keseimbangan hormonal dalam tubuh ibu. Sedangkan tubuh membutuhkan beberapa bulan untuk memulihkan diri dan kembali normal.
Agar tidak terus berlanjut, maka Mama perlu mengetahui 5 tanda ketidakseimbangan hormon yang harus diwaspadai setelah melahirkan. Berikut Popmama.com berikan ulasannya:
1. Mengalami perubahan suasana hati
Sebagian besar perempuan biasanya akan mengalami mood swing setelah melalui proses melahirkan. Kondisi tersebut meliputi perubahan suasana hati, tangisan dan kecemasan.
Pasalnya, melahirkan membawa banyak perubahan baru. Salah satunya adalah mengubah ketidakseimbangan hormon yang akhirnya mempengaruhi keadaan emosional Mama.
Kondisi seperti itu sebenarnya termasuk bentuk depresi ringan. Namun, jika gejalanya parah atau berlangsung lebih dari dua minggu, maka Mama harus khawatir tentang gangguan mood pasca persalinan ini.
Editors' Pick
2. Terjadi insomnia jangka pendek atau kronis
Mengalami insomnia juga dapat dialami akibat ketidakseimbangan hormon pasca persalinan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh perubahan kadar hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh Mama.
Dikutip dari Whattoexpect, insomnia bisa terjadi setelah bayi lahir. Kesulitan tidur yang sering dianggap insomnia jangka pendek jika terjadi kurang dari tiga bulan. Sementara insomnia kronis apabila berlanjut setidaknya tiga kali seminggu selama tiga bulan atau lebih.
Sedangkan jika tingkat progesteron turun tiba-tiba, hal itu menyebabkan beberapa gejala yang tidak menyenangkan. Dimana insomnia sendiri berkontribusi terhadap kelelahan, kekurangan energi dan gangguan tidur di malam hari.