5 Terapi untuk Mengurangi Rasa Nyeri saat Persalinan
Umumnya, nyeri selama persalinan disebabkan oleh kontraksi otot-otot rahim
18 September 2023

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa perempuan merasa nyaman saat melahirkan. Sementara yang lain melalui proses melahirkan yang sangat menyakitkan.
Rasa nyeri selama persalinan, biasanya disebabkan oleh kontraksi otot-otot rahim dan tekanan pada leher rahim.
Diinformasikan dari Parents, banyaknya rasa nyeri persalinan yang dialami tergantung pada berbagai faktor. Ini termasuk kekuatan kontraksi, ukuran dan posisi bayi di panggul.
Ketika memutuskan mengikuti metode manajemen rasa sakit, ada 5 pilihan terapi untuk atasi nyeri saat persalinan. Berikut Popmama.com berikan informasinya:
1. Hypnobirthing mengurangi persepsi akan ketakutan
Salah satu cara jenis terapi yang dapat meredakan rasa nyeri persalinan adalah menggunakan terapi hypnobirthing.
Tujuannya metode ini sendiri untuk mengurangi persepsi akan ketakutan, kecemasan dan rasa sakit saat melahirkan.
Diwartakan dari Healthline, dengan hypnobirthing peserta belajar berbagai teknik self-hypnosis dan relaksasi. Termasuk imajinasi terbimbing dan pernapasan.
Jadi hypnobirthing didasarkan pada kekuatan sugesti. Prosesnya dapat menggunakan musik, video, pemikiran dan kata-kata positif guna membuat tubuh santai.
Editors' Pick
2. Nitrous oxide membuat ibu hamil jadi rileks
Nitrous oxide atau sering digunakan untuk proses persalinan dan sebagai pilihan mengurangi persepsi tentang nyeri persalinan.
Dikutip dari Mayoclinichealthsystem, nitrous oxide dikelola sendiri agar kamu merasa bisa lebih mengontrol penghilang rasa sakit.
Nitrous oxide sendiri tidak membatasi mobilitas dan membantu meredakan kecemasan.
Dalam dosis yang diberikan selama persalinan, nitrous oxide membuat ibu hamil jadi rileks.